Identifikasi Masalah Batasan Masalah

7

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas dapat dilakukan identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Banyaknya lulusan SMK yang menganggur karena keterbatasan lapangan pekerjaan dan persaingan dunia kerja yang semakin ketat. 2. Ketidakterkaitan missmatch antara dunia pendidikan dan dunia industri. 3. Siswa SMK kurang berani mengambil resiko untuk membuka usaha sendiri ketika lulus sekolah, sehingga cenderung memilih untuk bekerja pada orang lain atau di industri. 4. Perlunya pengembangan faktor-faktor non teknis di dalam diri siswa 5. Adanya perbedaan tingkat Adversity Intelligence pada tiap siswa 6. Dukungan dari lingkungan sekitar cenderung mendorong siswa untuk menjadi pegawai atau karyawan setelah lulus sekolah. 7. Relasi sosial dengan lingkungan sekitar mempengaruhi perkembangan siswa. 8. Adanya perbedaan kemampuan metakognitif tiap siswa. 9. Perlunya penanaman nilai-nilai kewirausahaan yang dimiliki oleh siswa, sehingga siswa tidak merasa takut untuk membuka usaha secara mandiri.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, karena luasnya permasalahan dalam latar belakang masalah tersebut, maka penelitian ini dibatasai pada pengaruh dari Adversity Intelligence, relasi sosial, dan kemampuan metakognitif terhadap nilai-nilai kewirausahaan. 8 Kemudian, jika ditinjau terkait dengan menyiapkan siswa untuk berwirausaha, SMK Negeri di Kota Yogyakarta dirasa cocok untuk melaksanakan penelitian ini, karena fasilitas sarana dan prasarana sekolah lebih memadahi. Selain itu SMK berstatus Negeri dipilih karena menurut peneliti, SMK dengan status Negeri memiliki jaringan Bursa Kerja Khusus BKK dan jaringan alumni yang kuat, sehingga para siswa pun bisa memanfaatkan kedua hal tersebut untuk menggali informasi ketika akan berwirausaha. Setiap SMK tentunya memiliki berbagai jenis program keahlian yang menyiapkan siswa agar memiliki kompetensi keahlian masing-masing sesuai dengan bidangnya. Dalam era globalisasi ini tentunya kehidupan manusia tidak terlepas dari kebutuhan listrik, baik dari segi kebutuhan peralatan rumah tangga, lampu penerangan dan kebutuhan lainnya. Untuk itu, peluang berwirausaha dalam bidang listrik tentunya memiliki kesempatan yang luas. Sehingga dalam penelitian ini dipilihlah populasi penelitian, yaitu siswa SMK dari program keahlian teknik ketenagalistrikan. Pada penelitian ini kelas XII dipilih berdasarkan pertimbangan sudah lebih mengenal lingkungan sekolah dibanding kelas X dan XI. Selain itu siswa kelas XII, tentunya sudah mulai berpikir dan berencana akan kemana ia nantinya setelah lulus dari sekolah, karena mereka telah memasuki tingkat akhir dalam menyelesaikan studinya di jenjang SMK. Dari pembatasan masalah tersebut maka dipilih judul penelitian: Pengaruh Adversity Intelligence, relasi sosial, dan kemampuan metakognitif terhadap nilai-nilai kewirausahaan yang dimiliki siswa SMK Negeri di Kota Yogyakarta Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan kelas XII . 9 Pembatasan masalah tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan luasnya permasalahan dan terbatasnya kemampuan peneliti.

D. Rumusan Masalah