57
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi dari variabel-variabel penelitian ini: 1.
Pembelajaran aktif tipe
card sort
merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif baik secara fisik, intelektual, dan emosional
dalam pembelajaran dengan memanfaatkan kegiatan kolaboratif yang digunakan guru untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta
tentang suatu objek atau mengulang informasi. Pada pembelajaran aktif tipe
card sort
ini guru menggunakan media kartu yang berisi informasi atau contoh yang tercakup dalam satu atau lebih kategori. Kartu
dibagikan kepada siswa, kemudian siswa melakukan usaha untuk menemukanmemilah kartu berkategori sama.
2. Hasil belajar IPS adalah hasil tes yang diperoleh siswa pada mata
pelajaran IPS setelah mengikuti proses pembelajaran IPS. Hasil belajar IPS yang diperoleh siswa dalam penelitian ini adalah hasil tes pada ranah
kognitif tingkat 1 mengingat, 2 memahami dan 3 mengaplikasi.
F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumentasi
1. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi menurut Sugiyono 2008: 145 adalah teknik pengumpulan data yang digunakan apabila penelitian berkenaan
dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Observasi dalam
58
penelitian dilakukan untuk mengamati langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan guru sesuai atau tidak dengan langkah pembelajaran
yang dikemukakan ahli.
b. Dokumentasi
Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 221, menyatakan bahwa dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik berupa dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik. Dokumentasi dalam
penelitian ini digunakan untuk memperkuat data penelitian.Data dokumentasi berupa data nilai siswa dan gambarfoto yang
menggambarkan kegiatan penelitian.
c. Tes
Secara garis besar, menurut Purwanto 2009: 65-73 tes dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu tes penguasaan dan tes
kemampuan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini merupakan tes penguasaan karena tes yang digunakan bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi pelajaran setelah mengikuti proses belajar. Memperjelas pernyataan tersebut, Nana
Sudjana 2009: 35 menjelaskan bahwa tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar
kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Bentuk tes yang digunakan
adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan empat pilihan
59
jawaban, setiap jawaban benar mendapatkan skor 1 dan apabila jawaban salah mendapatkan skor 0. Tes diberikan pada awal dan akhir
perlakuan. Tes yang diberikan pada awal sebelum perlakuan dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sehingga
diketahui bahwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan yang sama. Sedangkan tes yang diberikan pada akhir
setelah perlakuan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi setelah pemberian perlakuan. Hasil rata-rata tes
ini akan dibandingkan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang selanjutnya akan dianalisis.
2. Instrumentasi