1. 6. Program Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015-2019

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Berdasarkan hasil rest rukt urisasi program dan kegiat an sesuai surat edaran bersama Ment eri Keuangan nomor SE-1848 MK 2009 dan Ment eri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas nomor 0142 M. PPN 06 2009 t anggal 19 Juni 2009, set iap unit Eselon I mempunyai sat u program yang mencerminkan nama Eselon I yang bersangkut an dan set iap unit Eselon II hanya mempunyai dan t anggung j awab t erhadap pelaksanaan kegiat an. Dengan demikian indikat or kinerj a unit Eselon I adalah out come dan indicat or kinerj a unit Eselon II adalah out put . Berdasarkan Perat uran Presiden Perpres nomor 45 t ahun 2015 t ent ang Kement erian Pert anian menyat akan bahwa Direkt orat Jenderal Perkebunan mempunyai t ugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebij akan di bidang peningkat an produksi t ebu dan t anaman perkebunan lainnya. Dalam menj alankan t ugas t ersebut , Direkt orat Jenderal Perkebunan menyelenggarakan f ungsi: 1. Perumusan kebij akan di bidang penyediaan perbenihan, penyelenggaraan budidaya, peningkat an pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil produksi t ebu dan t anaman perkebunan lainnya, pengembangan bahan baku bioenergi, pembinaan usaha perkebunan berkelanj ut an sert a pengendalian hama penyakit dan perlindungan perkebunan; 2. Pelaksanaan kebij akan di bidang penyediaan perbenihan, penyelenggaraan budidaya, peningkat an pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil produksi t ebu dan t anaman perkebunan lainnya, 34 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n pengembangan bahan baku bioenergi, pembinaan usaha perkebunan berkelanj ut an sert a pengendalian hama penyakit dan perlindungan perkebunan; 3. Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria di bidang penyediaan perbenihan, penyelenggaraan budidaya, peningkat an pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil produksi t ebu dan t anaman perkebunan lainnya, pengembangan bahan baku bioenergi, pembinaan usaha perkebunan berkelanj ut an sert a pengendalian hama penyakit dan perlindungan perkebunan; 4. Pemberian bimbingan t eknis dan supervisi dibidang di bidang penyediaan perbenihan, penyelenggaraan budidaya, peningkat an pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil produksi t ebu dan t anaman perkebunan lainnya, pengembangan bahan baku bioenergi, pembinaan usaha perkebunan berkelanj ut an sert a pengendalian hama penyakit dan perlindungan perkebunan; 5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyediaan perbenihan, penyelenggaraan budidaya, peningkat an pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil produksi t ebu dan t anaman perkebunan lainnya, pengembangan bahan baku bioenergi, pembinaan usaha perkebunan berkelanj ut an sert a pengendalian hama penyakit dan perlindungan perkebunan; 6. Pelaksanaan administ rasi Direkt orat Jenderal Perkebunan; 7. Pelaksanaan f ungsi lain yang diberikan Ment eri. 35 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Sesuai hasil analisa t erhadap pot ensi, permasalahan, peluang dan t ant angan pembangunan perkebunan dit et apkan bahwa program pembangunan perkebunan t ahun 2015-2019 yang menj adi t anggung j awab Direkt orat Jenderal Perkebunan adalah peningkat an produksi dan produkt ivit as t anaman perkebunan berkelanj ut an dengan 2 Indikat or Kinerj a Program IKP yait u 1 laj u peningkat an produksi t anaman t ebu dan 2 laj u peningkat an produksi t anaman unggulan perkebunan lainnya. Adapun proyeksi Indikat or Kinerj a Program Dit j en. Perkebunan t ahun 2015-2019, disaj ikan pada t abel 1 berikut ini: Tabel 1. Indikat or Kinerj a Program IKP Peningkat an Produksi dan Produkt ivit as Tanaman Perkebunan Berkelanj ut an t ahun 2015-2019 2015 2016 2017 2018 2019 1. Laju peningkatan produksi tanaman tebu 12,91 10,03 7,03 4,57 4,37 7,78 2. Laju peningkatan produksi tanaman unggulan perkebunan lainnya 16,35 2,45 2,9 2,89 2,86 5,49 Target IKP per tahun No. Indikator Rata- rata Sumber: Dit j en. Perkebunan, 2015. Pada t abel 1 dapat dij elaskan bahwa rat a-rat a proyeksi IKP laj u peningkat an produksi t anaman t ebu diproyeksikan selama t ahun 2015- 2019 sebesar 7, 78, sedangkan rat a-rat a proyeksi IKP laj u peningkat an produksi t anaman unggulan perkebunan lainnya diproyeksikan selama t ahun 2015-2019 sebesar 5, 49. Unt uk mencapai proyeksi t ersebut , program Direkt orat Jenderal Perkebunan t ahun 2015-2019 lebih dipriorit askan unt uk meningkat kan produksi dan produkt ivit as t anaman unggulan perkebunan melalui int ensif ikasi, rehabilit asi, ekst ensif ikasi 36 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n dan diversif ikasi yang didukung oleh penyediaan benih bermut u, pemberdayaan pet ani dan penguat an kelembagaan, pembangunan pemeliharaan kebun sumber benih, penanganan pascapanen, pembinaan usaha dan perlindungan perkebunan sert a pemberian pelayanan berkualit as. Fasilit asi dan pembinaan baik dukungan kegiat an, pembinaan pengawalan pendampingan, regulasi dan pendanaan didaerah perlu didukung oleh Pemerint ah Daerah set empat melalui SKPD yang membidangi perkebunan di provinsi dan kabupat en kot a t erhadap komodit as spesif ik dan pot ensial di wilayahnya masing masing selain dukungan t erhadap pengembangan 16 komodit as unggulan perkebunan yang dit et apkan dalam Renst ra ini yait u Karet , Kelapa Sawit , Kelapa, Kakao, Kopi, Lada, Teh, Pala, Tebu dan Cengkeh, Jambu Met e, Sagu, Kemiri Sunan, Kapas, Tembakau dan Nilam.

