Populasi Sampel Populasi dan Sampel

84 Sugiyono 2012: 61 variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab atau timbulnya variabel terikat akibat. Sementara variabel penyela menurut Sugiyono 2012: 63 adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat menjadi hubungan tidak langsung atau tidak dapat dan diukur. Tata hubung antar variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 4. Tata Hubung Antar Variabel Penelitian Keterangan: Variabel bebas : X 1 Adversity Intelligence X 2 Relasi Sosial Variabel intervening : X 3 Kemampuan Metakognitif Variabel terikat : Y Nilai-nilai Kewirausahaan r 1 : Pengaruh X1 terhadap X3 r 2 : Pengaruh X2 terhadap X3 r 3 : Pengaruh X3 terhadap Y r 4 : Pengaruh X1 terhadap Y r 5 : Pengaruh X2 terhadap Y

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sugiyono 2012: 117 mendefinisikan populasi sebagai subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi penelitian ini X 1 X 2 X 3 Y r 5 r 4 r 1 r 2 r 3 85 yaitu seluruh siswa SMK kelas XII bidang keahlian teknik ketenagalistrikan tahun ajaran 20122013 di Kota Yogyakarta sebanyak 232 siswa. Siswa kelas XII dipilih berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: 1 Siswa kelas X tidak dipilih karena merupakan tahun pertama di SMK, yang tentunya masih fokus dalam pelajaran dan diklat dasar. 2 Siswa kelas XI sudah lebih mengenal karakteristik sekolah daripada kelas X yang masih beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Namun siswa kelas XI belum mempersiapkan dirinya untuk menentukan akan kemana setelah lulus sekolah. 3 Siswa kelas XII merupakan siswa tingkat akhir dalam jenjang SMK. Siswa tersebut mempunyai tingkat pemikiran yang lebih tinggi daripada kelas X dan XI. Selain itu siswa kelas XII tentunya sudah mulai berpikir kearah mana nantinya mereka setelah lulus sekolah.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti Djatmiko, 2013:14. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling yaitu cara pengambilan sampel penelitian secara acak tanpa memandang jabatan, pangkat atau golongan, sehingga semua subjek penelitian dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk terpilih. Namun, proporsi sampel ditentukan agar diperoleh persebaran yang merata pada sampel yang diambil. Penentuan jumlah sampel mengacu pada rumus yang dikembangkan dari Isaac dan Michael Sugiyono, 2010:126 dengan tingkat kesalahan sebesar 5 . Rumus tersebut digunakan 86 untuk menghitung ukuran sampel dari populasi yang sudah diketahui jumlahnya dengan penjelasan sebagai berikut : s = jumlah sampel N = 232 jumlah populasi λ 2 = 3,841 chi kuadarat dengan dk =1, taraf kesalahan bisa 1, 5 dan 10 d = 0,05 P = Q = 0,5 = � 2 . �. . � 2 �−1 +� 2 . . 1 = 3,841 232 0,5 0,5 0,05 2 232−1 +3,841 0,5 0,5 = 145 Tabel 12. Sampel penelitian NO Nama SMK Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1 SMK Negeri 2 Yogyakarta 119 Siswa 145232 x119 = 74 Siswa 2 SMK Negeri 3 Yogyakarta 113 Siswa 145232 x113 = 71 Siswa Jumlah 232 Siswa 145 Siswa

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian