Pendekatan Penelitian Setting Penelitian Subjek Penelitian

56

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Djam’an Satori dan Aan Komariah 2011: 25 menyatakan penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah. Hal ini diperkuat dengan pendapat Bogdan dan Biklen Sugiyono, 2010: 22 yang menyatakan bahwa penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif, data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran holistik di Kelas II A SDIT Luqman Al-Hakim Internasional. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif agar tujuan penelitian dapat tercapai.

B. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Luqman Al-Hakim Internasional yang terletak di Jalan Karanglo Nomor 2, Desa Jogoragan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan alokasi waktu dari bulan Agustus sampai dengan September 2014. 57

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah benda, hal, atau orang yang padanya melekat data tentang objek penelitian, sehingga subjek penelitian memiliki kedudukan sentral dalam penelitian Ulber Silalahi, 2010: 250. Dalam penelitian kualitatif, subjek penelitian disebut dengan informan. Informan kunci pada penelitian ini adalah guru kelas II A yang selanjutnya ditriangulasikan dengan kepala sekolah, siswa kelas II A, serta orang tua siswa kelas II A SDIT Luqman Al-Hakim Internasional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling . Sugiyono 2010: 300 menjelaskan purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang yang dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan, atau merupakan pemimpin sehingga dapat memudahkan peneliti menjelajahi obyeksituasi sosial yang diteliti.

D. Sumber Data