Egrang Tata Cara Permainan Cara Bermain

bambu tersebut untuk berjalan. Hal tersebut dapat dipertegas oleh pernyataan informan 1 sebagai berikut: “Caranipun dolanan menika nggih namung numpaki egrang menika lajeng dingge mlampah-mlampah kaliyan kanca-kanca. Padatanipun menawi dolanan menika kedah gentenan kaliyan kanca-kanca. Intine sapa mawon ingkang saged numpak egrang yo kedah gentenan anggenipun dolanan ” CLW 01. “caranya bermain ya hanya menaiki egrang kamudia untuk berjalan-jalan bersama-teman-teman. Intinya, siapa saja anak yang bisa menaiki egrang ya harus bergantian pada saat bermain.” Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat dari informan 3 yang menyatakan bahwa: “Egrang menika namung saged dingge dolanan kangge lare-lare ingkang saged numpaki egrangipun. Dados mboten sedaya saged dolanan, ananging padatanipun, kanca-kanca sanesipun menika sami sorak-sorak melu seneng nalika wonten kancane numpak egrang ” CLW 03. “Egrang tersebut hanya bisa dimainkan oleh anak-anak yang bisa menaiki egrang. Jadi tidak semua anak dapat memainkannya, tetapi biasanya taman- teman lainnya bersorak ikut senang ketika ada teman yang bermain egrang .” Berdasarkan pendapat di atas, dapat dilihat bahwa permainan egrang dapat dimainkan oleh anak-anak yang dapat menaiki egrang tersebut. Tidak semua anak dapat bermain egrang, namun jika terus berlatih maka akan terbiasa berjalan dengan menggunakan egrang. Jika belum terbiasa menggunakan egrang, sebagian besar anak-anak dapat terjatuh atau terjungkal dari atas egrang.

11. EngkolPanco

Permainan engkol adalah permainan yang juga merupakan permainan tradisional. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, engkol berarti alat untuk memutar, sedangkan dalam kamus Bausastra menyebutkan engkol adalah piranti sebangsane piranti kanggo ngebor semacam alat untuk mengebor, Mengkal- mengkol. Dari pengertian di atas, dapat dijelaskan bahwa, pengertian permainan engkol, karena dalam permainan tersebut terlihat gerakan setengah berputar lingkaran. Pergerakan tersebut disertai kekuatan saling mendorong. Dalam permainan tersebut juga terlihat gerakan mengkal-mengkol bergerak ke kanan dan ke kiri. Jadi, permainan tersebut dikatakan engkol karena mungkin karena dari pergerakan tangan. Engkol memerlukan kekuatan tangan, di dalam permainan tersebut terlihat seperti gerakan saling dorong-mendorong untuk menjatuhkan. Seorang anak yang berhasil menjatuhkan, dialah yang berhak menang. Permainan ini membutuhkan tempat yang datar misalnya, meja, papan, lantai, dan lain-lain. Tempat harus datar karena, berperan sebagai tumpuan siku tangan. Permainan tersebut hanya bisa dilakukan dua orang anak. Permainan tersebut tidak membutuhkan alat apapun. 11.a. Cara bermain: a. Pemain harus dua orang anak. Gambar 13 : Posisi bermain Engkol Hal tersebut dapat diperjelas dengan adanya pendapat dari informan yang menyatakan sebagai berikut: