Gatheng Tata Cara Permainan Cara Bermain

12.a. Langkah-langkah permainan ini adalah: a. Ada empat anak melakukan Hom-pim-pah, untuk menentukan urutan pemain. Misalnya si A mendapat urutan pertama, maka si A bermain paling awal. Gambar 14: Anak-anak perempuan sedang melakukan hom pim pahh dok. Widarti, 2012 b. Pertama-tama si A melakukan umbul pada gacuknya, saat gacuk diumbulkan si A menyebar batu gathengnya, lalu melempar batu gathengnya. Selama batu dilempar ke atas tangan pemain mengambil batu gatheng satu terus menangkap batu yang dilemparkan ke atas tadi. Saat mengambil satu atau disebut „mek ji‟, kemudian batu dilempar ke atas lagi dan mengambil batu lagi. Begitu seterusnya hingga 4 batu dapat diambil semua. Hal tersebut dipertegas oleh pernyataan informan 1 sebagai berikut: “Caranipun dolanan menika ingkang kaping setunggal hom pim pa kangge nemtokaken urutan. Lajeng lare ingkang purwa menika wiwith dolanan, ingkang kaping setunggal ngumbulke gacuk, wonten ing sela-selanipun gacuk diumbulke, asta lare wau mendhet watu lajeng nampani gacuk, lajeng diumbulke malih, mendhet krikil malih, lan sakteruse ” CLW 01. “caranya bermain adalah yang pertama adalah hom pim pah untuk menentukan urutan. Kemudian anak yang pertama mulai bermain, yang pertama adalah melambungkan gacuk, ketika disela-sela gacuk dilemapar ke atas, tangan anak tersebut mengambil batu lalu menangkap gacuk, lalu dilemparkan kembali, lalu mengambil batu kerikil kembali dan seterusnya. CLW 01 Pendapat di atas sejalan dengan pendapat dari Informan 05 yaitu sebagai berikut: “…Gatheng menika namung mbetahaken krikil kangge dolanan. Caranipun dolanan menika lare ingkang badhe dolanan kedah hom pim pah lan pingsut. Lare ingkang dolanan meika padatanipun lungguh kados gawe kalangan. Lajeng lare urutan ping pisan menika umbul lan jupuk krikil siji, lajeng umbul malih ngantos krikil telas. Lajeng sak teruse.” CLW 03 “…Gatheng hanya membutruhkan batu kerikil untuk bermain. Cara bermainnya yaitu anak-lara yang akan bermain harus melakukan hom pim pah dan pingsut. Anak yang bermain biasanya duduk seperti membuat lingkaran. Lalu anak yang berurutan pertama ini melempar gacuknyanya ke atas dan mengambil batu kerikil satu, lalu melempar lagi sampai batu kerikil habis. Lalu seterusnya.” CLW 03 Dari pendapat informan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam permainan gatheng terdapat gacuk yang digunakan sebagai umbul serta batu kerikil yang digunakan sebagai batu gatheng. Cara permainan gatheng sangatlah simple, yaitu dengan melempar gacuk yang digunakan sebagai umbul lalu mengambil batu gathengnya mek ji „satu persatu‟ lalu menangkap kembali gacuk yang dilempar. c. Selanjutnya jika telah menyelesaikan „mek ji‟ maka dilanjutkan dengan „mek ro ‟ atau mengambil batu dengan jumlah dua-dua. Jika jumlah batu gatheng adalah 4 batu, maka sudah jelas pemain dapat menjalani „mek ro‟ dua kali, dilanjutkan dengan „mek lu‟ mengambil batu gatheng tiga maka pemain dapat mengambil batu 3 dan satu. Diteruskan dengan mek pat. Gambar 15: Pemain sedang melakukan umbul Dok.Widarti d. Jika pemain telah menyelesaikan „mek pat‟, maka pemain harus melakukan „dulit‟ untuk mendapatkan sawah. Dulit dilakukan dengan cara menyentuh tanah dengan jari telunjuk. Dengan melempar batu ke atas, lalu mengambil ke empat batu yang berada di tanah, lalu menangkap batu yang dilempar dan mendulit tanah, maka pemain tersebut mendapatkan satu sawah. 12.b. Aturan dalam permainan yaitu: 1. Pemain dinyatakan mati jika ada abut yang terjatuh saat ia melakukan lemparan serta pada dapat waktu mengambil batu yang ditanah. 2. Tidak dapat melakukan „mek ji‟ hingga mek dulit. 3. Jika pemain menyelesaikan „mek ji‟ hingga „mek dulit‟, maka pemain tersebut mendapat satu sawah.

13. Gobag sodor

Gobag sodor merupakan permainan yang dimainkan oleh kelompok yang melawan kelompok lainnya. Untuk menetukan siapa yang berjaga dan siapa yang main, dilakukan dengan cara memilih ketua kelompok terlebih dahulu, lalu ketua kelompok tersebut melakukan sut, namun dapat juga dilakukan dengan cara mencari pasangannya masing-masing lalu dengan serentak melakukan sut. 13.a. Cara bermain: 1. Para pemain berkumpul dan harus berjumlah genap misalnya a,b,c,d,e,f,g,h,i,j, sebanyak sepuluh anak. Mereka membuat arena permainan dengan membagi garis melintang lima buah karena jumlah pemain perkelompok terdapat lima anak. 2. Mereka melakukan pingsut antara masing-masing pasangan untuk menentukan kelompok yang menang dan yang kalah jadi. Misalnya kelompok I a,b,c,d,e yang kalah dan kelompok II f.g.h.i.j yang menang. Hal tersebut sama dengan yang diungkapkan oleh informan sebagai berikut : “…gobag sodor menika ingkang kaping setunggal pingsut lan golek pasangan piyambak-piyambak. Menawi sampun sedaya, lajeng kelompok ingkang menang dados setunggal lan kelompok ingkang kalah ugi dados setunggal kelompok, saengga wonten kalih kelompok…” CLW 03. “…Gobag sodor ini yang pertama melakukan pingsutdan mencari