568. 590. 000 335. 261. 715. 769 Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n No Program Anggaran Rp. Output Fisik Pagu Realisasi 9 Koordinasi, Pembinaan dan Monev Pengembangan Tanaman Tahunan 9. 979. 286. 000 7. 830. 023. 212 78, 46 93, 92 10 Pengembangan Kebun Benih TanamanTahunan 6. 168. 962. 000 5. 168. 168. 085 83, 78 91, 19 11 Koordinasi Kegiat an Pengembangan Tanaman Tahunan 19. 282. 876. 000 15. 304. 443. 524 79, 37 93, 97 12 Pengembangan Tanaman Sagu 5. 835. 800. 000 5. 824. 649. 000 99, 81 99, 99 13 Pengembangan Tanaman Sagu 1. 159. 400. 000 964. 123. 162 83, 16 96, 16 14 Layanan Perkant oran 6. 168. 962. 000 5. 168. 168. 085 83, 78 91, 19 3. 3. 1. 4. Dukungan Penanganan Pascapanen dan Pembinaan Usaha Realisasi serapan keuangan unt uk kegiat an Dukungan Penanganan Pascapanen dan Pembinaan Usaha adalah sebesar Rp. 41. 865. 342. 589, - 87, 63 dari pagu sebesar Rp. 47. 777. 599. 000, - dengan realisasi f isik 98, 95. Tidak t ercapainya t arget serapan anggaran t ersebut t erut ama disebabkan oleh perij inan dan t at a ruang di Provinsi maupun Kabupat en masih belum berj alan dengan baik, t idak adanya pendampingan pada pet ani yang t elah mendapat kan pelat ihan Pemberdayaan, banyaknya inst ansi t erkait yang t erlibat dalam penanganan gangguan usaha, banyaknya permasalahan dan luasnya wilayah gangguan usaha yang harus dit angani dengan wakt u yang t erbat as, dan kewaj iban perusahaan perkebunan yang memiliki IUP at au IUP-B seluas 20 dua puluh per serat us dari t ot al luas areal kebun unt uk masyarakat belum t erlaksana dengan baik dan sosialisasi Perat uran Ment eri Pert anian No. 98 Tahun 2013 yang belum memadai. 118 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Output kegiatan penting unt uk Dukungan Penanganan Pascapanen Komodit as Perkebunan pada t ahun 2015 meliput i: 1 Peralat an Penanganan Pascapanen Tanaman Perkebunan sebanyak 298 Kelompok Tani KT dengan anggaran sebesar Rp. 29. 931. 519. 000, - unt uk melaksanakan kegiat an yang t erdiri at as: a Penanganan pascapanen t anaman semusim sebanyak 9 KT yang meliput i: penanganan pascapanen t anaman nilam 5 KT yang dilaksanakan di 5 kabupat en 3 provinsi yait u Jabar, Aceh dan Gorornt alo; penanganan pascapanen t anaman t ebu 5 KT yang dilaksanakan di 2 kabupat en 1 provinsi Aceh dan pengadaan alat t anaman nilam 2 KT dilaksanakan di 2 kabupat en 1 provinsi Jawa Timur; b Penanganan pascapanen t anaman rempah dan penyegar sebanyak 102 KT yang meliput i: penanganan pascapanen t anaman cengkeh 12 KT yang dilaksanakan di 7 kabupat en 6 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Maluku, NTT, Bant en dan Goront alo; penanganan pascapanen t anaman kakao 36 KT yang dilaksanakan di 22 kabupat en 14 provinsi yait u Jat eng, Jat im, Aceh, Sumbar, Kalt eng, Sult eng, Sulsel, Sult ra, Bali, NTB, NTT, Bant en, Goront alo dan Sulbar; penanganan pascapanen t anaman kopi 34 KT yang dilaksanakan di 21 kabupat en 12 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Jat im, Aceh, Sumut , Sumsel, Lampung, Sulsel, Bali, NTB, NTT dan Bengkulu; penanganan pascapanen t anaman lada 2 KT yang dilaksanakan di Kab. Bangka Selat an Provinsi Bangka Belit ung dan penanganan pascapanen t anaman pala 18 KT di 10 kabupat en 5 provinsi yait u Jabar, Sulut , Maluku, Malut dan Papua Barat ; c 119 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015