permainan, cara bermain dan nilai-nilai moral yang terkandung pada permainan- permainan yang terdapat di daerah Bejiharjo.
2. Permainan anak tradisional Jawa Gerak dan Lagu untuk Menstimulasi
Ketrampilan Anak Usia Dini. Penelitian yang relevan dengan penelitan ini adalah penelitian yang dilakukan
oleh Nur Hayati, jurusan Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, 2008 dengan judul Permainan Tradisional Jawa Gerak dan Lagu untuk Menstimulasi
Ketrampilan Anak Usia Dini. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Hayati mengkaji tentang perkembangan anak khususnya ketrampilan social. Penelitian ini
juga membahas permainan ini tradisional yang jika melibatkan gerak tubuh dan lagu yang berpotensi mengembangkan keterampilan social anak serta
mengembangkan kecerdasan social emosional anak pada usia selanjutnya. Dengan demikian, penelitian yang dilakukan oelh Nur Hayati mempunyai kesamaan
dengan penelitian yang telah dilakukan terutama pada pengkajian permainan anak tradisional, akan tetapi penelitian yang telah dilakukan pada Permainan Anak
Tradisional Jawa di desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul lebih terfokus pada cara bermain serta nilai-nilai moral yang
terkandung pada permainan anak tradisional jawa.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Pendekatan Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan pada permainan anak tradisional ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor
melalui Moleong 2001:3. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Jadi, penelitian kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati secara lansung ke lapangan untuk
mendapatkan data-data yang deskriptif. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif ini diharapkan dapat
memberikan gambaran mengenai jenis-jenis permainan tradisisonal yang terdapat di desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul. Selain itu,
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif diharapkan dapat mengetahui cara bermain pada setiap permainan anak tradisional serta nilai-nilai moral yang
terdapat pada permainan tersebut.
B. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian pada dasarnya merupakan alat untuk mendapatkan data. Instrument penelitian dalam hal ini adalah peneliti sendiri. Peneliti harus
menguasai teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan bekal dalam memasuki lapangan. Peneliti kualitatif sebagai human instrument,
berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, menilai kualitas data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas
temuannya. Jadi dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrument kunci.
Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara maupun dari hasil pengamatan peneliti pada saat berlangsungnya permainan. Hasil wawancara dari informan-
informan yang diwawancarai oleh peneliti digubah dalam bentuk catatan yang dapat dipakai untuk mengetahui tata cara permainan atau cara bermain suatu
permainan dan nilai-nilai moral yang terdapat pada permainan anak tradisional yang terdapat di desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul.
Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah digital camera dan cacatan lapangan serta buku catatan. Digital camera digunakan untuk merekam
jalannya permainan anak tradisional, mengambil foto permainan anak tradisional, dan digunakan untuk wawancara.
C. Sumber Data Penelitian
Sumber data utama dalam penelitian ini berasal dari human sources dan non human sources. Spardley dalam Endraswara, 2003: 207 menyatakan bahwa,
human sources adalah data manusia yang berupa kata dan tindakan, sedangkan data non human sources adalah data dari luar manusia yang berupa foto, catatan
harian, serta hasil rekaman. Kedua sumber data tersebut digunakan untuk memperoleh data yang akurat tentang permainan anak tradisional.
Sumber human sources dalam penelitian ini adalah informan, yaitu orang- orang yang memiliki pengetahuan tentang Permainan Anak Tradisional Jawa di
desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul. Orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang Permainan Anak Tradisional Jawa yang
terdapat di desa Bejiharjo adalah sesepuh, pinisepuh dan warga desa Bejiharjo. Selain itu, sumber data lain berasal dari sumber data non human sources yang