Silabus Perencanaan Pembelajaran Holistik

16 menekankan pada tiga hal, yaitu pembelajaran holistik yang bertujuan meningkatkan hubungan vertikal antara individu dengan Tuhan dan hubungan horisontal antar individu, pembelajaran holistik yang fokus pada pengembangan kecerdasan majemuk meliputi kecerdasan intelektual, estetik, sosial, fisik, emosional, dan spiritual secara menyeluruh, serta pembelajaran holistik yang menekankan pada tanggung jawab terhadap pemeliharaan alam.

B. Perencanaan Pembelajaran Holistik

1. Silabus

Silabus berisi mata pelajarantema yang meliputi kompetensi inti, kompetensi dasar, materi, kegiatan pembelajaran, dan indikator. Kemendikbud 2012: 6 menyatakan bahwa silabus adalah rencana pembelajaran pada satu atau beberapa materi pokok atau tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Permendikbud Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa silabus minimal memuat bagian-bagian berikut: a. Identitas mata pelajaran khusus SMPMTsSMPLBPaket B dan SMAMASMALBSMKMAKPaket C Paket C Kejuruan; b. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas; c. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran; d. Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran; e. Tema khusus SDMISDLBPaket A; 17 f. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi; g. Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan; h. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik; i. Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan j. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan. 2. Unit Plan Unit plan merupakan sebuah dokumen berisi ide, bahan, pendekatan, dan penilaian dalam suatu pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat S.G. Grant Bruce Vansledright 2014: 201 yang menyatakan bahwa unit plan is an attempt to work through the any ideas, materia ls, approaches, and assessments that represent your best thinking about a chunk of subyect matter . Selain itu, Gayle Kassing Danielle M. Jay 2003: 191 juga menyatakan bahwa unit plan as a document that outlines students accomplishment in relation to the public education. Unit plan merupakan sebuah dokumen yang menguraikan kecakapan para siswa dalam hubungan sosialnya. Unit plan terdiri dari beberapa komponen, yaitu: Tabel 1. Komponen unit plan No. Komponen Deskripsi 1. Objectives Identifying objective from beginning will vastly simplify instruction and assessment 2. Activities The meat of your lesson plan will be the various activities you use to teach student what you want them to learn 3. Time estimate Including a time estimate for each activity allows you to divide your unit plan into days and periods of time. 4. Required materials Spend some time writing down exactly what materials you need for each activity so that will be better prepared for your lesson 18 5. Alternatives It is always wise to plan ahead for absent student, especially if a large part of your plan is a simulation that can be hard to make up for those who miss it. 6. Assessments Decide in the beginning how you are going to assess your student to help focus your instruction on what the students actually need to learn Sumber: M. Kelly, 2004: 90 Berdasarkan tabel di atas, unit plan terdiri dari enam komponen utama meliputi tujuan, kegiatan, alokasi waktu, bahan dan alat yang diperlukan, alternatif rencana, dan penilaian. a. Tujuan Dengan mengidentifikasi tujuan dari awal dapat menyederhanakan pelajaran dan penilaian b. Kegiatan Inti rencana pembelajaran dapat memperkaya keberagaman kegiatan yang digunakan dalam proses belajar mengajar. c. Alokasi waktu Alokasi waktu meliputi perkiraan waktu untuk masing-masing kegiatan yang memungkinkan guru membagi unit plan dalam beberapa hari atau kurun waktu tertentu. d. Bahan dan alat yang diperlukan Guru perlu mendata bahan dan alat yang diperlukan untuk tiap aktivitas agar tampak persiapan yang matang e. Alternatif rencana Pilihan rencana lain sangat diperlukan apabila rencana yang yang sudah disusun sebelumnya belum mampu memahamkan sebagian besar siswa. 19 f. Penilaian Guru menentukan penilaian di awal untuk membantu memfokuskan pembelajaran yang akan diberikan pada siswa. 