Penyusunan Unit Plan Penyusunan lesson plan

253 3 Meneliti intellectual aspect 4 Merealisasi physical aspect 5 Mengkolaborasi interpersonal aspect 6 Mengaktualisasi cultural aspect 7 Memberi social aspect d. Keberadaan fasilitas sekolah - Guru: Keberadaan fasilitas di sekolah sudah cukup memadahi, hanya saja buku ensiklopedi masih kurang. Kepala sekolah: Keberadaan fasilitas di sekolah dalam menunjang pembelajaran sudah cukup memadahi. √

2. Penyusunan Unit Plan

a. Penyusun unit plan Berdasarkan dokumen unit plan tercantum nama penyusun Guru: Pembuat unit plan adalah seluruh guru yang membentuk sebuh tim di setiap jenjang kelas. Kepala Sekolah: Hal-hal yang dilakukan sekolah dalam merencanakan pembelajaran holistik adalah dengan mengadakan rapat kerja dengan guru di awal semester dengan target unit plan dan RPP. √ b. Pertimbangan dalam menyusun unit plan - Guru: Pertimbangan dalam menyusun unit plan adalah isu yang diambil, materi yang dipadukan, dan alokasi waktu yang diperlukan. √ c. Aspek yang terdapat dalam unit plan Dokumen unit plan terdiri dari identitas mencakup tema, strand, kelassemester, alokasi waktu, penyusun, isu, dan isu bullying serta isi yang mencakup alur 7M, tujuan pembelajaran, key question , indikator, dan deskripsi alur 7M Guru: Aspek-aspek yang terdapat dalam unit plan antara lain tema, isu, alur 7M, deskripsi alur, indikator, tujuan pembelajaran, pertanyaan kunci. √ d. Kendala yang dihadapi dalam menyusun unit plan - Guru: Kendala yang dihadapi dalam menyusun unit plan adalah waktu √

3. Penyusunan lesson plan

a. Perencanaan Model pendekatanstrategi metode Guru: Guru memilih modelpendekatanstrategimetode pembelajaran yang selalu bervariasi. Guru: Guru memilih model pembelajaran seperti prject based learning dan problem solving serta metode seperti presentasi, ceramah, demonstrasi, permainan. √ 254 Guru: Pertimbangan guru dalam menetukan model dan metode adalah dari waktu yang diperlukan, kesesuaian dengan karakteristik anak, dan kesesuaian dengan materi. b. Perencanaan materi Guru: Tema yang disampaikan saat ini adalah Hidup Rukun Siswa: Siswa belajar tentang sayang dengan keluarga, hidup rukun, tubuh, dan makanan sehat. Guru: Pertimbangan guru dalam menentukan materi adalah kesesuaian dengan tema dan tingkat kesulitan mengintegrasikannya. Guru: Kendala yang dihadapi dalam mengintegrasikan berbagai KD adalah memilih dan menentukan KD yang sesuai untuk diintegrasikan √ Perencanaan sumber belajaralat peragamedia Guru: Guru menggunakan sumber belajar, alat peraga, dan media yang beragam antara lain laptop, LCD proyektor, buku bergambar, perpustakaan, video. Guru: Kriteria pemilihan sumber belajar, alat peraga, dan media yang digunakan antara lain tingkat keterjangkauan, tingkat kemenarikan, keamanan. Guru: Sumber belajar, alat peraga, dan media pembelajaran yang digunakan sudah dapat menjangkau seluruh siswa, hanya saja untuk laptop, gambar yang dihasilkan kurang bisa dilihat dari kejauhan. Guru: Keberadaan sumber belajar, alat peraga, dan media pembelajaran sangat penting karena membantu mengkonkritkan sesuatu sehingga siswa lebih paham. √ Perencanaan penilaian Guru: Guru menggunakan penilaian otentik dalam pembelajaran. Kepala sekolah: Sistem penilaian yang digunakan dalam pembelajaran adalah penilaian otentik yang aplikasinya masih dalam tahap penyempurnaan. Guru: Pertimbangan guru dalam merencanakan penilaian yaitu alokasi waktu untuk penilaian. √ Perencanaan keseluruhan pembelajaran Guru: Yang membuat RPP adalah guru. Guru: Rujukan guru dalam merencanakan pembelajaran holistik adalah dari dokumen sekolah, referensi di perpustakaan sekolah, dan berbagai referensi dari internet. √ 255 Guru: Tindakan revisi perencanaan pembelajaraan holistik dilakukan dengan cara melakukan perbaikan pada bagiantahap yang belum dikatakan berhasil kemudian perencanaan diaplikasikan kembali. Kepala sekolah: Tindakan revisi dalam perencanaan pembelajaran holistik dilakukan dengan cara merevisi RPP yang sudah diaplikasikan namun belum dikatakan berhasil, oleh karena itu RPP mendapatkan perbaikan dengan membenahi bagian- bagian yang dianggap perlu.

B. Pelaksanaan Pembelajaran Holistik