2. 1. 7. Agenda Prioritas NAWACITA Tahun 2015-2019

NAWACITA sebagaimana t ercant um dalam RPJMN 2015-2019 mengamanat kan Kement erian Pert anian unt uk berkewaj iban dan bert anggungj awab t erhadap pencapaian sasaran pokok sub agenda priorit as peningkat an kedaulat an pangan dan peningkat an agroindust ri t ahun 2015-2019. Dari Agenda Priorit as NAWACITA sebagaimana diket ahui yang dij abarkan lebih lanj ut kedalam kegiat an priorit as dimana Dit j en. Perkebunan mendapat amanat unt uk melaksanakan kegiat an priorit as t ahun 2015- 2019 sebagai berikut : 37 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 1 Pengembangan 150 desa per t ani an or gani k ber basi s komodi t as per kebunan Sasaran kegiat an priorit as ini adalah t ercapainya 150 desa pert anian pert anian organik berbasis komodit as perkebunan yang berhasil t ersert if ikasi sampai dengan t ahun 2019 oleh Lembaga Sert if ikasi Organik yang t erakredit asi. Berdasarkan hal t ersebut , mulai t ahun 2016, Dit j en. Perkebunan mempriorit askan kegiat an desa organik ini pada t ahap awal dengan melakukan pembinaan pada kelompok t ani t ent ang bagaimana melakukan budidaya t anaman perkebunan organik sampai dengan f asilit asi sert if ikasi organik berbasis kelompok t ani pada lahan perkebunan t ert ent u. 2 Per l uasan ar eal per kebunan 150. 000 hekt ar di l ahan ker i ng Perluasan areal perkebunan di lahan kering bert uj uan unt uk mengembangkan komodit as perkebunan dilahan-lahan bukaan baru yang sesuai dengan agroekosist emnya dan dilahan-lahan sub opt imal. Komodit as perkebunan yang diproyeksikan sampai dengan t ahun 2019 seluas 150. 000 hekt ar adalah komodit as cengkeh, kakao, kopi, lada, pala, t ebu, j ambu met e, karet , kelapa, kelapa sawit dan kemiri sunan. 3 Pengembangan f ood est at e Pengembangan f ood est at e bert uj uan unt uk mencipt akan pusat -pusat pert umbuhan sent ra pangan berbasis komodit as pert anian dalam rangka mewuj udkan kedaulat an pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat mengat ur dan memenuhi kebut uhan pangan rakyat nya secara berdaulat . Pengembangan f ood est at e dilaksanakan di daerah yang 38 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015