Instrumen Pengumpulan Data Validitas dan Reliabilitas

65 Tabel 4. Skema variabel kesiapan sekolah dalam implementasi muatan lokal karawitan. Variabel Komponen Indikator Butir Jumlah butir Kesiapan lembaga Motivasi Keuntungan relatif 1, 2 2 Kesesuaian 4, 5 2 Prioritas 6, 7 2 Kompleksitas 3, 8, 15, 16 4 Uji coba 9, 10 2 Dapat diamati 11, 12, 13, 14 4 Kemampuan organisasi secara umum Struktur 17, 18, 19, 25, 26 5 Kapasitas sumber daya manusia 20, 21 2 Budaya organisasi 22, 23, 24 3 Kepemimpinan 27, 28, 29, 30 4 Keterbukaan terhadap perubahan 31, 32, 33, 34 4 Alokasi biaya 35, 36 2 Kemampuan yang berhubungan dengan karawitan Pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan terkait dengan karawitan 37, 38, 39, 40, 41, 47, 48, 49, 50, 51, 52 11 Mempunyai penggerak program 42, 43, 44, 45, 46 5 Iklim implementasi 53, 54, 55, 56, 57, 58 6 Hubungan antarorganisasi 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65 7 Total 65

3. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang menggunakan skala psikologi dengan dua pilihan jawaban, yakni “ya” dan “tidak”. Skala adalah seperangkat pertanyaan yang disusun untuk mengungkap atribut tertentu melalui respon terhadap pertanyaan Saifuddin Azwar, 2014: xvii. Skala dipilih karena jenis data utama yang dibutuhkan adalah kesiapan lembaga sekolah yang disadari maupun tidak sadari oleh responden. Skala disajikan dalam bentuk daftar centang. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan merujuk pada kisi-kisi instrumen penelitian.

4. Validitas dan Reliabilitas

Validitas merujuk pada tingkat kesahihan instrumen dalam mengambil data di lapangan. Uji validitas isi menggunakan expert judgement. Uji validitas 66 konstrak menggunakan korelasi biserial. Korelasi biserial dipilih karena instrumen memiliki dua pilihan jawaban atau dikotomis dengan data interval. Penghitungan korelasi biserial dilakukan dengan bantuan program komputer Statistical Product and Service Solution SPSS for Windows Release 17. Hasil uji validitas mendapatkan 54 butir valid dan 11 butir tidak valid dari total 65 butir. Hasil butir valid memiliki koefisien berkisar antara 0,30 sampai 1,00 dengan taraf signifikansi 5. Hasil koefisien validitas tiap butir terlampir. Hasil butir valid tercantum pada tabel 5. Tabel 5. Butir valid instrumen kesiapan sekolah dalam implementasi karawitan. Variabel Komponen Indikator Butir Jumlah butir Kesiapan lembaga Motivasi Keuntungan relatif 1, 2 1 Kesesuaian 4, 5 2 Prioritas 6, 7 2 Kompleksitas 3, 8, 15, 16 2 Uji coba 9, 10 2 Dapat diamati 11, 12, 13, 14 4 Kemampuan organisasi secara umum Struktur 17, 18, 19, 25, 26 3 Kapasitas sumber daya manusia 20, 21 2 Budaya organisasi 22, 23, 24 2 Kepemimpinan 27, 28, 29, 30 4 Keterbukaan terhadap perubahan 31, 32, 33, 34 3 Alokasi biaya 35, 36 2 Kemampuan yang berhubungan dengan karawitan Pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan terkait dengan karawitan 37, 38, 39, 40, 41, 47, 48, 49, 50, 51, 52 8 Mempunyai penggerak program 42, 43, 44, 45, 46 4 Iklim implementasi 53, 54, 55, 56, 57, 58 6 Hubungan antarorganisasi 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65 7 Total 54 Keterangan: butir tidak valid Reliabilitas merujuk pada kemampuan instrumen untuk mengukur berkali- kali dan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas menggunakan internal consistency rumus Kuder Richardson 20 atau KR 20 Sugiyono, 2014: 186. Rumus KR 20 adalah: 67 Reliabilitas instrumen diuji dengan bantuan program komputer Microsoft Excel for Windows. Hasil uji reliabilitas instrumen mendapatkan nilai r sebesar 0,91. Instrumen dinyatakan reliabel apabila r ≥ 0,90, sehingga instrumen kesiapan lembaga sekolah dalam implementasi karawitan dinyatakan reliabel.

E. Teknik Analisis Data