KONSEP DEFINISI ANALISIS INSTRUKSIONAL

128 yang membantu siswa dalam menyelesaikan tugas pokok Esseff,P.J.1978,P.1. Dari dua definisi tersebut dapat kita lihat “sub ordinate skills”I tu sendiri sebenarnya bisa jadi tidaklah sangat penting sebagai hasil belajar, namun diperlukan, dalam arti harus dikuasai agar siswa dapat mempelajari ketrampilan skill yang lebih tinggi. Penguasaan “sub skill” tersebut akan memberikan transfer yang positif untuk mempelajari ketrampilan yang lebih tinggi. Jelas kiranya bahwa dengan pendekatan baru ini, bilamana menyusun disain instruksional secara sistematis, maka dalam menentukan materi pelajaran content lesson yang akan dimasukkan di dalam suatu paket pengajaran, tidak mesti harus mengambil atau mengikuti suatu buku teks atau suatu artikel tertentu. Tapi yang penting terlebih dulu perlu diperhatikan ialah kemampuan apa yang harus diajarkan, agar siswa dapat mencapai tujuan instruksional secara efisien.

D. KEGUNAAN ANALISIS INSTRUKSIONAL

Dengan memperhatikan uraian tersebut di atas, dapat dikemukakan kegunaan analisis instruksional sebagai berikut : 1. Membantu para gurupendidik maupun penyusun disain instruksional untuk mengorganisir tugas-tugas pokok dalam hubungannya dengan sub tugas yang harus dipelajari siswa. Pengorganisasiannya adalah sedemikian sehingga merupakan urutan yang logis sesuai dengan keadaan sebenarnya manakala tugas tersebut dilaksanakan. Proses ini akan memberikan gambaran yang jelag bagi siswa mengenai apa yang diharapkan dapat dikerjakan setelah selesai mengikuti suatu pelajaran. 129 2. Membantu para guru di dalam menganalisis tingkah laku behavior yang berkenaan dengan masing-masing tugas pokok maupun sub tugas. Dengan cara demikian, semua pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tugas pokok dapat diidentifikasi. 3. Membantu para penyusun disain instruksional dan para gurupenddidik untuk memperkirakan waktu yang diperlukan untuk belajar, sehingga siswa dapat melaksnakan suatu tugas dengan baik.

E. METODE PROSEDUR ANALISIS INSTRUKSIONAL

Di dalam uraian berikut digunakan istilah metode dan prosedur. Istilah “metode” lebih menggambarkan pada teknik atau langkah- langkah, sedang istilah “prosedur” lebih ditekankan pada “pendekatan” di dalam melaksanakan analisis instruksional.

1. Metode Analisis instruksional

Seperti dikatakan di atas, istilah metode difunakan untuk menjelaskan teknik serta langkah-langkah di dalam melaksanakan analisis instruksional . Menurut Mager 1971,p.10 langkah-langkah di dalam analisis instruksional dapat dibedakan dua macam ; a. Langkah pertama ialah menuliskan semua tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. b. Langkah kedua ialah menyusun daftar tugas secara mendetail dan urut sesuai dengan urutan senyatanya manakala tugas itu dilaksanakan.