Pengembangan Aspek Intelektual Pelaksanaan Pembelajaran Holistik

262 Orangtua: Anak pernah menceritakan hal-hal unik dan menarik saat di sekolah kepada orangtua tentang kebersamaannya dengan teman, pengalamannya mendapat pujian di kelas, dnan tentang kegiatan bermalam di panti asuhan. d. Guru mengajak siswa membuat model tertentu yang membutuhkan keterampilan motorik Guru pernah mengajak siswa membuat keterampilan tertentu seperti membuat hiasan pada kaleng, membuat makanan di sekolah dan di rumah, selebihnya guru tidak melakukannya lagi Guru: Guru pernah mengajak siswa membuat model makanan dan minuman secara langsung sesuai dengan kreativitas siswa. Siswa: Siswa pernah merancang dan menyajikan hasil karya yaitu membuat makanan khas di rumah dan membuat makanan sehat di sekolah. √

12. Pengembangan Aspek Intelektual

Kepala sekolah: Upaya sekolah untuk mengembangkan kemampuan intelektual siswa dalam proses pembelajaran adalah melalui tahap M ketiga yaitu tahap merenungi berupa tanya jawab, eksperimen, dan kegiatan discovery. Kendala: Kendala yang dihadapi dalam mengembangkan aspek intelektual adalah waktu yang diperlukan cukup banyak. √ a. Guru memberikan kesempatan bagi siswa merencanakan cara untuk menemukan jawaban Guru selalu memberikan kesempatan bagi siswa untuk memikirkan dan memutuskan jawaban dari pertanyaan atau tugas yang diberikan guru. Guru: Guru memberikan keleluasaan bagi siswa untuk menjawab pertanyaan secara mandiri. Siswa: Siswa sering menjawab pertanyaan guru. Guru membimbing dan memperbaiki jawaban siswa yang kurang tepat dengan cara membantu mengarahkan jawaban yang benar. √ b. Guru membimbing siswa merefleksikan hasil temuan sementara Guru membimbing siswa merefleksikan jawaban sementara siswa melalui penekanan pada jawaban yang dianggap benar dan memberikan pertanyaan terkait jawaban sementara siswa Guru: Guru membimbing dan memperbaiki jawaban siswa yang kurang tepat dengan cara membantu mengarahkan jawaban yang benar. Siswa: Guru membimbing siswa jika mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan. √ c. Guru mengajak siswa mengadakan pengamatan awal Guru selalu mengadakan pengamatan awal agar siswa memperoleh pengetahuan awal secara nyata baik melalui buku, gambar, video, maupun obyek langsung Guru: Kegiatan pengamatan yang dilakukan saat pembelajaran antara lain, mengamati video, buku, teman. √ 263 Siswa: Siswa pernah diminta guru untuk mengamati sesuatu saat pembelajaran seperti mengamati video dan mengamati ciri- ciri fisik teman. d. Guru mengarahkan siswa untuk mengolah informasi yang diperoleh Guru selalu mengarahkan siswa untuk mengolah informasi yang telah diperolehnya dengan meminta siswa menjawab pertanyaan atau berpendapat. Guru: guru sering mempersilahkan siswa mencerna informasi yang didapat baik melalui pertanyaan balik, membuat data tabel, dan sebagainya √ e. Guru mengajak siswa untuk mendemonstrasikan sesuatu Guru hanya sekali mengajak siswa mendemonstrasikan sesuatu yaitu saat memperagakan sebagai penjual secara langsung, selebihnya guru tidak melakukannya Guru: Kegiatan demonstrasi yang dilakukan saat pembelajaran adalah memperagakan cara memberikan uang kembalian yang benar dan memperagakan alat masak. Siswa: Siswa pernah memperagakan alat dapur sederhana saat pembelajaran. √ f. Guru memberikan kesempatan bagi siswa presentasi Guru sering meminta siswa untuk presentasi saat pembelajaran, hanya beberapa kali guru tidak melakukannya Guru: Siswa sering melakukan presentasi di kelas, di antaranya mempresentasikan holiday project, cooking project, daily project. Siswa: Siswa sering presentasi di depan kelas dengan perasaan senang. √

13. Pengembangan Aspek Emosional