Pertemuan Kedua Tabulasi Data

angka – angkanya boleh muncul berulang. Teman – teman jawaban saya seperti ini, 2 5 5 5 = 2 x 5 x 5 x 5 = 250 Kotak pertama isinya 2, karena yang bisa masuk cuma angka 1 dan 2. Kotak 2,3,4 isinya 5 semua karena boleh berulang. P = ada yang mau ditanyakan? S4 = itu kok bisa 5 kan angkanya ada 6 terus boleh berulang. Kalo berulang kan semuanya masih bisa dipakai jadi jumlahe 6? SS4 = salah yo? P = teman – temannya segi enam ada yang bisa membantu? SS1 = harusnya kotak 2,3,4 isinya ada 6 karena jumlah angkane 6 juga boleh berulang jadi semunya kepakai. SS4 = maaf temen – temen ada kesalahan, jadinya hasilnya seperti ini, 2 6 6 6 = 2 x 6 x 6 x 6 = ... Dadi hasile piro iki? H3 = 1080 S4 = kok bisa? Bukane hasile 432 ya? Salah kuwi SS4 = tak ngitung dewe wae lah H3 = eh iya 432. Aku sing salah SS4 = aku yo ketemu 432 ok, wah aku dibodoni. Jadi teman – teman hasilnya 432. Begitu teman – teman. 4. Siswa menyelesaikan semua soal – soal yang diberikan oleh peneliti. Para siswa juga mengumpulkan tugasnya tepat waktu, namun ada satu kelompok yaitu kelompok Hati yang mengumpulkannya setelah istirahat karena kelompok tersebut kurang memperhatikan yang dikatakan oleh peneliti.

2. Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua jumlah siswa yang hadir adalah 29 atau 78,38 dan frekuensi keaktifan siswa adalah 208. Berikut ini adalah hasil keaktifan siswa pada pertemuan kedua: Tabel 4.10 Tabel Keterlibatan Siswa Pada Pertemuan Kedua Kode Jenis Keaktifan Siswa yang Aktif Fre- kuensi Jumlah A 1 . Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi atau soal yang belum dipahami 12 42,86 19 A 2 . Siswa mengajukan pertanyaan kepada teman sekelompoknya tentang materi atau soal yang belum dipahami 13 46,43 16 B Siswa mengajukan pendapat atau ide dalam menjawab soal maupun dalam memahami materi 4 14,29 4 C 1 Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman sekelompoknya bertanya 10 35,71 15 C 2 Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman sekelompoknya menyampaikan pendapat 8 28,57 10 D 1 Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh teman lain dalam kelompok 9 32,14 14 D 2 Siswa menanggapi pendapat teman lain dalam kelompok 4 14,29 4 E 1 Siswa mengerjakan semua tugas 27 96,43 54 E 2 Siswa menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan 25 89,29 25 E 3 Siswa mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan 28 100 28 F Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya 3 10,71 6 G 1 Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman kelompok lain bertanya 0 0 0 G 2 Siswa mendengarkan dengan seksama ketika ada teman kelompok lain mengutarakan pendapatnya 11 39,29 13 H 1 Siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain 0 0 0 H 2 Siswa menanggapi pendapat yang diajukan oleh kelompok lain 0 0 0 I 1 Siswa mengajukan pertanyaan saat kelompok lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya 0 0 0 I 2 Siswa bertanya kepada guru apabila ada kesalahan penyelesaian LKS yang dilakukan oleh kelompok lain 0 0 0 J Siswa mengutarakan pendapat saat kelompok lain mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. 0 0 0 Total Frekuensi 208 Dalam pertemuan kedua, keaktifan siswa lebih condong nampak saat diskusi kelompok hal tersebut nampak dalam aspek sebagai berikut: 1. Siswa bertanya pada peneliti tentang soal nomor 3 L3 = Mbak, soal nomor 3 ini maksudnya n ≥ 2 gimana ya? P = itu syarat untuk dapat mengerjakan soalnya dek L3 = maksudnya mbak? P = itu kan soalnya ; untuk n ≥ 2 L3 = iya P = nah n ≥ 2 ini sebgai syarat supaya soal bisa dikerjakan. Coba n ≥ 2 itu berapa saja? L3 = 3,4,5, dst P = 2 ikut tidak? Hati – hati lihat tandanya. L6 = ikut mbak karena ada tanda sama dengannya P = iya betul. Nah coba sekarang 2 dimasukkan ke n, L3 = gini mbak? P = iya, kalau 0 Bisa dihitung to karena 0 = 1, coba kalau 2 tadi diganti 1 L3 = lha kok minus mbak? P = coba kalau penyebutny negatif bisa dikerjakan ga? mana yang sesuai? Syarat yang pertama apa yang kedua? L3 = yang pertama mbak P = betul, sudah mengerti? Bisa melanjutkan? L3 = bisa mbak 2. Siswa mengajukan pertanyaan kepada teman sekelompoknya tentang materi atau soal yang belum dipahami 3. Siswa menyelesaikan semua soal – soal yang diberikan oleh peneliti. Para siswa juga mengumpulkan tugasnya tepat waktu, namun ada satu kelompok yaitu kelompok Hati yang mengumpulkannya setelah istirahat karena kelompok tersebut kurang memperhatikan yang dikatakan oleh peneliti.

3. Pertemuan Ketiga

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe stad terhadap penguasaan konsep siswa pada materi bunyi

1 56 180

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Metode Penelitian - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun

0 0 17

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Belajar - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajara

0 0 24

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24