66 a.
Learning Scope b.
Unit plan c.
Lesson plan
d. Prosedur Aktivitas e.
Worksheet
f. Foto Kegiatan Pembelajaran g. Foto Hasil Karya Siswa
h. Foto Keadaan Fisik Kelas dan Sekolah
G. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data Sugiyono, 2010:
336. Menurut Miles dan Huberman, aktivitas analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga
datanya jenuh. Aktivitas analisis data yaitu
data reduction, data display
, dan
conclusiondrawingverification
Sugiyono, 2010: 337. Berikut ini merupakan model interaktif dalam analisis data.
Gambar 2. Komponen dalam analisis data
interactive model
oleh Miles dan Huberman Sugiyono, 2010: 337
Data Collection
Data Reduction Data Display
Conclusions: DrawingVerifying
67 Secara mendalam, penjelasan mengenai tahap analisis data pada gambar
di atas, antara lain: 1. Tahap Pengumpulan Data
Pengumpulan data yaitu proses memasuki lingkungan penelitian dan melakukan pengumpulan data penelitian
Djam’an Satori dan Aan Komariah, 2011: 39. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan dengan
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. 2. Tahap Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya, dan
membuang yang tidak perlu Sugiyono, 2010: 338. Dalam mereduksi data, peneliti fokus pada tujuan penelitian agar data yang diperoleh lebih terarah.
3. Tahap Penyajian Data Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart
, dan sejenisnya Sugiyono, 2010: 341. Penyajian data ini memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 4. Tahap Penarikan Kesimpulan
ConclusionVerification
Penarikan kesimpulan pada penelitian kualitatif mengupayakan adanya temuan baru yang belum pernah ada. Menurut Sugiyono 2010: 345,
temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti
68 menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau
teori.
H. Keabsahan Data