Indikator Relasi Sosial Relasi Sosial

58 lain secara timbal balik. Dengan komunikasi manusia dapat bekembang dan dapat melangsungkan kehidupan bermasyarakat. 3 Penyesuaian diri Di dalam interaksi sosial ada kemungkinan individu dapat menyesuaikan dengan yang lain, atau sebaliknya. Penyesuaian diri sangat penting dalam membantu individu mengadakan suatu interaksi sosial dengan lingkungannnya, karena dengan penyesuaian diri individu dapat menempatkan dirinya sesuai posisinya. Bergabungnya individu dalam suatu kelompok atau organisasi membantu individu dalam menyesuaiakan diri dengan melalui kegiatan-kegiatan yang diikutinya. Mereka juga dapat belajar memahami diri sendiri dan orang lain dengan berbagai karakteristik yang berbeda.

e. Indikator Relasi Sosial

Penjelasan mengenai relasi sosial telah disampaikan diatas, begitu juga dengan syarat dan komponen relasi sosial, kemudian dari berbagai syarat dan komponen tersebut disusun indikator-indikator yang mencerminkan dari relasi sosial yang disesuaikan dengan operasional penelitian ini. Tabel 8. Indikator Relasi Sosial No Dimensi Deskripsi Indikator 1 Kontak Hubungan sosial yang berkaitan dengan pertemuan dan sentuhan fisik, namun seiring perkembangan a. Berteman dengan individu maupun kelompok b. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di 59 teknologi kontak tidak harus menyentuh secara fisik. Kontak sosial dapat berupa kontak primer langsung tatap muka, kontak sekunder melalui perantara sekolah c. Menjalin hubungan pertemanan dengan mengadakan acara berkumpul. d. Menggunakan alat komunikasi untuk menjaga hubungan dengan teman. e. Menggunakan multimedia jejaring sosial untuk menjalin pertemanan. f. Menyampaikan pesan kepada seseorang melalui perantara orang lain g. Memiliki kelompok belajar 2 Komunikasi Tafsiran yang diberikan pada seseorang yang ditujukan kepada orang lain yang dapat berwujud pembicaraan, gerak- gerak badaniah atau sikap a. Menyampaikan dan menerima pesan b. Menafsirkan perilaku dan perasaan c. Melakukan kerja sama dengan orang lain d. Mau mendengarkan pendapat orang lain e. Memberikan dorongan atau motivasi kepada teman 3 Hubungan Timbal Balik Hubungan antar pribadi dapat terjadi hubungan yang selaras atau kompatibel a. Bertukar pikiran b. Memberikan saran atau masukan kepada teman c. Meminjamkan sesuatu kepada teman d. Meminjam sesuatu dari teman 4 Penyesuaian Diri Individu dapat meleburkan diri dengan keadaan disekitarnya, atau sebaliknya individu dapat mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan a. Supel b. Fleksibel c. Berteman dengan siapa saja d. Mampu beradaptasi dengan teman yang baru dikenal 60 dalam diri individu, sesuai dengan apa yang diinginkan oleh individu yang bersangkutan Walgito dalam Widayanti, 2005: 40 Dalam kehidupan sehari-hari baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah, siswa berperan sebagai individu di dalam masyarakat. Dengan demikian siswa tentunya akan membentuk relasi sosial di dalam lingkungan, mulai dari keluarga, teman sebaya, tetangga, lingkungan sekolah, dan masyarakat sekitar. Relasi sosial tersebut lebih luas jangkauannya karena di dalam hal ini siswa membentuk relasi dengan individu yang berbeda umur, beda pekerjaan, berbeda dalam pengalaman, dan sebagainya. Hal ini termasuk dari ciri-ciri kontak sosial, yang kemudian disusun ke dalam butir indikator-yang yang tercantum dalam tabel diatas. Kemudian, salah satu tugas perkembangan remaja yang penting dijalaninya adalah mampu membina hubungan yang baik dengan teman sebaya. Selain dengan kelompok teman sebaya, dalam lingkungan sekitar, siswa juga membentuk relasi sosial dengan tetangga lingkungan sekitar dan masyarakat luas. Untuk membina dan menjaga hubungan tersebut maka dibentuklah komunikasi di dalam relasi sosial, yang kemudian disusunlah butir-butir indikator yang tercantum seperti diatas. 61 Di dalam menjalin hubungan sosial tentunya akan menjadi hubungan yang harmonis jika diantara kedua belah pihak terjadi hubungan timbal balik, misalnya ketika kita sering meminjam sesuatu kepada teman, maka sebaliknya ketika seorang teman tersebut memerlukan sesuatu yang kita miliki hendaknya juga kita pinjamkan. Penyesuaian diri di dalam pergaulan sangatlah penting, semakin mudah untuk menyesuaikan diri maka akan semakin mudah pula untuk melakukan interaksi sosial di lingkungannya.

4. Kemampuan Metakognitf