260
Siswa: Guru pernah menceritakan kisah-kisah teladan kepada siswa yaitu kisah tentang Nabi Muhammad dengan seorang
pengemis dan kisah Nabi Muhammad saat kecil. c.
memberikan pengetahuan segala
sesuatu tentang Tuhan dan cara
mendekatkan diri Guru selalu memberikan pengetahan segala
sesuatu tentang Tuhan dan cara mendekatkan diri melalui bentuk-bentuk tawakal
melaksanakan segala kewajibanNya dan menjauhi laranganNya
Guru: Hal yang sering dilakukan guru dalam memberikan pengetahuan segala sesuatu tentang Tuhan dan cara
mendekatkan diri adalah dengan sering membaca asmaul husna, mengajarkan macam-macam dan tata cara ibadah
√
d. mengajak siswa
dengan pembiasaan beribadah
Mengajak siswa dengan pembiasaan beribadah melalui sholat dhuha jamaah, sholat dhuhur
jamaah, berdoa dan zikir bersama, baca tulis dan menghafal Qurán, infak setiap Jumat
Guru: Mengajak siswa sholat dhuha dan dhuhur berjamaah serta dzikir dan doa bersama.
Siswa: Ibadah yang sering dilakukan di sekolah adalah sholat dan membaca iqro
√
10. Pengembangan Aspek Estetika
Kepala sekolah: Upaya sekolah untuk mengembangkan kemampuan estetika siswa dalam proses pembelajaran melalui
menggambar dan karya seni yang lain. Kendala: Kendala yang dihadapi dalam mengembangkan aspek
estetik adalah kemampuan membaca dan menulis siswa yangg masih memerlukan banyak latihan dan bimbingan.
√
a. Guru memberikan
kesempatan siswa mengekspresikan diri
melalui musik Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mengekspresikan diri melalui musik seperti bernyanyi dan melakukan tepuk berirama,
meskipun beberapa kali guru tidak melakukannya
Guru: Kegiatan bermusik yang dilakukan selama pembelajaran antara lain menyanyi diiringi tepuk-tepuk dan video.
Siswa: Siswa pernah melakukan kegiatan bermusik saat pembelajaran seperti menyanyi dengan diiringi musik dari video
dan tepukan tangan.
√
b. Guru memberikan
kesempatan siswa mengekspresikan diri
melalui gambarseni rupa lain
Guru sudah beberapa kali memberikan kesempatan bagi siswa untuk membuat karya
seni rupa yang indah seperti menggambar dan membuat berbagai hiasan dari berbagai bahan,
namun guru juga beberapa kali tidak teramati melakukannya
Guru: Kegiatan berkarya seni rupa yang dilakukan selama pembelajaran adalah menggambar, menghias kaleng, dan
menghias makanan. Siswa: Siswa pernah menggambar bermacam-macam, menghias
kaleng, dan menghias makanan. √
261
c. Guru memberikan
kesempatan siswa mengekspresikan diri
melalui sastra Guru hanya beberapa kali memberikan
kesempatan siswa mengekspresikan diri melalui sastra dengan cara mengajak siswa
menceritakan kembali cerita dari buku yang telah dibaca pada kegiatan reading group,
selebihnya tidak teramati Guru: Kegiatan berseni sastra yang dilakukan sekedar
menceritakan kembali sebuah buku karena fokus pembelajaran masih pada dasar calistung.
Siswa: Siswa tidak pernah menulis puisi atau pantun atau karya tulis lain saat pembelajaran.
√
11. Pengembangan Aspek Fisik
Kepala sekolah: Upaya sekolah untuk mengembangkan kemampuan fisik siswa dalam proses pembelajaran adalah
melalui tahap M yang keempat yaitu tahap mendalami dengan cara praktik langsung proyek-proyek tertentu
Kendala: Tidak ada kendala berarti yang dihadapi dalam mengembangkan aspek fisik hanya saja terdapat sedikit
kesulitan mengatur siswa dua hari berada di panti.
√
a. Guru mengajak siswa
melakukan berbagai gerakan
Guru selalu mengajak siswa untuk melakukan berbagai gerakan seperti ice breaking melalui
senam ringan beberapa saat. Guru: Guru pernah mengajak siswa melakukan berbagai
gerakan tubuh seperti ice breaking, meniru gerakan yang ada di video, gerakan coconut tree, gerakan kepala pundak lutut kaki.
Siswa: Siswa pernah melakukan aktivitas gerak tubuh saat pembelajaran seperti ice breaking dan meniru berbagai gerakan
di video.
√
b. Guru mengadakan
permainan Guru sudah mengadakan berbagai permainan
saat pembelajaran namun guru juga pernah tidak mengadakan permainan
Guru: Permainan yang sering dilakukan selama pembelajaran antara lain lomba membuat makanan dan permainan putar
toples. Siswa: Guru pernah mengajak siswa melakukan suatu
permainan seperti bermain touch-touch dan lunjak-lunjak.
√
c. Guru mengadakan
perjalanan lapangan Guru pernah beberapa kali menyelenggarakan
perjalanan lapangan sepeti saat syawalan, memasak di diningroom, dan mabit di panti
asuhan, selebihnya guru tidak menyelenggarakan lagi perjalanan lapangan
Guru: Perjalanan lapangan selama pembelajaran berupa kegiatan berkunjung ke panti asuhan.
Siswa: Siswa pernah mengunjungi panti asuhan dan pasar. Kegiatan yang dilakukan siswa selama kunjungan antara lain
bermain, menonton video, membagikan kado, jalan-jalan, mandi, sholat, renungan, dan membeli sesuatu.
√
262
Orangtua: Anak pernah menceritakan hal-hal unik dan menarik saat di sekolah kepada orangtua tentang kebersamaannya
dengan teman, pengalamannya mendapat pujian di kelas, dnan tentang kegiatan bermalam di panti asuhan.
d. Guru mengajak siswa
membuat model tertentu yang
membutuhkan keterampilan motorik
Guru pernah mengajak siswa membuat keterampilan tertentu seperti membuat hiasan
pada kaleng, membuat makanan di sekolah dan di rumah, selebihnya guru tidak melakukannya
lagi Guru: Guru pernah mengajak siswa membuat model makanan
dan minuman secara langsung sesuai dengan kreativitas siswa. Siswa: Siswa pernah merancang dan menyajikan hasil karya
yaitu membuat makanan khas di rumah dan membuat makanan sehat di sekolah.
√
12. Pengembangan Aspek Intelektual