Isi Materi Dalam OHT

44 DAFTAR PUSTAKA Arief S. Sadiman, dkk. 1986. SeriPustaka TeknologiPendidikan No.6 Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, danPemanfaatannya. Jakarta : CV Rajawali. Atkinson, Norman John N. 1975. Modern Teaching Aids. London : Macdonald Evans Limited. Hamalik, O. 1994. Media Pendidikan, cetakan ke-7. Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti. Brown, James W., et al 1977. AV Instruction Techology, Media, and Methods.5th. Edition. New York: McGraw-Hill Book Company. Desmond, Davis. 1975. The Grammar of Television Production. Great Britain: Barrie Jenkins. Ed Minor 1978. Handbook for Preparing Visual Media. Second Edition. New York: McGraw Hill Book Company. Elliot, John. 1975. The Grammar of Televisi Production. London: Barrie Jenkins Ltd. Evan Steiner, Education in The Electronic Age : Applying New Information Technologies to Student Education, http:www.tryoung.com learningcircus003steiner.html Heinich, R., Molenda, M., Russel, J.D. 1993. Instructional Media and the New Technologies of Instruction, 4 th ed. New York: Macmillan Publishing Company. Holder, M.L. Mitson R. 1974. Resource Centre. London: Methuen Educational Ltd. Home Page Baba www.babaflash.com Mike McConnell, Rachel A. Harris, Ian Heywood, Issues Affecting Virtual Universities, Http:www.codl.orgresourcesvdoc4.asp 45 Millerson, Gerald. 1979. The Technique of Television Production. London: M A Thomson Litho Ltd. Mudhoffir 1986. Prinsip-prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar. Bandung : RemajaKarya CV. Seels, Barbara B. dan Rita C. Richey. 1994. Instructional Technology: The Definition and Domains of The Field. Washington: Association For Educational Communication and Technology. Set, Sony dan Sita Sidharta, 2003. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: Grasindo. Subroto, DarwantoSastro, 1994. ProduksiAcaraTelevisi. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Umar Suwito 1978. KomunikasidalamPendidikan. Yogyakarta: Bamedik IKIP Yogyakarta. Valk, Jos van der, 1992. Mengarang Naskah Video. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. WayanInten, I, Bastaman, Mumung.1989.Petunjuk Pembuatandan Penggunaan Program Video. Jakarta: DitjenDikdasmen Dept. P dan K. Yuhetty, Harina, 1994. Karakteristik Media Televisi, Bahan Pelatihan Produksi Program Video Sederhana. Jakarta: Pustekkom. Zainuddin HRL 1984. PusatSumberBelajar. Jakarta: PPLPTK Dep. PK. 46 47 EVALUASI HASIL BELAJAR Oleh : Prof. Dr. Sudji Munadi

A. Pendahuluan 1. Deskripsi Materi

Secara garis besar materi Evaluasi Hasil Belajar mencakup hakikat hasil belajar; batasan-batasan pengukuran, penilaian, evaluasi, dan tes; fungsi penilaian hasil belajar; keterbatasan pengukuran dan penilaian hasil belajar; perencanaan dan pengembangan tes; penulisan butir soal; telaah kualitas soal; dan pengolahan dan pemanfaatan hasil tes.

2. Standar Kompetensi

Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan memiliki kompetensi dalam hal: 1. Memahami makna hasil belajar. 2. Memahami batasan pengukuran, penilaian, evaluasi, dan tes. 3. Memahami fungsi penilaian hasil belajar. 4. Memahami keterbatasan pengukuran dan penilaian hasil belajar. 5. Memiliki pengetahuan dalam merencanakan dan mengembangkan tes. 6. Memiliki kemampuan menulis soal. 7. Memiliki kemampuan menelaah kualitas soal. 8. Memiliki kemampuan mengolah 9. Memiliki kemampuan memanfaatkan hasil tes. 48

3. Indikator Kompetensi

Berdasarkan atas standar kompetensi di atas, ketercapaian kompetensi peserta setelah mengikuti pelatihan ini diukur pada kemampuan peserta berdasarkan indikator-indikator sebagai berikut: 1. Mampu menjelaskan makna hasil belajar. 2. Mampu menjelaskan batasan pengukuran, penilaian, evaluasi, dan tes. 3. Mampu mendeskripsikan bentuk tes hasil belajar. 4. Mampu menjelaskan fungsi penilaian hasil belajar. 5. Mampu menjelaskan keterbatasan pengukuran dan penilaian hasil belajar. 6. Mampu menjelaskan langkah-langkah merencanakan dan mengembangkan tes hasil belajar. 7. Mampu menulis butir soal tes bentuk uraian. 8. Mampu menulis soal tes bentuk obyektif. 9. Mampu menelaah kualitas soal tes bentuk uraian. 10. Mampu menelaah kualitas soal tes bentuk obyektif. 11. Mampu mengolah hasil tes. 12. Mampu memanfaatkan hasil tes.

B. Hakikat Hasil Belajar

Belajar adalah permasalahan yang selalu dihadapi oleh setiap orang. Menurut tinjauan psikologi pendidikan, belajar pada dasarnya merupakan aktivitas seseorang sebagai bentuk respons adanya stimulus dari lingkungan sekitarnya.Dampak dari respons tersebut adalah adanya perubahan tingkah laku.Bentuk perubahan ini dapat dilihat adanya kemampuan yang mencakup pengetahuan dan keterampilan yang merupakan suatu kemampuan yang utuh dari orang