Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara maupun dari hasil pengamatan peneliti pada saat berlangsungnya permainan. Hasil wawancara dari informan- informan yang diwawancarai oleh peneliti digubah dalam bentuk catatan yang dapat dipakai untuk mengetahui tata cara permainan atau cara bermain suatu permainan dan nilai-nilai moral yang terdapat pada permainan anak tradisional yang terdapat di desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah digital camera dan cacatan lapangan serta buku catatan. Digital camera digunakan untuk merekam jalannya permainan anak tradisional, mengambil foto permainan anak tradisional, dan digunakan untuk wawancara.

C. Sumber Data Penelitian

Sumber data utama dalam penelitian ini berasal dari human sources dan non human sources. Spardley dalam Endraswara, 2003: 207 menyatakan bahwa, human sources adalah data manusia yang berupa kata dan tindakan, sedangkan data non human sources adalah data dari luar manusia yang berupa foto, catatan harian, serta hasil rekaman. Kedua sumber data tersebut digunakan untuk memperoleh data yang akurat tentang permainan anak tradisional. Sumber human sources dalam penelitian ini adalah informan, yaitu orang- orang yang memiliki pengetahuan tentang Permainan Anak Tradisional Jawa di desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul. Orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang Permainan Anak Tradisional Jawa yang terdapat di desa Bejiharjo adalah sesepuh, pinisepuh dan warga desa Bejiharjo. Selain itu, sumber data lain berasal dari sumber data non human sources yang berasal dari foto-foto Permainan Anak Tradisional Jawa, video permainan anak tradisional jawa, foto peralatan permainan, dan hasil wawancara.

D. Penentuan Informan

Informan adalah orang yang mempunyai pengetahuan yang lengkap mengenai Permainan Anak Tradisional Jawa di desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Informan juga berkenan untuk diwawancara dan diketahui informasinya serta mau diajak bekerja sama dalam penelitian. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowballing. Teknik ini menurut Endraswara 2003: 239 menyatakan bahwa, berdasarkan informasi dari informan sebelumnya untuk mendapatkan informan berikutnya sampai mendapatkan data jenuh data yang stabil. Jadi, dengan teknik snowballing peneliti harus menunjuk informan kunci untuk mendapatkan informan selanjutnya yang mengetahui informasi tentang Permainan Anak Tradisional Jawa. Informan tersebut merupakan orang-orang yang mempunyai peranan penting dan mempunyai pengetahuan tentang Permainan Anak Tradisional Jawa. Sesepuh desa dipilih sebagai informan kunci karena sesepuh desa merupakan seseorang yang paling tahu informasi tentang permainan dan sebagai penentu informan selanjutnya. Untuk informan selanjutnya, peneliti bertanya kepada informan kunci siapa saja yang pantas dan mengetahui tentang perkembangan dan pelaksanaan proses permainan anak yang masih dimainkan oleh anak-anak di desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul.