P = lho, coba diteliti lagi ada kesalahan hasil di sini. Bagaimana dengan
persegi panjang nomor 3? PP3 = beda mbak jawabane
P = ayo lingkaran nomor 3 mau membenarkan jawabannya? Atau ada
kelompok lain dengan nomor yang sama mau maju untuk membetulkan jawaban?
H3 = saya mau tapi ga usah nerangin ya mbak?
P = ya harus diterangin sama temennya.
H3 = kamu
aja, H6
= aku kan bukan nomor 3 P
= sudah ayo hati nomor 3 saja H3 =
iya mbak
3. Siswa menyelesaikan semua soal – soal yang diberikan oleh
peneliti. Para siswa juga mengumpulkan tugasnya tepat waktu, namun pada pertemuan keempat ini masih ada kelompok yang tidak
mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh peneliti. Siswa tersebut hanya sibuk mengobrol dengan temannya tanpa mau
mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh peneliti. Sebagian kecil dari mereka cenderung mengandalkan pekerjaan teman satu
kelompoknya saja tanpa mau berusaha.
5. Pertemuan Kelima
Pada pertemuan kelima jumlah siswa yang hadir adalah 37 atau 100 dan frekuensi keaktifan siswa adalah 550. Berikut ini adalah hasil
keaktifan siswa pada pertemuan kelima:
Tabel 4.13
Tabel Keaktifan Siswa Pada Pertemuan Kelima
Kode Jenis Keaktifan
Siswa yang Aktif
Fre- kuensi
Jumlah A
1
. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang
materi atau soal yang belum dipahami 28 100 44
A
2
. Siswa mengajukan pertanyaan kepada teman
sekelompoknya tentang materi atau soal yang belum dipahami
24 85,71 42 B
Siswa mengajukan pendapat atau ide dalam menjawab soal maupun dalam memahami materi
19 67,86 38 C
1
Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman 26
92,86 55
sekelompoknya bertanya C
2
Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman sekelompoknya menyampaikan pendapat
26 92,86 50 D
1
Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh teman lain dalam kelompok
22 78,57 43 D
2
Siswa menanggapi pendapat teman lain dalam kelompok 26
92,86 23
E
1
Siswa mengerjakan semua tugas 27
96,43 54
E
2
Siswa menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
28 100 28 E
3
Siswa mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
28 100 28 F
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya 10
35,71 20
G
1
Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman kelompok lain bertanya
24 85,71 52 G
2
Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman kelompok lain mengutarakan pendapatnya
26 92,86 62 H
1
Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain
2 7,143 2 H
2
Siswa menanggapi pendapat yang diajukan oleh kelompok lain
3 10,71 3 I
1
Siswa mengajukan pertanyaan saat kelompok lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
2 7,143 3 I
2
Siswa bertanya kepada guru apabila ada kesalahan penyelesaian LKS yang dilakukan oleh kelompok lain
1 3,571 1 J
Siswa mengutarakan pendapat saat kelompok lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
2 7,143 2 Total Frekuensi
550 Dalam pertemuan kelima, keaktifan siswa nampak pada saat
diskusi kelompok dan diskusi kelas, hal tersebut nampak dalam aspek sebagai berikut:
1. Siswa bertanya pada peneliti tentang soal nomor 4
S4 = Mbak, yang nomor 4 kayak gini bukan?
P = coba diperhatikan syaratnya
S4 = ayah dan ibu selalu berdampingan, terus gimana mbak?
P = kalau berdampingan kan berarti ayah ibu juga harus dihitung to? Berapa?
S4 = ayah ibu berarti 2 mbak?
P = iya terus gimana lagi?
S4 = kan anggotanya 5 berarti masih sisa 3 mbak? Berarti tinggal dikali aja
mbak 2 x 3, gitukan mbak? P
= iya seperti itu, namun dapat 3 darimananya kurang tepat, S4
= lha gimana mbak?
P = jadi kan ayah ibu itu 2, kemudian ayah ibu itu diiket dijadikan satu
berarti anggotanya kan dianggap masih 4, kemudian dimasukkan kerumus permutasi siklis 4 – 1 Jadi nanti didapat 2 x 3. Seperti itu, mudeng?
S4 = iya mudeng mbak
2.
Siswa mengutarakan pendapat saat kelompok lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
L4 = mbak, kok jawabanku no 4 ga seperti itu ya mbak?
P = coba lingkaran no 4 maju, tuliskan jawabanmu di depan?
L4 = menuliskan jawaban begini mbak jawabanku
P = coba diterangkan dulu ke teman – temannya
L4 = jadi kan anggotanya ada 5 ayah – ibu dan 3 anak akan duduk secara melingkar, berartikan tinggal langsung dimasukkan ke rumus saja 5 – 1
= 4 = 4 x 3 x 2 x 1 = 24 P
= teman – teman perhatikan, mana yang lebih tepat? Bagaimana dengan Hati nomor 4?
S6 = saya beda mbak, punya kelompok saya jawabannya 12 sama kayak kelompok persegi
P = bagaimana dengan yang lain?
H4 = saya juga seperti kelompok persegi mbak jawabane.
P = coba apa yang kurang tepat di sini?
S4 = itu kan ada syaratnya mbak, ayah ibu selalu berdampingan.
P = tepat sekali, apakah segitiga nomor 4 mau maju menerangkan?
S6 = saya saja mbak, saya mau mencoba
P = boleh, teman – temannya yang lain tolong diperhatikan
S6 = jadi kan ada 5 anggota to, ayah ibu berdekatan jadi ayah ibu itu 2,
kemudian ayah ibu itu dijadikan satu, misalnya ayah ibu dijadikan 1 kotak gitu, begini
Ayah + Ibu Anak Anak
Anak Berarti kan anggotanya dihitung 4 terus kemudian masukin ke rumus
4 – 1 Terus yang 2 Tadi dikalikan sama hasil pengurangannya jadi, 2 x 4 – 1 = 2 x 3 = 2 x 1 x 3 x 2 x 1 = 12 gitu.
P = terimakasih segitiga nomor 6, teman – teman sudah mengerti? Lingkaran
nomor 4 sudah tau kesalahannya dimana? L4
= sudah mbak, syaratnya tidak saya hitung. P
= lebih teliti lagi ya.
3. Siswa menyelesaikan semua soal – soal yang diberikan oleh
peneliti. Para siswa juga mengumpulkan tugasnya tepat waktu, namun pada pertemuan kelima ini kebanyakan siswa tidak
mengerjakan soalnya sendiri dan hanya mengandalkan temannya saja untuk mengerjakan. Masih banyak juga lembar jawaban yang
tidak diisi oleh anggota kelompok padahal dalam pertemuan ini semua siswa masuk dan tidak ada yang absen meninggalkan kelas.
6. Pertemuan Keenam