Pengukuran Hakikat Pengukuran, Penilaian, dan Tes
56 Skala atau angka dalam pengukuran dapat diklasifikasikan
kedalam 4 empat kategori, yaitu: skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio.
Skala nominal, adalah skala yang bersifat kategorikal, jenis
datanya hanya menunjukkan perbedaan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya, misalnya, jenis kelamin, golongan, organisasi.
Jenis kelamin hanya dapat membedakan antara pria dan wanita, tetapi tidak bisa dikatakan bahwa pria lebih besar dari pada wanita. Jika pria
diberi skor 1 dan wanita skor 2 maka tidak bisa dikatakan 1 lebih baikjelek dari pada 2. Pada data dengan skala nominal, operasi
matematika seperti penambahan +, pengurangan -, perkalian x, pembagian :, lebih besar , lebih bkecil , sama dengan =, tidak
dapat digunakan. Kita tidak bisa mengatakan pria + wanita = ?
Skala ordinal, adalah skala yang menunjukkan adanya urutan
atau jenjang tanpa mempersoalkan jarak antar urutan tersebut. Misalnya, kecerdasan peserta didik ranking 1 tidak berarti dua kali lebih
cerdas dari pada peserta didik ranking 2. Jarak kecerdasan peserta didik ranking 1 dengan ranking 2 tidak sama dengan jarak kecerdasan
peserta didik ranking 2 dengan ranking 3, dan seterusnya. Contoh lain, kecantikan, kecantikan dapat dibedakan menjadi 3 kelompok: sangat
cantik, cantik, kurang cantik. Sangat cantik berarti lebih dari cantik dan cantik lebih dari kurang cantik. Pada data dengan skala ordinal, operasi
matematika seperti penambahan +, pengurangan -, perkalian x, pembagian :,tidak dapat digunakan, kecuali lebih besar , lebih kecil
, dan sama dengan =.
Skala interval, adalah skala yang menunjukkan adanya jarak
yang sama dari angka yang berurutan dan memiliki harga nol mutlak.
57 Misalnya, kilometer KM untuk mengukur jarak. Jarak antara KM 1 dan
KM 2 adalah sama dengan jarak antara KM3 dan KM 4, dan seterusnya. Pada data dengan skala interval, operasi matematika
seperti penambahan +, pengurangan -, perkalian x, pembagian :, lebih besar , lebih kecil , sama dengan =, dapat digunakan.
Skala rasio, adalah skala yang memiliki semua karakteristik
angka, skala yang tidak memiliki harga nol mutlak,misalnya tinggi badan, berat badan, dan umur. Tinggi badan dinyatakan dalam satuan
panjang, misal tinggi badan A 100 cm dan tinggi badan B 50 cm. Dapat dikatakan bahwa tinggi badan A dua kali tinggi badan B, atau A lebih
tinggi dari pada B. Tidak ada tinggi badan 0 cm ataupun berat badan 0 kg. Pada data dengan skala rasio, operasi matematika seperti
penambahan +, pengurangan -, perkalian x, pembagian :, lebih besar , lebih bkecil , sama dengan =, dapat digunakan.