55 -
Penyeuaian pola gerakanadjusment yaitu kemampuan mengadakan perubahan dan penyesuaian pola gerakan seuai
kondisi yang dihadapi. -
Kreativitascreativity yang
berupa kemampuan
untuk menciptakan pola gerakan baru berdasarkan inisiatif dan
prakarsa sendiri.
C. Hakikat Pengukuran, Penilaian, dan Tes
Untuk mengetahui sejauhmana tingkat ketercapaian tujuan belajar perlu dilakukan suatu kegiatan yang sering disebut dengan
istilah evaluasi hasil belajar. Dalam kegiatan evaluasi hasil belajar terdapat beberapa istilah yang selalu berkaitan, yaitu pengukuran,
penilaian, dan tes. Selama ini, istilah evaluasi sering digunakan dalam kegiatan evaluasi sejuah mana pencapaian hasil belajar seseorang.
Penggunaan istilah evaluasi lebih berkaitan dengan keterlaksanaan suatu program atau kebijakan untuk mengetahui efektifitas dan efisien
pelaksanaan program atau kebijakan tersebut. Untuk memberikan makna dari istilah-istilah tersebut, berikut ini akan dideskriosikan
secara singkat tentang pengukuran, penilaian, evaluasi, dan tes.
1. Pengukuran
Pengukuran diartikan sebagai pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang, hal, atau
objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas.Dalam pengukuran terdapat dua karakteristik utama, yaitu: penggunaan angka
atau skala tertentu dan menurut aturan atau formula tertentu. Hasil pengukuran berujud sekorangka 0 – 10 atau 1 – 100.
56 Skala atau angka dalam pengukuran dapat diklasifikasikan
kedalam 4 empat kategori, yaitu: skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio.
Skala nominal, adalah skala yang bersifat kategorikal, jenis
datanya hanya menunjukkan perbedaan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya, misalnya, jenis kelamin, golongan, organisasi.
Jenis kelamin hanya dapat membedakan antara pria dan wanita, tetapi tidak bisa dikatakan bahwa pria lebih besar dari pada wanita. Jika pria
diberi skor 1 dan wanita skor 2 maka tidak bisa dikatakan 1 lebih baikjelek dari pada 2. Pada data dengan skala nominal, operasi
matematika seperti penambahan +, pengurangan -, perkalian x, pembagian :, lebih besar , lebih bkecil , sama dengan =, tidak
dapat digunakan. Kita tidak bisa mengatakan pria + wanita = ?
Skala ordinal, adalah skala yang menunjukkan adanya urutan
atau jenjang tanpa mempersoalkan jarak antar urutan tersebut. Misalnya, kecerdasan peserta didik ranking 1 tidak berarti dua kali lebih
cerdas dari pada peserta didik ranking 2. Jarak kecerdasan peserta didik ranking 1 dengan ranking 2 tidak sama dengan jarak kecerdasan
peserta didik ranking 2 dengan ranking 3, dan seterusnya. Contoh lain, kecantikan, kecantikan dapat dibedakan menjadi 3 kelompok: sangat
cantik, cantik, kurang cantik. Sangat cantik berarti lebih dari cantik dan cantik lebih dari kurang cantik. Pada data dengan skala ordinal, operasi
matematika seperti penambahan +, pengurangan -, perkalian x, pembagian :,tidak dapat digunakan, kecuali lebih besar , lebih kecil
, dan sama dengan =.
Skala interval, adalah skala yang menunjukkan adanya jarak
yang sama dari angka yang berurutan dan memiliki harga nol mutlak.