KEGUNAAN ANALISIS INSTRUKSIONAL OVERHEAD PROJECTOR

129 2. Membantu para guru di dalam menganalisis tingkah laku behavior yang berkenaan dengan masing-masing tugas pokok maupun sub tugas. Dengan cara demikian, semua pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tugas pokok dapat diidentifikasi. 3. Membantu para penyusun disain instruksional dan para gurupenddidik untuk memperkirakan waktu yang diperlukan untuk belajar, sehingga siswa dapat melaksnakan suatu tugas dengan baik.

E. METODE PROSEDUR ANALISIS INSTRUKSIONAL

Di dalam uraian berikut digunakan istilah metode dan prosedur. Istilah “metode” lebih menggambarkan pada teknik atau langkah- langkah, sedang istilah “prosedur” lebih ditekankan pada “pendekatan” di dalam melaksanakan analisis instruksional.

1. Metode Analisis instruksional

Seperti dikatakan di atas, istilah metode difunakan untuk menjelaskan teknik serta langkah-langkah di dalam melaksanakan analisis instruksional . Menurut Mager 1971,p.10 langkah-langkah di dalam analisis instruksional dapat dibedakan dua macam ; a. Langkah pertama ialah menuliskan semua tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. b. Langkah kedua ialah menyusun daftar tugas secara mendetail dan urut sesuai dengan urutan senyatanya manakala tugas itu dilaksanakan. 130 Apa yang dikemukakan oleh Mager tersebut menunjukkan, bahwa pada langkah pertama belum diperhatikan urutan bagaimana melaksanakan tugas-tugas tersebut.Sedang pada langkah kedua, disamping memerinci sampai pada tugas yang sekecil-kecilnya agar tak ada yang terlewatkan, juga memperhatikan urutan bagaimana tugas tersebut dilaksanakan. Elly, 1979,p.7 lebih memerinci di dalam menjelaskan metode analisis instruksional sebagai berikut : a. Identifikasi tugas-tugas pokok dan hubungannya dengan sub tugas. b. Mengurutkan tugas-tugas sesuai degan urutan, manakala tugas tersebut dilaksanakan dalam keadaan senyatanya. c. Identifikasi tingkah laku behavior yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tugas. d. Memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mempelajari setiap tugas. Uraian secara terperinci serta contoh-contoh untuk masing- masing langkah tersebut adalah sebagai berikut :

a. Identifikasi Tugas-tugas Pokok dan hubungannya dengan Sub-sub tugas

Cara yang efektif untuk menentukan tugas-tugas pokok major tasks adalah dengancara menuliskan semua tugas yang berkenaan dengan masing-masing bidang tertentu yang harus dicapai Esseff,1978,p.2. Kita bisa mulai dengan menanyakan kepada diri sendiri. “Apakah yang saya inginkan siswa dapat melakukan sesuatu setelah ia selesai mempelajari suatu unit pelajaran?”