Kubuk Tata Cara Permainan Cara Bermain
17.a. Cara bermain permainan anak tradisional kubuk :
a. Para pemain duduk dilantai.
b. Para pemain melakukan sut jika pemain terdiri dari dua pemain, jika lebih dari
2 pemain misalnya 4 pemain maka pengundian dilakukan dengan cara hom- pim-pah.
c. Para pemain misalnya A,B, C, D menyiapkan biji jagung sesuai kesepakatan
misalnya tiap pemain harus menyerahkan 10 kecik. d.
Pemain yang menang misalnya C yang bermain duluan. Semua kecik yang terkumpul kemudian ditutup dengan telapak tangan. Tangan kanan memegang
sebagian kecik dan menyuruh pemain yang kalah untuk menebak secara tepat jumlah keciknya yang ditutup tadi.
Hal tersebut dipertegas dengan adanya pendapat dari informan 4 yang menyatakan sebagai berikut :
“ Dolanan kubuk menika kedhah ginakaken woh-wohan ingkang cacahipun kathah. Sakumpamanipun woh jagung utawi woh turi. Lajeng
menawi sampun pikanthuk sedayanipun, lare-lare menika sami nindakaken sut utawi hom-pim-pah. Lare-lare kalawau sami lenggah
kanthi mbentuk bunderan saha sami mbeta kecikipun piyambak-piyambak, menawi sampun lajeng ingkang urutan kapisan menika main rumiyin
lajeng wohipun kalawau dipunparingaken wonten astanipun lajeng dipun dipun bagi. Nah kanca-kanca sanesipun menika sami bedhik cacahipun
woh ingkang wonten ing astanipun kalawau.lare ingkang leres anggenipun mbedik kalwau pikanthuk sedaya who ingkang kabedhik
kalawau. Menawi sampun wijin jagung ingkang mboten kabedhik lajeng dipunsebar wonten ing ngajenganipun lare menika wau, lajeng menawi
wonten ingkang celak antawisipun wiji jagung kalawau lajeng dipungarit ngangge driji kelingking
” CLW 04. “permainan kubuk ini harus menggunakan biji-bijian yang jumlahnya
banyak. Seumpamanya biji jagung atau biji turi. Lalu jika sudah mendapatkan semuanya, anak-anak ini melakukan sut atau hom-pim-pah.
Anak-anak tersebut duduk dengan membentuk lingkaran dan membawa keciknya sendiri-sendiri, jika sudah lalu yang urutan pertama bermain
dahulu lalu bijinya tadi diletakkan ditelapak tangan lalu dibagi. Teman-
teman yang lainnya menebak jumlah biji yang terdapat ditangan tersebut. Anak yang benar saat menebak maka dia yang mendpatkan semua niji
jagung yang sudah tertebak. Jika sudah biji jagung yang tidak ditebak lalu disebar di depannya anak tai, lalu jika ada yang saling dekat diantara biji
jagung tadi lalu digarit dengan menggunakan jari kelingking.
Pendapat di atas sejalan dengan pendapat yang dikemukakanoleh informan 5 yaitu sebagai berikut:
“...bocah kuwi gawa winih jagung utawa isa winih dhele tapi sing akeh mbak. Terus winih kuwi mau dikopyok ning tangan. Njuk dibagi terus kon
mbedek kanca liyane, sapa isng isa mbedek kuwi mau bakal entuk sekabehe winih kuwi mau. Sakbubare kuwi mau winih liyane disebar ning
jubin gek digariti siji baka siji winih jagung sing pada cedhakan.
“ anak tersebut membawa biji jagung atau kedelai tetapi yang banyak. Lalu biji tersebut dikocok di tangan. Lalu dibagi terus disuruh menebak teman
yang lainnya, siapa yang bisa menebak tersebut akan mendapatkan semuanya biji itu. Setelah itu biji yang lainnya disebarkan di lantai lalu
digariti satu persatu biji jagung yang saling berdekatan.
e. Pemain A dan B mencoba menebak, ternyata mereka tidak berhasil
menebaknya maka kecik menjadi milik C, sedangkan sebagian kecik yang lainya dimainkan dengan cara disebar. 2 kecik yang bredekatan digaris dengan
menggunakan jari kelingking dan jangan sampai menyentuh kecik-keciknya. Bila menyentuh kecik yang lain, maka permainan C berhenti. Kemudian salah
satu kecik yang sudah digaris tadi disenthil dengan menggunakan ibu jari samapi mengenai kecik yang satunya.
f. Jika saat menyenthil tidak mengenai biji jagung disebelahnya, maka permainan
digantikan oleh pemain yang lainnya, namun jika saat menyethil itu terkena maka diteruskan mengarit hingga jagung habis..
g. Pemain yang menang akan mendapatkan jumlah kecik yang banyak.