K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
4 Mempersiapkan CP CL dari t ahun sebelumnya
dan mempercepat penet apan CP CL sert a dukungan administ rasi lainnya dengan
eksekusi penet apan pelaksanaan lebih awal; 5
Dinas yang membidangi perkebunan di Provinsi melakukan koordinasi lebih int ensif dengan Kabupat en dan harus ada dukungan
pemerint ah daerah dari sisi perencanaan, sinergisit as anggaran, dll
3. 4. 2. 2. 2. Pengorganisasian
1 Telah dilaksanakan pembagian t ugas ant ara Sekret ariat dan
Direkt orat sebagai penanggung j awab capaian f isik kegiat an dan keuangan sesuai komodit as dari t ugas dan f ungsi sert a wilayah
binaan; 2
Evaluasi kinerj a sat ker set iap bulan dan t riwulan yang disampaikan kepada set iap sat ker. Penilaian capaian kinerj a yang meliput i
realisasi keuangan dan f isik dimaksudkan unt uk memot ivasi sat ker dalam mempercepat pelaksanaan pembangunan perkebunan dan
mencapai t arget sebagaimana dit et apkan Ment eri Pert anian;
3 Menyampaikan hasil penilaian capaian kinerja satker setiap triwulan kepada Gubernur BupatiWalikota dengan tembusan seluruh
Satker otonom ProvinsiKabKota; 4 Menugaskan Tim ke lapangan dalam rangka mengidentifikasi
masalah keterlambatan dan mencari upaya penyelesaiannya; 5 Mengintensifkan pengawalan, pedampingan dan pembinaan dalam
melaksanakan kegiatan; 150
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
6 Menerapkan fungsi dan peranan Tim SPI dan efektifitas Koordinasi di masing-masing Satker dalam melakukan pengawasan dan
pengendalian kegiatan pembangunan perkebunan; 7 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan secara intensif baik di
internal dinas maupun dilapanganpetani;
8 Melakukan koordinasi dengan BMG unt uk mendapat kan inf ormasi
perubahan iklim yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan j adwal kegiat an lapangan;
9 Menugaskan Tim ke lapangan dalam rangka mengident if ikasi masalah ket erlambat an dan mencari upaya penyelesaiannya;
10 Perlu kesepakat an dengan BPN agar sert if ikasi lahan unt uk Program Revit alisasi Perkebunan dapat dimasukan dalam Program PRONA
dan Sert if ikasi Massal; 11 Penyediaan dana penj aminan unt uk kredit KPEN-RP melalui dana
pemerint ah, khususnya unt uk komodit i Karet dan Kakao, diusulkan kepada Kemenkeu;
12 Perlu diupayakan sharing APBD I maupun APBD II unt uk mengalokasikan pendampingan pada pet ani yang t elah
mendapat kan pelat ihan Pemberdayaan; 13 Mempersiapkan kelembagaan pet ani yang kuat dan prof esional;
14 Meminimalkan campur t angan dari pihak lain, sepert i Bupat i, DPRD, dll.
151
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015