47
tentunya akan membuat siswa lebih termotivasi untuk mempelajari materi pelajaran IPS sehingga pada akhirnya hasil belajar yang diperoleh siswa akan
menjadi lebih baik. Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik suatu prediksi bahwa hasil
belajar IPS yang diperoleh kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran aktif tipe
card sort
lebih tinggi daripada hasil belajar IPS kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran yang biasa dilakukan guru bagi siswa kelas
IV SD Se-Gugus 2 Kecamatan Pengasih.
H. Penelitian Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ella Maryana tentang
Penerapan Metode Card Sort dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Fikih bagi Siswa Kelas V MIS Ngalian Tirto
Tahun Pelajaran 20112012.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode
card sort
memiliki dampak yang sangat positif dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fikih. Hal ini
ditunjukkan dari peningkatan ketuntasan belajar siswa yang cukup signifikan dari dua siklus yang dilaksanakan, yaitu siklus I sebesar 75 dan siklus II
sebesar 95. http:tarbiyah.stain-pekalongan.ac.id
48
I. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah. Peneliti dalam penelitian ini merumuskan hipotesis hasil belajar IPS
yang diperoleh kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran aktif tipe
card sort
lebih tinggi daripada hasil belajar IPS kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran yang biasa dilakukan guru bagi siswa kelas IV SD
Se-Gugus 2 Kecamatan Pengasih.
49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe
card sort
terhadap hasil belajar siswa, sehingga metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen
menurut Sugiyono 2008: 107 adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi
yang dikendalikan. Memperjelas pendapat tersebut penelitian eksperimen menurut Sukardi 2011: 197 adalah metode sistematis guna membangun
hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian eksperimen terbagi menjadi beberapa bentuk desain
penelitian. Sugiyono 2008: 108-116, menyatakan bahwa beberapa bentuk desain penelitian eksperimen adalah
pre-experimental, true-experimental, factorial experimental,
dan
quasi experimental
. Penelitian ini menggunakan desain
quasi experimental
quasi eksperimen karena peneliti tidak mampu secara penuh mengontrol variabel-variabel luar yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan penelitian.
Quasi experimental
dibagi menjadi dua jenis yaitu
time-series design
dan
nonequivalent control group design
. Penelitian ini menggunakan jenis
nonequivalent control group design
karena untuk mengetahui pengaruh pembelajaran aktif tipe
card sort
terhadap hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dibutuhkan kelompok kontrol yang