Permainan berdasarkan Jumlah pemain
namun terkadang memerlukan teman untuk memeriahkan permainan, dan kadang untuk membantu ngulokke menerbangkan layangan tersebut.
2.2. Permainan satu lawan satu Pada permainan satu lawan satu hanya memerlukan pemain berjumlah dua
orang. Mereka duduk bermain saling berhadapan dengan alat permainan diletakkan di depan atau di tengah mereka. Cara bermainnya dengan saling
bergantian. Contoh permainan ini adalah dhakon, bas-basan, engkol, macanan, dan tiga jadi atau mul-mulan.
2.3. Permainan satu lawan teman-teman lainnya Pada permainan satu lawan teman-teman lainnya, memerlukan pemain
berjumlah lebih dari dua orang. Dalam permainan ini, seorang anak berusaha menang untuk dirinya sendiri, bukan untuk kepentingan kelompok. Permainan
jenis ini memerlukan beberapa pemain dan saling bersaing mengalahkan, sehingga permainan semakin seru. Contoh permainan tersebut antara lain,
angklek, bekelan, benthik, dhelikan, gatheng, jamuran, kucingan, dan gendiran. 2.4. Pemainnya satu lawan satu kelompok
Pemainnya adalah seorang anak yang kalah saat diundi dengan hom-pim-pah atau sut melawan kelompok yang menang. Sistem permainan ini hampir sama
dengan permainan satu lawan teman-teman lainnya dan permainan jenis ini memerlukan banyak orang untuk bermain. Hal tersebut dapat dipertegas oleh
informan 4 yang menyatakan bahwa “Gek liyane apa maneh yo, o iya dolanan sing rame-rame contone dhelik-
dhelikan, kucing-kucingan, dhingklik-oglak-aglik, sar-sur kulonan, lan jamuran
.”
„terus yang lainnya apalagi ya, o iya permainan yang ramai-ramai contohnya dhelik-dhelikan, kucing-kucingan, dhingklik oglak-aglik, sar-sur kulonan, dan
jauran‟ CLW 04. Pernyataan dari informan 4 di atas sejalan dengan pendapat yang dikatakan
oleh informan 7 yang menyatakan bahwa: “neg wis okeh kancane mengko gek dolanan dhelik-dhelikan, gek kucing-
kucingan. La neg dhelik-dhelikan kudu butuh wong akeh mbak”
„apabila sudah banyak teman, nanti selanjutnya bermain dhelik-dhelikan, kucing-kucingan. Kalau dhelik-dhelikan tersebut harus membutuhkan orang
banyak mbak‟ CLW 07. Dari pernyataan informan di atas, dapat disimpulkan bahwa permainan yang
membutuhkan banyak teman untuk bermain antara lain dhelik-dhelikan, kucing- kucingan, dhingklik oglak-aglik, sar-sur kulonan, dan jamuran. Di dalam
permainan jenis ini, seorang pemain atau anak yang dadi kalah akan berusaha menjadi pemenang dan posisinya akan digantikan anak yang lain. Pemain yang
kalah akan menempati posisi sebagai pengejar dan mencari, sedangkan pemain yang menang akan menempati posisi yang dikejar bila itu permainan jamuran dan
kucing-kucingan. Misalnya di dalam permainan benthik, seorang anak yang dadi akan berusaha berjaga, menangkap janak, dan melempar janak. Sementara itu
dalam permainan angklek, bekelan, cublak-cublak suweng, pemain yang kalah akan ditugasi menebak atau mencari benda yang dipakai dalam bermain.
2.5. Pemainnya kelompok lawan kelompok Pemain yang jumlahnya 4-12 anak dibagi dalam dua kelompok. Setiap anak
dalam kelompoknya akan berusaha membawa kelompoknya untuk menang. Sebelum permainan dimulai mereka mengundi dengan sut atau hom-pim-pah
untuk menentukan dengan kelompok mana mereka bergabung. Contoh permainannya adalaha gobag sodor, dhingklik oglak-aglik, dan sar-sur kulonan.