Standar Kompetensi Pendahuluan 1. Deskripsi Materi

48

3. Indikator Kompetensi

Berdasarkan atas standar kompetensi di atas, ketercapaian kompetensi peserta setelah mengikuti pelatihan ini diukur pada kemampuan peserta berdasarkan indikator-indikator sebagai berikut: 1. Mampu menjelaskan makna hasil belajar. 2. Mampu menjelaskan batasan pengukuran, penilaian, evaluasi, dan tes. 3. Mampu mendeskripsikan bentuk tes hasil belajar. 4. Mampu menjelaskan fungsi penilaian hasil belajar. 5. Mampu menjelaskan keterbatasan pengukuran dan penilaian hasil belajar. 6. Mampu menjelaskan langkah-langkah merencanakan dan mengembangkan tes hasil belajar. 7. Mampu menulis butir soal tes bentuk uraian. 8. Mampu menulis soal tes bentuk obyektif. 9. Mampu menelaah kualitas soal tes bentuk uraian. 10. Mampu menelaah kualitas soal tes bentuk obyektif. 11. Mampu mengolah hasil tes. 12. Mampu memanfaatkan hasil tes.

B. Hakikat Hasil Belajar

Belajar adalah permasalahan yang selalu dihadapi oleh setiap orang. Menurut tinjauan psikologi pendidikan, belajar pada dasarnya merupakan aktivitas seseorang sebagai bentuk respons adanya stimulus dari lingkungan sekitarnya.Dampak dari respons tersebut adalah adanya perubahan tingkah laku.Bentuk perubahan ini dapat dilihat adanya kemampuan yang mencakup pengetahuan dan keterampilan yang merupakan suatu kemampuan yang utuh dari orang 49 tersebut. Kemampuan ini makin lama makin kuat karena adanya latihan dan pembiasaan.Kemampuan inilah yang biasa disebut dengan istilah hasil belajar atau untuk yang lebih spesifik disebut prestasi belajar. Berdasarkan batasan singkat di atas dapat dikemukakan bahwa dalam belajar mengandung tiga permasalahan pokok, yakni: 1. Permasalahan yang berkaitan dengan masukan input, yaitu permasalahan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi belajar. 2. Permasalahan yang berkaitan denganproses process, yaitu permasalahan mengenai bagaimana belajar itu berlangsung. 3. Permasalahan yang berkaitan dengan hasil output, yaitu permasalahan mengenai tujuan pendidikan dan pengajaran. Hasil belajar seseorang mencakup tiga aspek, yakni 1 hasil belajar yang berkaitan kemampuan intelektual kognitif, 2 hasil belajar yang berkaitan dengan peri laku atau sikap afektif, dan 3 hasil belajar yang berkaitan dengan keterampilan psikomotorik. Berikut deskripsi singkat mengenai ketiga aspek hasil belajar tersebut.

1. Hasil belajar pada ranah kognitif

Hasil belajar pada ranah kognitif berdasarkan taxonomi Bloom ada enam tingkatan yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sistesis dan evaluasi. Pengetahuanhafalaningatan knowledge adalah kemampuan seseorang untuk mengingat-ingat kembali recall atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, rumus-rumus, dan sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunakannya. Beberapa kata kerja operasional yang menunjukkan kemampuan pada tingkat