3. Lesson Plan M. Kelly 2004: 90 menyatakan bahwa lesson plan is a framework and a road map, which each teacher will create using an individual style. A good lesson plan is one that see the “big picture” but includes detailed information for activity. Lesson plan merupakan sebuah kerangka kerja dan peta perjalanan yang dapat dikreasikan oleh guru sesuai dengan gaya masing-masing. Lesson plan yang baik dapat menunjukkan gambaran besar tetapi juga mencakup informasi rinci mengenai kegiatannya. Menurut Munif Chatib 2013: 194, lesson plan adalah dokumen yang terpisah dari dokumen silabus. Lesson plan adalah pedoman pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan silabus dan unit plan . Lesson plan terdiri dari beberapa komponen penting. Menurut Bender Neutens 1997: 51, komponen lesson plan terdiri dari: a key questions for review, to help children internalize content and acquire skills; b key words important to the standard or performance indicator; c references for students and teacher; d teaching aids and resources; e evaluations, such as quizzes before and after the lesson or observations of behavior; and f time allotted for each learning experience. Komponen lesson plan berupa a pertanyaan kunci sebagai bahan peninjauan ulang, untuk membantu para siswa menginternalisasikan isi dan memperileh keterampilan; b kata kunci penting sebagai indikator standar atau kinerja; c referensi bagi siswa maupun guru; d alat bantu dan sumber 20 mengajar; e evaluasi, seperti adanya kuis sebelum dan sesudah pembelajaran atau pengamatan tingkah laku; dan waktu yang dialokasikan untuk setiap pengalaman pembelajaran Sedangkan menurut Munif Chatib 2013: 203, struktur dan bentuk lesson plan meliputi. a. Header atau pembuka berisi identitas dan keterangan silabus. 1. Identitas, mencakup keterangan lesson plan . Identitas meliputi aspek- aspek berikut. a Nama guru, berisi nama lengkap guru yang membuat lesson plan. b Sekolah berisi nama instansi tempat pembelajaran akan berlangsung. c Bidang studi berisi mata pelajaran yang akan dipelajari. Selain itu, isian pada bidang studi dapat diganti dengan tema atau subtema. Tema berisi tentang ide pokok dari materi yang akan dipelajari meliputi gabungan dari kompetensi dasar beberapa mata pelajaran, sedangkan subtema mencakup bagian kecil dari tema. d Kelassemester berisi kelas tempat melaksanakan pembelajaran dan semester yang sedang berjalan pada waktu pembelajaran berlangsung. e Tanggal pembuatan yaitu tanggal pembuatan lesson plan. f Tanggal pelaksanaan yaitu tanggal pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan lesson plan yang telah dibuat. 2. Keterangan Silabus, meliputi, a judul lesson plan , berisi tentang judul lesson plan yang menarik dan mewakili isi lesson plan ; b kompetensi 21 inti; c kompetensi dasar; d indikator hasil belajar; e knowledge check ; f skill check ; g character building; h alokasi waktu; i sumber belajar, merupakan segala sesuatu yang dapat dijadikan bahan pembelajaran; dan j materi ajar. b. Content atau isi, berupa aktivitas pembelajaran yang terdiri dari: 1. Apersepsi zona alfa, warmer , pre-teach , dan scene setting . 2. Strategi pembelajaran, berupa jenis-jenis strategi pembelajaran yang dipilih guru, seperti strategi pembelajaran ekspositori, inkuiri, dan kooperatif Wina Sanjaya, 2010: 189. 3. Prosedur aktivitas, berisi rangkaian tahap dari kegiatan pra pendahuluan, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 4. Teaching Aids , peralatan atau perlengkapan yang diperlukan guru untuk mengajar. 5. Evaluasi, berisi tentang teknik yang digunakan guru untuk mengetahui seberapa jauh kompetensi yang sudah dimiliki siswa saat dan setelah pembelajaran. Alat ukur dalam evaluasi berupa tes. Sedangkan berdasarkan cara pelaksanaannya, tes dibedakan menjadi tes tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan. c. Footer atau penutup berisi tentang keterangan pembuat lesson plan dan kepala sekolah serta lampiran yang memuat rubrik penilaian, ringkasan materi, dan komentar guru. Komentar guru dapat berupa masalah yang ditemukan saat pembelajaran, ide baru, dan peristiwa-peristiwa tertentu yang terjadi selama pembelajaran. 22 Berdasarkan uraian di atas, lesson plan memuat sedikitnya tiga aspek utama yaitu header , content , dan footer . Header berisi identitas dan keterangan silabus, content berisi prosedur aktivitas, sedangkan footer berisi lampiran.

C. Pelaksanaan Pembelajaran Holistik