Keterbatasan Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar

66 Oleh karenaitu dalam setiap kegiatan pengukuran dan penilaian harus selalu memperhatikan adanya faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan pengukuran. Dengan berupaya meminimalisir adanya kesalahan dalam pengukuran diharapkan hasil pengukuran dan penilaian menjadi valid dan reliabel.

F. Perencanaan dan Pengembangan Tes Perencanaan Tes

Dalam mengembangkan tes atau non tes perlu memperhatikan enam hal yaitu penentuan materi butir soal, bentuk tes yang digunakan, aspek hasil belajar yang akan dinilai, format penulisan butir soal, jumlah butir soal, sebaran tingkat kesukaran soal, dan pertimbangan- pertimbangan lain.

1. Penentuan materi butir soal

Tes, khususnya tes hasil belajar harus terdiri dari butir-butir soal yang terpilih yang dapat dipertanggung jawabkan secara akademik.Artinya, butir-butir tersebut merupakan representatif dari ilmu atau bidang studi yang diuji. Proses pemilihan butir soal tidak mungkin dilakukan secara acak dan diperlukan orang yang betul-betul ahli sehingga dapat diperoleh butir-butir soal yang betul-betul representatif. Pemilihan butir-butir soal perlu memperhatikan: pentingnya konsep, generalisasi, dalil, atau teori yang diuji.Suatu hal yang sangat penting adalah materi butir soal harus mengacu pada materi pelajaran yang sudah diajarkan. 67

2. Bentuk tes yang digunakan

Secara umum bentuk tes soal dapat dibagi menjadi dua yaitu tes bentuk uraianesei dan tes bentuk objektif. Pemilihan bentuk tes lebih tergantung pada kemampuan dan waktu yang tersediadalam penyusunan tes dari pada kemampuan peserta tes atau aspek yang akan diukur.

3. Aspek hasil belajar yang diuji

Hasil belajar mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar aspek kognitif yang mencakup pengetahuan C1, pemahaman C2, aplikasi C3, analisis C4, sintesis C5, dan evaluasi C6. Hasil belajar aspek afektif mencakup menerima receiving, menanggapi responding, menilai valuing, mengelolamengatur organization, dan menghayati charaterization.Hasil belajar psikomotorik mencakup persepsi, kesiapan, gerakanterbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan kreativitas.

4. Format butir soal

Format butir soal dapat dipilih dari beberapa bentuk berikut. Jika memilih bentuk tes uraian dapat memilih format uraian bebas atau uraian terstruktur. Jika memilih bentuk uraian obyektif dapat memilih format betul – salah; atau menjodohkan; atau pilihan ganda pilihan ganda sederhana; pilihan ganda analisis hubungan antar hal, pilihan ganda analisis kasus, pilihan ganda kompleks, atau dalam bentuk gambar, peta, tabel, grafik.