10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pembelajaran Kooperatif
1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif dikenal sebagai pembelajaran yang mengandalkan kekuatan kelompok, namun tidak semua pembelajaran
kelompok bisa dikategorikan sebagai pembelajaran kooperatif. Menurut Anita Lie 2010: 12 pembelajaran kooperatif adalah sistem pengajaran
yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Lain dengan
pendapat Slavin dalam Tukiran, dkk 2011: 55 yang menerangkan pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana
siswa belajar dan bekerja dalam kelompok – kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa
untuk lebih bergairah dalam belajar. Hal ini serupa dengan pendapat dari Tukiran, dkk 2011: 56 tentang pembelajaran kooperatif yaitu model
pembelajaran dengan setting kelompok – kelompok kecil dengan memperhatikan keberagaman anggota kelompok sebagai wadah siswa
bekerja sama dan memecahkan masalah melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang bersamaan dan siswa tersebut juga akan menjadi narasumber bagi teman yang lain.
Metode belajar kooperatif lebih menekankan pada pembelajaran kelompok yang heterogen. Heterogen yang dimaksud di sini adalah
campuran yang tidak membedakan kemampuan, jenis kelamin, ras, dan sebagainya. Pembelajaran kooperatif sangat sesuai dengan hakikat
manusia sebagai mahkluk sosial dimana selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Dalam pembelajaran kooperatif siswa dalam
kelompok yang heterogen diminta untuk bertanggung jawab menyelesaikan persoalan atau permasalahan yang dihadapi dalam
pembelajaran di kelas. Siswa dituntut untuk memiliki tanggung jawab baik secara pribadi maupun secara sosial tanggung jawab kelompok.
Keberhasilan dari kelompoknya tersebut sangat bergantung pada bagaimana kerjasama siswa masing – masing anggota kelompok untuk
membawa kelompoknya menuju tujuan pembelajaran yang diharapkan. Melalui penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerjasama dalam kelompok kecil yang heterogen untuk
mencapai tujuan bersama. Dalam pembelajaran kooperatif ini, siswa harus berproses secara sosial dengan anggota kelompoknya dan
mempunyai tanggung jawab yang besar baik secara individu maupun bertanggung jawab secara kelompok untuk mendapatkan hasil yang
maksimal dalam proses pembelajaran.
2. Unsur – Unsur Pembelajaran Kooperatif