57
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah benda, hal, atau orang yang padanya melekat data tentang objek penelitian, sehingga subjek penelitian memiliki kedudukan
sentral dalam penelitian Ulber Silalahi, 2010: 250. Dalam penelitian kualitatif, subjek penelitian disebut dengan informan. Informan kunci pada penelitian ini
adalah guru kelas II A yang selanjutnya ditriangulasikan dengan kepala sekolah, siswa kelas II A, serta orang tua siswa kelas II A SDIT Luqman Al-Hakim
Internasional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
purposive sampling
. Sugiyono 2010: 300 menjelaskan
purposive sampling
adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang yang dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan, atau
merupakan pemimpin sehingga dapat memudahkan peneliti menjelajahi obyeksituasi sosial yang diteliti.
D. Sumber Data
Suharsimi Arikunto 2006: 129 menyebutkan bahwa sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Data yang
diperoleh adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Sumber
data pada penelitian meliputi:
1. Data Primer Data primer merupakan data utama yang diperoleh melalui kegiatan
observasi dan wawancara dengan subjek penelitian yaitu guru, kepala
58 sekolah, siswa, dan orang tua siswa yang berkaitan dengan implementasi
pembelajaran holistik di kelas. 2. Data Sekunder
Data sekunder berfungsi sebagai data pendukung ulasan pembahasan pada penelitian ini. Bahan-bahan data sekunder berupa artikel-
artikel dalam website, dokumen kurikulum sekolah,
learning scope
,
unit plan, lesson plan
,
worksheet
, prosedur aktivitas, dan foto yang berhubungan dengan implementasi pembelajaran holistik di kelas II A
SDIT Luqman Al-Hakim Internasional Yogyakarta.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan
data lebih banyak pada observasi berperanserta
participant observation
, wawancara mendalam
in depth interview
, dan dokumentasi Sugiyono, 2010: 309. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini,
antara lain:
1. Observasi Observasi pada penelitian kualitatif adalah pengamatan langsung
terhadap objek untuk mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks dan maknanya dalam upaya mengumpulkan data penelitian
Djam’an Satori dan Aan Komariah,
2011: 105. Menurut J.P. Spradley Djam’an Satori dan Aan Komariah, 2011: 111 dalam setiap situasi sosial terdapat tiga
komponen yang dapat diamati yaitu ruang tempat, pelaku aktor, dan
59 kegiatan aktivitas. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data,
observasi dapat dibedakan menjadi
participant observation
observasi berperanserta dan
non participant observation
, selanjutnya dari segi instrumentasi yang digunakan, maka observasi dapat dibedakan menjadi
observasi terstruktur dan tidak terstruktur Sugiyono, 2010: 204. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, penelitian ini
menggunakan
non participant observation
. Peneliti tidak terlibat secara langsung, hanya sebagai pengamat independen. Peneliti mencatat,
menganalisis, dan menyimpulkan implementasi pembelajaran holistik di Kelas II A SDIT Luqman Al-Hakim Internasional. Sedangkan dari segi
instrumentasi yang digunakan, penelitian ini menggunakan observasi terstruktur karena variabel, alokasi waktu, dan tempat yang diamati telah
dirancang secara sistematis. Teknik observasi digunakan untuk mengungkap pelaksanaan pembelajaran holistik di kelas II A mulai dari
kegiatan pra pendahuluan, pendahuluan, inti, dan kegiatan penutup serta penilaian pembelajaran holistik meliputi penilaian tes, kinerja, portofolio,
dan proyek. 2. Wawancara
Menurut S. Nasution 2011: 115, wawancara adalah komunikasi verbal atau percakapan yang memerlukan kemampuan responden untuk
merumuskan buah pemikiran serta perasaannya dengan tepat. Esterberg dalam Sugiyono 2010: 319 mengemukakan beberapa macam wawancara,
yaitu wawancara terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.
60 Teknik wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara
semi terstruktur. Pemilihan teknik ini ditekankan karena jenis wawancara ini termasuk dalam kategori
in-depth interview
. Peneliti lebih bebas dibandingkan wawancara terstruktur. Selain itu, peneliti memperoleh data
secara lebih terbuka dan mendalam dengan menambah pertanyaan yang tidak ada di pedoman wawancara untuk menemukan pendapat dan ide lain
dari responden. Informan wawancara terdiri dari guru kelas II A, kepala sekolah,
siswa kelas II A, dan orang tua kelas II A terhadap implementasi pembelajaran holistik di kelas. Teknik wawancara ini bertujuan untuk
mengungkap perencanaan,
pelaksanaan, penilaian,
dan kendala
pembelajaran holistik yang bersumber dari beberapa informan tersebut. 3. Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens
sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian D
jam’an Satori dan Aan Komariah, 2011: 149. Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 222 menambahkan, studi dokumenter tidak
sekedar mengumpulkan dan menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipa-kutipan tentang sejumlah dokumen melainkan hasil analisis
terhadap dokumen. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan berbagai dokumen
sekolah, meliputi dokumen kurikulum sekolah,
learning scope
,
unit plan,
61
lesson plan
,
worksheet
, prosedur aktivitas serta foto-foto selama proses pembelajaran berlangsung. Berbagai dokumen tersebut kemudian
dianalisis untuk memperoleh data-data yang sesuai dengan perencanaan, pelaksanaan, serta penilaian pembelajaran holistik di kelas II A SDIT LHI.
F. Instrumen Penelitian