22
B. Tinjauan tentang Pembelajaran yang Biasa Dilakukan Guru
Pembelajaran yang biasa dilakukan guru dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang menggunakan metode ceramah yang diselingi metode
tanya jawab, dan penugasan.
1. Pengertian Metode Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan
Ada  beberapa  definisi  metode  ceramah  yang  dikemukakan  oleh para  ahli.  J.J.  Hasibuan  dan  Moedjino  2006:  13  menyebutkan  bahwa
metode  ceramah  adalah  cara  penyampaian  bahan  pelajaran  dengan komunikasi  lisan.  Sedangkan  menurut  Fathurrohman  dan  Wuri
Wuryandani  2011:  38  metode  ceramah  merupakan  cara  penyajian  dan penyampaian  materi  pelajaran  dari  guru  kepada  siswa  secara  lisan  untuk
mencapai  tujuan  pembelajaran.  Mempertegas  kedua  pendapat  tersebut, Wina  Sanjaya  2010:  150  menyebutkan  bahwa  metode  ceramah
merupakan cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan  langsung  kepada  sekelompok  siswa.  Berdasarkan  beberapa
pendapat  di  atas  maka  yang  dimaksud  metode  ceramah  adalah  metode pembelajaran  yang  menekankan  proses  penyampaian  materi  pelajaran
secara lisan dari guru kepada sekelompok siswa. Metode tanya jawab menurut Nana Sudjana 2005: 78 merupakan
metode  mengajar  yang  memungkinkan  terjadinya  komunikasi  langsung yang  bersifat
two  way  traffic
sebab  pada  saat  yang  sama  terjadi  dialog antara  guru  dan  siswa.  Guru  bertanya  siswa  menjawab,  atau  siswa
bertanya  guru  menjawab.  Sedangkan  metode  penugasan  menurut  Nana
23
Sudjana  2005:  79  metode  pembelajaran  dengan  memberikan  tugas kepada  siswa  untuk  merangsang  siswa  aktif  belajar  secara  individual
maupun secara kelompok.
2. Langkah-langkah Pembelajaran yang Biasa Dilakukan Guru
Terdapat  beberapa  langkah  dalam  pembelajaran  yang  biasa dilakukan  guru.  Berikut  ini dijelaskan langkah-langkah metode  ceramah
menurut  Nana  Sudjana  2005:  77.  Pada  langkah-langkah  tersebut mencakup metode tanya jawab dan metode penugasan.
a. Tahap persiapan
Tahap  persiapan  berkaitan  dengan  persiapan  guru  untuk menciptakan  kondisi  belajar.  Wina  Sanjaya  2010:  185-187
menyebutkan  langkah  persiapan  merupakan  langkah  yang  sangat penting, ada beberapa langkah yang harus dilakukan guru dalam tahap
ini,  yaitu  a  guru  mengemukakan  tujuan  pembelajaran  yang  harus dicapai  terlebih  dahulu  dan  b  melakukan  langkah  apersepsi  yaitu
menciptakan  kondisi  agar  materi  pelajaran  mudah  masuk  dan menempel di otak.
b. Tahap penyajian
Tahap  penyajian  adalah  tahap  penyampaian  materi  pelajaran dengan cara bertutur.
c. Tahap asosiasi
Tahap asosiasi artinya memberi kesempatan kepada siswa untuk menghubungkan  dan  membandingkan  bahan  ceramah  yang  telah
24
diterimanya.  untuk  itu,  pada  tahap  ini  guru  dapat  menyediakan  sesi tanya jawab.
d. Tahap generalisasi atau kesimpulan
Pada  tahap  ini  kelas  menyimpulkan  hasil  ceramah,  umumnya siswa mencatat bahan yang telah diceramahkan.
e. Tahap aplikasi atau evaluasi
Tahap terakhir ini, diadakan penilaian pemahaman siswa mengenai bahan  yang  telah  diberikan  guru.  Evaluasi  bisa  dalam  bentuk  lisan,
tugas, dan sebagainya. Berdasarkan  penjelasan  di  atas  maka  dapat  disimpulkan  bahwa
terdapat lima tahap yang harus dilakukan guru dalam pembelajaran yaitu tahap  persiapan,  tahap  penyajian,  tahap  asosiasi,  tahap  generalisasi  dan
tahap aplikasi. Langkah-langkah tersebut harus dipersiapkan dengan baik agar  penggunaan  pembelajaran  yang  biasa  dilakukan  guru  berhasil  dan
dapat memaksimalkan hasil belajar siswa.
C. Tinjauan Tentang Hasil Belajar IPS