Hasil belajar ranah afektif

53 reaksi terhadapnya salah satu cara. Beberapa kata kerja operasional yang menunjukkan tanggapan adalah menjawab, membantu, mengajukan, mengompromikan, menyenangi, menyambut, menampilkan, mendukung, menyetujui, menampilkan, mepalorkan, mengatakan, menolak. Menilai valuing adalah penghargaan seseorang dalam menggabungkan diri kepada sesuatu. Menilai atau menghargai artinya memberikan nilai atau memberikan penghargaan terhadap suatu kegiatan atau obyek sehingga apabila kegiatan itu tidak dikerjakan, dirasakan akan membawa kerugian atau penyesalan. Dalam kaitan dalam proses belajar mengajar, peserta didik disini tidak hanya mau menerima nilai yang diajarkan tetapi mereka telah berkemampuan untuk menilai konsep atau fenomena, yaitu baik atau buruk. Beberapa kata kerja operasional yang menunjukkan penilaian adalah mengasumsikan, meyakini, melengkapi, meyakinkan, memperjelas, memprakarsai, mengimani, mengundang, menggabungkan, memperjelas, mengusulkan, menekankan, menyumbang. Mengelolamengatur organization adalah pembawaan bersama dengan nilai yang berbeda, artinya mempertemukan perbedaan nilai sehingga terbentuk nilai baru yang universal, yang membawa pada perbaikan umum. Mengatur atau mengorganisasikan merupakan pengembangan dari nilai kedalam satu sistem organisasi, termasuk didalamnya hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan dan perioritas nilai yang telah dimilikinya. Beberapa kata kerja operasional yang menunjukkan pengelolaan adalah mengubah, menata, mengklasifikasi, mengkombinasikan, mempertahankan, membangun, membentuk pendapat, memadukan, mbuengelola, mengorganisasi, menegosiasi, merembuk. 54 Menghayati characterization adalah mempunyai sistem nilai yang telah mengontrol tingkah lakunya dalam waktu yang cukup lama dan telah mengembangkan gaya hidup yang berwatak, yakni keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki oleh seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Pada jenjang ini peserta didik telah memiliki sistem nilai yang telah mengontrol tingkah lakunya untuk suatu waktu yang lama, sehingga membentu karakteristik “pola hidup” tingkah lakunya menetap, konsisten dan dapat diramalkan. Beberapa kata kerja operasional yang menunjukkan penghayatan adalah mengubah perilaku, barakhak mulia, mempengaruhi, mendengarkan, mengkualifikasi, melayani, menunjukkan, membuktikan, memecahkan.

3. Hasil belajar ranah psikomotor

Hasil belajar ranah psikomotor mencakup 7 kategori, yakni: - Persepsi perception mencakup kemampuan mengadakan diskriminasi yang tepat antara dua atau lebih perangsang menurut ciri-ciri fisiknya. - Kesiapan set yakni menempatkan diri dalam keadaan akan memulai suatu gerakan. - Gerakan terbimbing guided response yaitu kemampuan untuk melakukan serangkaian gerak sesuai contoh. - Gerakan terbiasamechanical response berupa kemampuan melakukan gerakan dengan lancar karena latihan cukup. - Gerakan kompleks complex response mencakup kemampuan melaksanakan keterampilan yang meliputi beberapa komponen dengan lancar, tepat, urut, dan efisien. 55 - Penyeuaian pola gerakanadjusment yaitu kemampuan mengadakan perubahan dan penyesuaian pola gerakan seuai kondisi yang dihadapi. - Kreativitascreativity yang berupa kemampuan untuk menciptakan pola gerakan baru berdasarkan inisiatif dan prakarsa sendiri.

C. Hakikat Pengukuran, Penilaian, dan Tes

Untuk mengetahui sejauhmana tingkat ketercapaian tujuan belajar perlu dilakukan suatu kegiatan yang sering disebut dengan istilah evaluasi hasil belajar. Dalam kegiatan evaluasi hasil belajar terdapat beberapa istilah yang selalu berkaitan, yaitu pengukuran, penilaian, dan tes. Selama ini, istilah evaluasi sering digunakan dalam kegiatan evaluasi sejuah mana pencapaian hasil belajar seseorang. Penggunaan istilah evaluasi lebih berkaitan dengan keterlaksanaan suatu program atau kebijakan untuk mengetahui efektifitas dan efisien pelaksanaan program atau kebijakan tersebut. Untuk memberikan makna dari istilah-istilah tersebut, berikut ini akan dideskriosikan secara singkat tentang pengukuran, penilaian, evaluasi, dan tes.

1. Pengukuran

Pengukuran diartikan sebagai pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas.Dalam pengukuran terdapat dua karakteristik utama, yaitu: penggunaan angka atau skala tertentu dan menurut aturan atau formula tertentu. Hasil pengukuran berujud sekorangka 0 – 10 atau 1 – 100.