Aturan perkalian Notasi Faktorial Permutasi

• Mampu mendefinisikan kombinasi dan menggunakannya dalam pemecahan soal Penjelasan Materi dimbil dari buku Matematika untuk SMA Kelas XI Semester 1 oleh Sartono Wirodikromo 2003; 63 – 93

1. Aturan perkalian

Contoh: Jika Putri mempunyai 2 baju dan 3 celana. Berapa banyaknya pilihan untuk memasangkan baju dan celana itu? Jawab: Soal tersebut dapat diselesaikan dengan beberapa cara sebagai berikut: Misalkan B adalah baju dan C adalah celana • Dengan Tabel Silang C C 1 C 2 C 3 B B 1 B 1 C 1 B 1 C 2 B 1 C 3 B 2 B 2 C 1 B 2 C 2 B 2 C 3 • Pasangan Berurutan Himpunan baju : B = { B 1 , B 2 } Himpunan celana : C = { C 1 , C 2, C 3 } Pasangan berurutan himpunan B dan C ditulis : { B 1 , C 1 , B 1 , C 2 , B 1 , C 3 , B 2 , C 1 , B 2 , C 2 , B 2 , C 3 } • Dari beberapa uraian di atas, kita dapat langsung menentukan banyaknya pasangan baju dan celana, yaitu : A x B n A x B = n A x n B Pada soal jawaban menjadi : 2 x 3 = 6 sehingga banyaknya pilihan untuk memasangkan baju dan celana ada 6 cara. • Jika kejadian pertama dapat terjadi dengan n 1 cara yang berbeda, kejadian kedua terjadi dalam n 2 cara yang berbeda dan kejadian ketiga dapat terjadi dengan n 3 cara yang berbeda, dst sampai kejadian ke - k, maka seluruh kejadian tersebut dapat terjadi dalam n 1 x n 2 x n 3 x …x n k cara yang berbeda. Aturan ini disebut sebagai aturan pengisian tempat dan sering disebut sebagai aturan perkalian.

2. Notasi Faktorial

Untuk setiap bilangan asli n, didefinisikan: n = n x n-1 x n-2 x … x 3 x 2 x 1 untuk n = 0 maka n didefinisikan sebagai 0 = 1 Lambang atau notasi n dibaca sebagai n faktorial Contoh: 4 = 4 x 3 x 2 x 1 = 24

3. Permutasi

Misalkan dari 3 buah angka 1, 2, dan 3 akan disusun suatu bilangan yang terdiri atas 3 angka dengan bilangan – bilangan itu tidak mempunyai angka yang sama. Susunan yang dapat dibentuk adalah sebagai berikut: 123 132 213 231 312 321 Banyak cara untuk membuat susunan seperti itu adalah 3 x 2 x 1 = 6 cara Jadi, dari 3 angka yang ada jika diambil 3 angka maka dapat dibentuk 6 macam susunan yang berbeda. Sekarang kalau dari 3 angka di atas akan disusun suatu bilangan yang terdiri atas dua angka dengan bilangan – bilangan itu tidak mempunyai angka yang sama, maka susunan yang dapat dibentuk adalah: 12 13 21 23 31 32 Banyak cara untuk membuat susunan seperti itu adalah 3 x 2 = 6 cara Jadi, dari 3 angka yang ada jika hanya diambil 2 angka maka dapat dibentuk 6 macam susunan yang berbeda. Kemungkinan susunan – susunan tersebut disebut permutasi. Permutasi adalah susunan berbeda yang dapat dibentuk dari unsur – unsur yang tersedia dengan aturan – aturan tertentu. Banyak permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia adalah dilambangkan dengan notasi: atau n P r ditentukan dengan aturan sebagai berikut: Dengan syarat dimana r ≤ n Ket: n = banyaknya unsur yang tersedia r = banyaknya unsur yang diambil

4. Permutasi dengan Beberapa Unsur yang Sama

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe stad terhadap penguasaan konsep siswa pada materi bunyi

1 56 180

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Metode Penelitian - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun

0 0 17

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Belajar - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajara

0 0 24

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24