Pengaruh Adversity Intelligence terhadap Kemampuan Metakognitif Pengaruh Kemampuan Metakognitif terhadap Nilai-nilai

76 faktor belajar X3 dan instrumen faktor kesiapan X4, secara bersama-sama atau secara simultan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap siswa bunga untuk berwirausaha setelah lulus sekolah. Faktor Belajar menjadi variabel yang paling dominan yang mempengaruhi minat siswa dalam berwirausaha setelah lulus sekolah. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis regresi faktor pembelajaran memberikan nilai 0.377 37,7

C. Kerangka Berfikir

1. Pengaruh Adversity Intelligence terhadap Kemampuan Metakognitif

Adversity lntelligence adalah suatu kemampuan untuk bertahan menghadapi kesulitan dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan. Sedangkan Metakognitif memiliki pengertian sebagai kemampuan dalam memahami atau menganalisis kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri serta upaya mengembangkan strategi untuk mencapai suatu tujuan. Kedua hal tersbut tentunya akan saling mendukung siswa ketika ingin mencapai sebuah tujuan cita-cita. Seseorang dengan adversity intelligence yang tinggi tentunya ia akan pandai melihat peluang bahkan mengubah sebuah kesulitan sebagai peluang keberhasilan. Kemudian dengan kemampuan metakognitif seseorang akan tahu mengenahi potensi dan kelemahan apa saja yang ia miliki untuk mencapai suatu tujuan. 2. Pengaruh Relasi Sosial terhadap Kemampuan Metakognitif Dalam kehidupan sehari-hari seorang siswa tidak mungkin terlepas dari kehidupan sosialnya, di sekolah, di rumah, dan di lingkungan sekitarnya 77 tentu akan menemui individu-individu lainnya. Dari hal tersebut akan terbentuk relasi sosial, yang selanjutnya akan terbentuk sebuah kelompok, komunitas, atau bahkan organisasi. Relasi sosial tersebut dapat memberikan pengaruh yang positif ataupun pengaruh negatif kepada siswa tersebut. Metakognitif merupakan pengetahuan yang terkait dengan bidang psikologi sehingga dalam lingkup relasi sosial yang luas, faktor lingkungan dapat mempengaruhi pola pikir dan psikologi siswa yang masih labil, kemudian di dalam lingkungan keluarga biasanya orang-orang terdekat lah yang memberikan pengaruh lebih banyak terhadap perkembangan fisik maupu psikis dari siswa tersebut.

3. Pengaruh Kemampuan Metakognitif terhadap Nilai-nilai

Kewirausahaan Kemampuan metakognitif merupakan suatu bakat yang melekat pada individu akan kesadarannya tentang kognitif yang dimilikinya, bagaimana kognitifnya bekerja serta bagaimana mengaturnya. Intinya, kemampuan metakognitif adalah kesadaran berpikir tentang apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui. Dengan metakognitif, siswa akan sadar tentang kognitifnya, dengan demikian siswa akan melakukan semua kegiatan dengan penuh kesadaran. Ketika seorang siswa mengetahui kelebihan dan kekurangannya, tentunya siswa tersebut dapat mengukur kemampuannya, sehingga siswa tersebut juga bisa menentukan akan kemana dirinya setelah lulus dari SMK. 78 Kemudian jika dikaitkan dengan nilai-nilai kewirausahaan, seorang siswa yang memiliki kemampuan metakognitif harapannya siswa tersebut sadar akan nilai-nilai kewirausahaan yang dimilikinya. Dengan metakognitif, setiap langkah dan tindakan dilakukan dengan penuh pertimbangan, sehingga kemampuan metakognitif diduga mempengaruhi nilai-nilai kewirausahaan yang merupakan watak, jiwa, dan perilaku, serta moralistik yang ada pada tiap siswa.

4. Pengaruh Adversity Intelligence terhadap Nilai-nilai Kewirausahaan