Identifikasi Tugas-tugas Pokok dan hubungannya dengan Sub-sub tugas

131 Seberapa banyak daftar tugas tersebutv , tergantung dari luasnya bidang yang dianalisis, misalnya apakah kita ingin menyusun suatu program studi untuk suatu jurusan pada suatu fakultas, suatu program training, atau suatu mata kuliah, atau bahkan suatu unit pelajaran. Sebagai contoh, di sini kita ambil dari pembicaraan sub bab ini yakni :”Melaksanakan Analisis instruksional “. Tugas pokok major task dalam melaksanakan analisis instruksional adalah sebagai berikut : 1.0 Melaksanakan analisis instruksional Tugas Pokok : 1.1 Identifikasi tugas-tugas pokok dan hubungannya dengan sub-sub tugas 1.2 Mengurutkan tugas-tugas tersebut sesuai dengan urutan manakala tugas tersebut dilaksanakan 1.3 Identifikasi tingkah laku behavior yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tugas. 1.4 Memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mempelajari setiap tugas. Contoh tersebut bisa juga diterapkan misalnya bagaimana kita menganalisis tugas seorang guru. Apa sajakan yang dilakukan oleh seseorang yang melaksanakan pekerjaannya sebagai guru ? Berdasarkan hasil analisis tersebut kita tentukan pelajaran-pelajaran yang harus kita berikan kepada calon guru. Sudah barang tentu kita tidak mungkin mempunyai keahlian untuk menganalisis tugas semua bidang pekerjaan. 132 Untuk mengatasi kesulitan ini kita bisa melakukan hal-hal sebagai berikut : 1 Reviewbaca dokumen-dokumen aktual yang berhubungan dengan bidang yang hendak dianalisis. 2 Tanyakan kepada ahli bidang studi tersebut untuk mendapat informasi mengenai tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam melakukan pekerjaan. 3 Perhatikan observasi orang-orang yang bekerja sesuai dengan bidang yang hendak dianalisis. Dengan mencatat setiap langkah yang dikerjakan, kita akan memperoleh hasil analisis yang tepat. Setelah Tugas Pokok Major Tasks ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan sub tugas sub task Contoh : Tugas Pokok 1.1 Identifikasi tugas pokok dan sub tugas Sub tugas : 1.1.1 Baca doumen yang aktual 1.1.2 Interview ahli bidang studi 1.1.3 Observasi tuliskan tugas-tugas yang dikerjakan oleh orang-orang yang sedang bekerja. Sub tugas tersebut pun bila perlu masih bisa diperinci lebih lanjut misalnya : Sub Tugas: 1.1.1 Baca dokumen yang aktual Sub-sub tugas 133 1.1.1.1 Baca journal yang berkenaan dengan bidang yang dimaksud 1.1.1.2 Baca paket pengajaran yang ada 1.1.1.3 Baca buku-buku teks baru Seberapa jauh pembagian dari tugas pokok menjadi sub tugas, tergantung dari siswa yang hendk mempelajari dan materi yang hendak dipelajari. Karena itu mengetahui kemampuan awal siswa adalah sangat penting sebagai input dalam analisis instruksional .

b. Menyusun urutan Daftar Tugas Pokok dan Sub Tugas

Setelah tugas pokok dan sub tugas ditentukan, langkah selanjutnya ialah menyusun urutan tugas pokok dan sub tugas tersebut sesuai dengan kenyataan bila tugas dilaksanakan. Di sisni perlu pertanyaan : apa yang pertama dikerjakan, kedua, ketiga, dan seterusnya sampai selesai. Pentingnya daftar urutan ini ialah bahwa semua tugas pokok dan sub tugas tak ada yang terlewatkan. Guru akan menggunakan daftar ini untuk menyusun materi pelajaran. Guru tak perlu mengajarkan hal-hal yang tak tercantum di dalam analisis instruksional . Mager 1971,p.14 menekankan pentingnya daftar urutan tugas tersebut dapat mengatakan bahwa tiadanya daftar urutan tugas, akan membawa dua hal negatif sebagai berikut : 1 Menghabiskan banyak waktu untuk mengajarkan suatu yang sukar diajarkan padahal tidak penting untuk diajarkan. 134 2 Melupakan mengajarkan sesuatu yang mudah untuk diajarkan padahal sangat penting untuk dipelajari. Oleh karena itu di dalam menyusun daftar tugas, Mager menganjurkan untuk menggunakan formulir dengan kolom- kolom sebagai berikut : No Tugas Frekuensi pelaksanaan Tingkat pentingnya Tingkat kesukaran mempelajari 1 2 3 4 5 Sedangkan Esseff 1978,p.16 menyarankan digunakannya penomoran yang sistematis seperti contoh di bawah ini : Unit utama, Mata Kuliah dan sebagainya diberi nomor :1.0,2.0,3.0, dan seterusnya. Tugas Pokok dalam suatu unit diberi nomor 1.1,1.2,1.3,dan seterusnya. Sub tugas dalam setiap tugas pokok diberi nomor 1.1.1,1.1.2,1.1.3,dan seterusnya. Contoh : 1.0 Unit Pokok Utama 1.1 Tugas Pokok 1.1.1 Sub tugas 1.1.1.1 Sub-sub tugas