4 Kajian ilmiah yang membahas karawitan dan gamelan dalam konteks
Pendidikan Anak Usia Dini, terutama pada tingkat Taman Kanak-kanak, masih jarang ditemukan. Belum ada data yang menggambarkan pelaksanaan muatan
lokal karawitan di Kota Yogyakarta, sehingga seni karawitan di tingkat Taman Kanak-kanak belum banyak terekspos. Belum adanya data tersebut menyebabkan
hambatan-hambatan dalam pelaksanaan seni karawitan di Taman Kanak-kanak Kota Yogyakarta masih berupa asumsi yang sulit dicari solusinya. Lebih lanjut,
belum ada kajian ilmiah yang membahas tingkat kesiapan Taman Kanak-kanak dalam mengimplementasikan muatan lokal karawitan di Kota Yogyakarta.
Kesiapan dimaknai sebagai keadaan mau dan mampu untuk melaksanakan suatu tindakan yang maupun menghadapi situasi yang terjadi Weiner, 2009. Kesiapan
sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis budaya lokal berkaitan dengan manajemen berbasis sekolah. Kebijakan mengenai anjuran penerapan
muatan lokal karawitan diwujudkan dalam bentuk program sekolah sebagai wujud desentralisasi pendidikan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian yang
mengenai tingkat kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan gamelan di tingkat Taman Kanak-kanak Kota Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Keberadaan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 mengenai empat muatan
lokal di Kota Yogyakarta mengimplikasikan bahwa sekolah di Kota Yogyakarta diharapkan mampu melaksanakan keempat muatan lokal tersebut.
5 Akan tetapi, pelaksanaan kurikulum berbasis budaya lokal di Taman Kanak-
kanak baru diwujudkan dalam muatan lokal seni tari. Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta belum memiliki data mengenai Taman Kanak-kanak yang telah
melaksanakan muatan lokal selain tari daerah. Berdasarkan wawancara dengan beberapa guru, baru ada satu Taman Kanak-kanak yang sudah
melaksanakan muatan lokal karawitan. Belum ada Taman Kanak-kanak yang menjadikan muatan lokal seni batik dan perak sebagai program sekolah.
2. Kajian ilmiah yang membahas karawitan dan gamelan dalam konteks
Pendidikan Anak Usia Dini, terutama pada tingkat Taman Kanak-kanak, masih jarang ditemukan.
3. Belum ada data yang menggambarkan tingkat kesiapan Taman Kanak-kanak
dalam mengimplementasikan muatan lokal karawitan di Kota Yogyakarta, berkaitan dengan pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, masalah dibatasi pada tingkat kesiapan Taman Kanak-kanak dalam mengimplementasikan
muatan lokal karawitan di Kota Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah yang muncul adalah “bagaimana tingkat kesiapan Taman
Kanak-kanak dalam mengimplementasikan muatan lokal karawitan di Kota Yogyakarta?”
6
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan identifikasi dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan Taman Kanak-kanak dalam
mengimplementasikan muatan lokal karawitan di Kota Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian