Desain Penelitian Metode Penelitian

82

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian expost facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Cohen et.al. 2007:268 dalam bukunya yang berjudul Research Methods In Education mengatakan ex post facto design are appropriate in circumstances where the more powerful experimental methods is not possible. These arise when, for example it is not possible to select, control and manipulate the factor necessary to study cause-and-effect relationship directly Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, desain penelitian ex post facto adalah tepat dalam situasi metode eksperimen yang lebih kuat tidak dimungkinkan untuk digunakan. Hal ini muncul ketika tidak memungkinkan untuk memilih, mengendalikan dan memanipulasi faktor yang diperlukan dalam mempelajari hubungan sebab akibat secara langsung. Karena penelitian ini tidak memerlukan perlakuan terhadap variabel yang diteliti tetapi hanya mengungkapkan fakta berdasarkan gejala yang telah ada pada diri responden, maka jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan hubungan kausal atau sebab-akibat.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random 83 atau acak, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya Sugiyono, 2012:14. Proses penelitian bersifat deduktif, yaitu untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep dan teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis penelitian yang akan diuji melalui pengumpulan data di lapangan.

C. Tempat dan Waktu Penelitian