Perbandingan Nilai Evaluasi Perlakuan I, II, III, dan IV Perbandingan Nilai

88

2. Perbandingan Nilai Evaluasi Perlakuan I, II, III, dan IV

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Peneliti memberikan perlakuan sebanyak empat kali baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Pada setiap perlakuan peneliti memberikan evaluasi di akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Berikut ini disajikan tabel perbandingan nilai rata-rata evaluasi perlakuan I, II, III, dan IV. Tabel 18. Perbandingan Nilai Rata-rata Evaluasi Perlakuan I, II, III, dan IV Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Perlakuan Perlakuan I Perlakuan II Perlakuan III Perlakuan IV Kelompok Eks Kon Eks Kon Eks Kon Eks Kon Mean 72,82 70,21 75,95 71,80 73,25 69,60 82,85 75,80 Berdasarkan nilai rata-rata evaluasi yang diperoleh masing-masing kelompok pada setiap perlakuan menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada setiap pemberian perlakuan. Nilai rata-rata evaluasi kelompok eksperimen pada setiap perlakuan lebih tinggi daripada nilai rata-rata evaluasi kelompok kontrol. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberian perlakuan pembelajaran aktif tipe card sort berpengaruh lebih baik dari pada pemberian perlakuan pembelajaran yang biasa dilakukan. Hasil evaluasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11 hal. 137 dan lampiran 12 hal. 138. 89

3. Perbandingan Nilai

Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan pengukuran posttest, diperoleh data nilai rata-rata posttest kelompok eksperimenyaitu 79,13 dan nilai rata-rata posttest kelompok kontrol yaitu 68,80. Data posttest yang diperoleh kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan pada tabel berikut. Tabel 19. Perbandingan Nilai Rata-rata Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kontrol Nilai Rata-rata 79,13 68,80 Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa selisih nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol cukup jauh. Selisihnya sebesar 10,33. Berdasarkan selisih tersebut, mengindikasikan bahwa hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi daripada hasil belajar kelompok kontrol. Perbandingan nilai rata-rata posttest pada tabel di atas dapat disajikan pada histrogam berikut. 90 Gambar 6. Histogram Perbandingan Nilai Rata-rata Posttest Hasil Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol E. Deskripsi Data Observasi Guru Observasi pada guru dilakukan selama proses pembelajaran baik pada kelompok eksperimen yang menerapkan pembelajaran aktif tipe card sort maupun kelompok kontrol yang menerapkan pembelajaran yang biasa dilakukan guru yaitu metode ceramah. Observasi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan guru sesuai atau tidak dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah direncanakan. Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi yang telah divalidasi oleh dosen ahli. Pada penelitian ini yang berperan sebagai guru yang memberikan perlakuan baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol adalah peneliti sendiri. Sedangkan yang berperan sebagai observer adalah guru kelas. 62 64 66 68 70 72 74 76 78 80 F re ku ensi Nilai Posttest Hasil Belajar Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 91

1. Kelompok Eksperimen

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma'arif Jakarta Selatan

1 13 168

PENGARUH MODEL COOPERATVEF LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN INTERPERSONAL SISWA KELAS V SD SE-GUGUS IV KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 180

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA KIT IPA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI SE-GUGUS III PENGASIH KULON PROGO.

1 2 104

PENGARUH INTENSITAS MEMBACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

1 2 133

PENGARUH PARTISIPASI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE-GUGUS III KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015.

0 1 158

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN SE-GUGUS 2 KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 71

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS V SD SE GUGUS II KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 178

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS III KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 222

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9