9 3. Mendeskripsikan penilaian pembelajaran holistik pada tema Hidup Rukun
di kelas II A SDIT Luqman Al-Hakim Internasional, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka manfaat penelitian secara teoritis dan praktis sebagai berikut.
1. Secara Teoritis Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya
mendeskripsikan implementasi pembelajaran holistik di sekolah dasar
2. Secara Praktis a. Bagi Mahasiswa PGSD
Sebagai calon guru, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah khasanah ilmu tentang pembelajaran holistik.
b. Bagi Sekolah Dasar Memberikan gambaran implementasi pembelajaran holistik di sekolah.
c. Bagi Guru SDIT Memberikan refleksi dan evaluasi dalam mengimplementasikan
pembelajaran holistik yang dilakukan oleh guru kelas II A di sekolah tersebut.
G. Definisi Operasional
Berikut ini penjelasan tentang definisi operasional untuk menghindari kesalahpahaman terhadap masalah yang diteliti.
10 1. Implementasi pembelajaran holistik dalam penelitian ini adalah
implementasi meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran holistik yang dilakukan oleh guru kelas.
2. Pelaksanaan pembelajaran holistik pada penelitian ini yaitu pembelajaran holistik yang diimplementasikan melalui keseluruhan bagian otak dan
melalui kecerdasan majemuk. 3. Pembelajaran holistik melalui keseluruhan bagian otak fokus pada
keterlibatan dimensi isi, dimensi insentif, dan dimensi interaksi. Dimensi isi mencakup upaya mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
secara seimbang. Dimensi insentif berkenaan dengan upaya pendidikan holistik untuk mempertimbangkan psikologis peserta didik meliputi
motivasi, emosi, dan kemauan. Dimensi interaksi, berkaitan dengan aksi, komunikasi, dan kerja sama antara peserta didik dengan guru dan
lingkungan sekitarnya berupa dalam kelas dan luar kelas, lingkungan budaya, sosial, dan alam.
4. Pembelajaran holistik melalui kecerdasan majemuk fokus pada pengembangan enam aspek peserta didik, meliputi aspek spiritual, estetik,
fisik, intelektual, emosional, dan sosial.
11
BAB II KAJIAN TEORI