Seleksi Manfaat Asesmen Hasil Belajar

63 tidak diterima. Mereka yang diterima diharapkan merupakan orang- orang yang tepat sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan. Mereka yang belum atau tidak diterima juga merupakan orang-orang yang belum bisa memenuhi kriteria yang ditetapkan. Dengan demikian, tes seleksi yang tepat sesuai dengan tujuan seleksi itu sendiri tentu akan memperlancar proses seleksi dan keputusannya dapat diambil secara obyektif.

2. Penempatan

Dalam suatu pembelajaran kadang-kadang diperlukan sistem untuk menempatkan peserta didik pada kelas atau kelompok tertentu sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.Untuk itu perlu dikembangkan tes yang berisi tetang apa-apa yang sudah dan apa-apa yang belum dikuasai oleh seseorang.Dengan adanya tes seperti ini maka diharapkan guru dapat menempatkan seseorang pada posisi yang tepat sesuai dengan kemampuanyang dimliki.

3. Diagnosis dan Remedial

Sebuah tes yang dikembangkan bisa juga dimanfaatkan untuk keperluan diagnosis, informasi tentang kekuatan dan kel;emahan peserta dididk dalam mata pelajaran tertentu. Hasil tes yang bersifat diagnosis ini dapat dimanfaatkan untuk program remedial.

4. Umpan Balik

Tujuan pokok pada pelaksanaan pengukuran dan penilaian hasil belajar adalah untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh guru. Informasi tentang hasil belajar yang diperoleh dapat dijadikan sebagai masukan baik bagi 64 guru, siswa, orang tua atau wali, manajemen sekolah, guru lain, maupun pihak-pihak lain yang terkait.

5. Memotivasi Belajar

Berdasarkan atas umpan balik dari tes hasil belajar maka informasi yang diperoleh dapat dijadikan sebagai stimulan untuk lebih meningkatkan kualitas belajar atau merubah cara belajar. Bagi peserta didik yang memperoleh hasil yang kurang baik maka diharapkan hasil tes dapat lebih mendorong dirinya atau bahkan orang tua untuk lebih meningkatkan kualitas belajarnya. Bagi mereka yang sudah memperoleh hasil yang baik diharapkan dapat mempertahankan kualitas belajar yang sudah dilaksanakan dan terdorong untuk lebih ditingkatkan lagi.

6. Perbaikan Kurikulum

Dilaksanakan program pembelajaran pada dasarnya adalah untuk mencapai tujuan kurikulum yang sudah ditetapkan. Dengan adanya kegiatan pengukuran dan penilaian hasil belajar maka secara tidak langsung juga mengukur keberhasilan pelakssanaan kurikulum. Hal ini berarti bahwa informasi yang diperoleh melalui pengukuran dan penilaian dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki program- program kurikulum yang dinilai kurang berhasil.

7. Pengembangan Ilmu

Pengukuran, penilaian, dan tes merupakan ilmu pengetahuan berkaitan dengan upaya untuk mengetahui perkembangan belajar seseorang.