11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pembelajaran Holistik
1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu proses membantu siswa untuk menghadapi kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat. Kegiatan
pembelajaran berlangsung dalam hubungan antara sekolah dan masyarakat, siswa belajar secara aktif, sedangkan guru sebagai fasilitator. Sebagaimana
pendapat Oemar Hamalik 2010: 63 bahwa pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga masyarakat yang baik.
Oemar Hamalik 2005: 57 juga menambahkan bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material,
fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran adalah setiap kegiatan yang dirancang guru untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru
dalam suatu proses yang sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam konteks kegiatan belajar mengajar Syaiful Sagala, 2006: 64-
65. Hal tersebut mengandung pengertian bahwa pembelajaran terdiri dari tiga tahap sistematis antara lain tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap
evaluasi. Syaiful Sagala 2006: 63 juga menjelaskan bahwa pembelajaran
merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan
12 proses komunikasi dua arah, yaitu mengajar yang dilakukan oleh pihak guru
sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik. Pengertian tersebut senada dengan pernyataan Munif Chatib 2013: 135 yang
menyebutkan bahwa proses pembelajaran bersifat dua arah yaitu dua proses yang berbeda. Proses pertama, guru mengajar atau memberikan presentasi,
proses kedua, siswa belajar atau siswa beraktivitas. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menyebutkan bahwa pembelajaran adalah proses
interaksi antara peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi untuk membentuk peserta didik sebagai pribadi yang utuh. Hal ini semakin menguatkan bahwa pembelajaran merupakan proses
penting dalam pendidikan, sebagai upaya melahirkan generasi-generasi yang unggul.
2. Pengertian Pembelajaran Holistik