12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Nilai-nilai Kewirausahaan
a. Pengertian Kewirausahaan
Menurut Pinchot seperti yang dijelaskan oleh Wibowo 2011: 24, kewirausahaan merupakan kemampuan untuk menginternalisasikan
bakat, rekayasa, dan peluang yang ada. Sejalan dengan hal itu Wibowo 2011: 24, juga memaparkan kewirausahaan merupakan sikap mental
dan jiwa, yang selalu aktif atau kreatif, berdaya, bercipta, berkarya, bersahaja, dan berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan atas
kegiatan usahanya. Sementara wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya, dengan tujuan
untuk meningkatkan kehidupannya. Suryana 2011: 2 mengemukakan bahwa kewirausahaan adalah
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Suryana 2011: 14 juga
menjelaskan, inti dari kewirausahaan menurut Drucker adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda memiliki
pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Kemudian
Hisrich 2008:
9-10 berpendapat
bahwa kewirausahaan adalah:
Entrepreneurship is the process of creating something new with value by devoting the necessary time and effort, assuming the
13 accompanying financial, psyhical, and social risks and receiving
the resulting rewards of monetary and personal satifaction and independence.
Kewirausahaan merupakan proses menciptakan sesuatu yang baru dengan mengorbankan waktu dan tenaga disertai dengan
pengorbanan keuangan, fisik dan resiko sosial untuk mendapatkan penghargaan baik berupa materi uang, kepuasan pribadi dan
kemandirian. Terkait dengan hal tersebut, Zimmerer Scarborough 2008:4
mendefinisikan bahwa wirausaha entrepreneur adalah seorang yang dapat menciptakan, mengatur, dan mengembangkan usaha yang baru
dengan mengenali kesempatan dan sumber daya yang mendukung, serta menjalaninya dengan kesiapan menghadapi resiko dan ketidakpastian.
Inti dari pendapat Zimmerer Scarborough ini adalah bahwa wirausaha merupakan
orang yang
memiliki karakter
wirausaha, dan
mengaplikasikan hakikat kewirausahaan itu dalam hidupnya. Dengan kata yang lebih sederhana, wirausaha adalah orang yang memiliki jiwa
kreatifitas, dan inovatif yang tinggi dalam hidupnya. Ternyata dari beberapa definisi tentang kewirausahaan diatas,
selalu mangandung unsur kreatifitas, inovasi, dan resiko. Dengan demikian, setiap pelaku kewirausahaan atau wirausaha tentunya memiliki
nilai lebih dibanding dengan pelaku usaha atau pengusaha biasa. Sri Edi Swarso dalam Suryana 2011: 16 menjelaskan bahwa dalam konteks
bisnis, wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah
14 wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, inovator, penanggung
resiko, yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha.
Suryana 2011: 16, menjelaskan lebih lanjut ada enam hakekat penting kewirausahaan adalah sebagai berikut :
1 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan,siasat,
kiat, proses, dan hasil bisnis. 2 Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda ability to create the new and different. 3 Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
4 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha start-up phase dan perkembangan usaha venture
growth. 5 Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru creative, dan sesuatu yang berbeda inovative yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6 Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan
berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru,
15 menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk
menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara
baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Kewirausahaan secara ringkas berdasarkan keenam konsep
diatas dapat didefinisikan sebagai sesuatu kemampuan kreatif dan inovatif create new and different yang dijadikan kiat, dasar, sumber
daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.
Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan yaitu kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda create new and
different melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup, maka seorang
wirausaha harus
mempunyai kemampuan
kreatif di
dalam mengembangkan ide dan pikiranya terutama di dalam menciptakan
peluang usaha di dalam dirinya, seseorang dapat mandiri menjalankan usaha yang digelutinya tanpa harus bergantung pada orang lain, seorang
wirausaha harus dituntut untuk selalu menciptakan hal yang baru dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber yang ada di sekitarnya,
mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru
yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
16 Berdasarkan penjelasan di atas maka pengertian kewirausahaan
adalah orang yang menciptakan kerja bagi orang lain dengan cara mendirikan, mengembangkan, dan bersedia mengambil resiko pribadi
dalam menemukan peluang berusaha dan secara kreatif menggunakan potensi-potensi dirinya untuk mengenali produk, mengelola dan
menentukan cara produksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya. Dalam hal ini,
dinyatakan bahwa kewirausahaan merupakan perilaku yang dilakukan oleh seseorang, dan seseorang yang melakukan kewirausahaan disebut
sebagai wirausaha. Wirausaha adalah mereka yang melakukan usaha- usaha kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu
sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup.
b. Definisi Nilai-nilai Kewirausahaan