Kucingan-kucingan Tata Cara Permainan Cara Bermain

“...dolanan kucing-kucingan sakngertiku kadadean saka kucing lan siji bocah dadi tikus. Kucing kuwi duwe tugas kanggo nyekel tikus. Ngono kuwi Mbak. Kanggo nentokake sapa sing dadi kucing lan sapa sing dadi tikus, dianakake hom pim pah kuwi mau lan sing paling pungkasan kalah nglakoni sut. Sing kalah anggone pingsut dadi tikus lan sing menang dadi kucing. Tikus mapan ana ing jero kupengane bocah-bocah sing pada mentas utawa sing padaha menang kuwi mau, yen kucing meksa arep mlebu bocah-bocah padha ndodok supaya kucing ora bisa brobos....”CLW 02 “Permainan kucing-kucingan setahu saya terbentuk dari kucing dan satu anak menjadi tikus. Kucing tersebut mempunyai tugas untuk menangkap tikus. Untuk menentukan siapa yang jadi kucing dan siapa yang jadi tikus, diadakan hom pim pah itu tadi dan yang paling kalah melakukan pingsut yang kalah dalam pingsut menjadi tikus dan yang menang menjadi kucing. Tikus berada di dalam lingkaran anak-anak yang menang, jika kucing memaksa untuk masuk, anak-anak tersebut jongkok agar kucing tidak dapat masuk...” CLW 02 Pendapat-pendapat dari kedua informan di atas dipertegas dengan adanya foto dibawah ini : Gambar 19 : Posisi tikus berada di dalam lingkaran Dok. Widarti, 2012 Dari pendapat para informan di atas dapat disimpulkan bahwa cara bermain permainan ini adalah sebagai berikut: a. Para pemain mengundi siapa yang dadi dan siapa yang mentas dengan cara hom- pim-pah. Setelah tinggal dua anak mereka mengadakan pingsut untuk menentukan siapa yang jadi kucing dan siapa yang jadi tikus. b. Setelah ditentukan siapa yang jadi kucing dan tikus, anak-anak yang mentas membuat lingkaran dengan saling bergandengan tangan. Sedangkan si tikus masuk didalam lingkaran dan si kucing berada di luar lingkaran. c. Kucing berusaha mengejar ataupun masuk ke dalam lingkaran agar dapat menangkap si tikus, namun para pemain yang mentas berusaha melingdungi tikus dengan menghalang-halangi si kucing masuk ke dalam lingkaran. d. Misalnya saja A,B,C,D,E,F,G,H,I,J, dan K. pemain yang mentas adalah A,B,C,D, E, F, H,I dan K, sedangkan yang jadi kucing adalah si G dan yang menjadi tikus adalah si J. e. Pemain A,B,C,D, E,F, H, I dan K saat lengah dalam menjaga lingkarannya si G dapat menerobos masuk ke dalam lingkaran, namun si J yang menjadi tikus berlari keluar lingkaran. f. Kucing berusaha keluar lingkaran dan mengejar si tikus, saat kusing dapat menangkap si tikus. Maka permainan diulang kembali dengan menunjuk tikus maupun kucing yang baru atau dapat dimainkan dengan cara bertukar peran.

17. Kubuk

Kubuk berarti permainan yang dimainkan dengan cara menebak jumlah biji- bijian biji jagung, sawo,dll yang ditutupi oleh tangan pemain. Siapa yang berhasil menebak jumlah biji tersebut, adalah pemilik biji yang berhasil ia tebak. Permainan kubuk dimainkan antara 2-6 orang. Permaian Kubuk sudah jarang dimainkan oleh anak-anak di desa Bejiharjo, namun orang-orang tua disana masih menceritakan kepada anak-anak disana. Akan tetapi anak-anak di desa Bejiharjo tidak mengetahui cara bermain kubuk tersebut. 17.a. Cara bermain permainan anak tradisional kubuk : a. Para pemain duduk dilantai. b. Para pemain melakukan sut jika pemain terdiri dari dua pemain, jika lebih dari 2 pemain misalnya 4 pemain maka pengundian dilakukan dengan cara hom- pim-pah. c. Para pemain misalnya A,B, C, D menyiapkan biji jagung sesuai kesepakatan misalnya tiap pemain harus menyerahkan 10 kecik. d. Pemain yang menang misalnya C yang bermain duluan. Semua kecik yang terkumpul kemudian ditutup dengan telapak tangan. Tangan kanan memegang sebagian kecik dan menyuruh pemain yang kalah untuk menebak secara tepat jumlah keciknya yang ditutup tadi. Hal tersebut dipertegas dengan adanya pendapat dari informan 4 yang menyatakan sebagai berikut : “ Dolanan kubuk menika kedhah ginakaken woh-wohan ingkang cacahipun kathah. Sakumpamanipun woh jagung utawi woh turi. Lajeng menawi sampun pikanthuk sedayanipun, lare-lare menika sami nindakaken sut utawi hom-pim-pah. Lare-lare kalawau sami lenggah kanthi mbentuk bunderan saha sami mbeta kecikipun piyambak-piyambak, menawi sampun lajeng ingkang urutan kapisan menika main rumiyin lajeng wohipun kalawau dipunparingaken wonten astanipun lajeng dipun dipun bagi. Nah kanca-kanca sanesipun menika sami bedhik cacahipun woh ingkang wonten ing astanipun kalawau.lare ingkang leres anggenipun mbedik kalwau pikanthuk sedaya who ingkang kabedhik kalawau. Menawi sampun wijin jagung ingkang mboten kabedhik lajeng dipunsebar wonten ing ngajenganipun lare menika wau, lajeng menawi wonten ingkang celak antawisipun wiji jagung kalawau lajeng dipungarit ngangge driji kelingking ” CLW 04. “permainan kubuk ini harus menggunakan biji-bijian yang jumlahnya banyak. Seumpamanya biji jagung atau biji turi. Lalu jika sudah mendapatkan semuanya, anak-anak ini melakukan sut atau hom-pim-pah. Anak-anak tersebut duduk dengan membentuk lingkaran dan membawa keciknya sendiri-sendiri, jika sudah lalu yang urutan pertama bermain dahulu lalu bijinya tadi diletakkan ditelapak tangan lalu dibagi. Teman-