1. Perencanaan Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
perkebunan t ahun 2015-2019 sebagaimana t ercant um dalam RPJMN 2015-2019 mencakup 2 agenda priorit as diant aranya 1 meningkat kan
produkt ivit as rakyat dan daya saing di pasar Int ernasional dengan sub agenda priorit as akselerasi pert umbuhan ekonomi nasional melalui
peningkat an agroindust ri berbasis komodit as perkebunan; dan 2 mewuj udkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sekt or-sekt or
st rat egis ekonomi domest ik dengan sub agenda peningkat an kedaulat an pangan. Selain it u agenda priorit as t erkait membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah perbat asan, daerah t ert inggal dan daerah kawasan t imur Indonesia dan desa dalam
kerangka negara kesat uan menj adi salah sat u arah kebij akan yang akan dipriorit askan Dit j en. Perkebunan melalui kegiat an sist emat ik.
Sasaran pokok sub agenda priorit as peningkat an agr oi ndust r y adalah peningkat an produksi komodit as andalan dan prospekt if ekspor
perkebunan sepert i kelapa sawit , karet , kakao, t eh, kopi dan kelapa sert a mendorong berkembangnya agroindust ri di perdesaan. Sedangkan
sasaran pokok sub agenda priorit as peningkat an kedaulat an pangan adalah t ercapainya peningkat an ket ersediaan pangan dari t ebu yang
bersumber dari produksi dalam negeri unt uk memenuhi konsumsi gula rumah t angga dan indust ri rumah t angga.
Secara umum pengembangan komodit as perkebunan dif okuskan pada 16 komodit as unggulan yait u Tebu, Kelapa Sawit , Karet , Kelapa, Kakao,
Kopi, Lada, Teh, Pala, Cengkeh, Jambu Met e, Sagu, Kemiri Sunan, Kapas, Tembakau dan Nilam. Penent uan komodit as t ersebut sesuai
dengan Keput usan Ment eri Pert anian nomor 511 Kpt s PD. 310 9 2006
21
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
t ent ang j enis komodit as t anaman binaan Direkt orat Jenderal Perkebunan, Direkt orat Jenderal Tanaman Pangan dan Direkt orat
Jenderal Hort ikult ura sert a Keput usan Ment eri Pert anian nomor 3399 Kpt s PD. 310 10 2009 t ent ang perubahan lampiran I dari
Keput usan Ment eri Pert anian nomor 511 Kpt s PD. 310 9 2006. Arah pengembangan komodit as-komodit as t ersebut dicapai melalui program
peningkat an produksi dan produkt ivit as dengan implement asi kegiat an sepert i rehabilit asi, int ensif ikasi, ekst ensif ikasi dan diversif ikasi yang
didukung oleh penyediaan benih bermut u, pemberdayaan pekebun dan penguat an kelembagaan, pembangunan dan pemeliharaan kebun
sumber benih, penanganan pascapanen, pembinaan usaha dan perlindungan perkebunan sert a pemberian pelayanan berkualit as
dibidang manaj emen dan kesekret ariat an. Komodit as-komodit as unggulan perkebunan yang masih dalam t ahap inisiasi t et ap
dikembangkan dan dif asilit asi Dit j en. Perkebunan yang diarahkan unt uk pemenuhan st andar pelayanan minimum SPM yang meliput i
penyediaan benih variet as unggul, pembangunan pemeliharaan kebun sumber benih demplot , kebun induk, kebun ent res dan lain-lain,
pengendalian OPT, penanganan pascapanen, pemberdayaan pekebun, peningkat an kapasit as sumber daya insani SDI dan penguat an
kelembagaan. Sasaran st rat egis Dit j en. Perkebunan t ahun 2015-2019 yang selaras
dengan kebij akan Kement erian Pert anian sebagaimana t ert uang dalam Renst ra Kement erian Pert anian t ahun 2015-2019 adalah mendukung: 1
pemenuhan penyediaan bahan baku t ebu dalam rangka peningkat an
22
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015
K K
e e
m m
e e
n n
t t
e e
r r
i i
a a
n n
P P
e e
r r
t t
a a
n n
i i
a a
n n
produksi gula nasional; 2 peningkat an diversif ikasi pangan berbasis komodit as perkebunan yang dif okuskan pada pengembangan komodit as
sagu dalam rangka penganekaragaman pangan perkebunan, kegiat an int egrasi t anaman perkebunan dan t ernak, pengembangan kegiat an
t umpang sari dengan komodit as t anaman pangan hort ikult ura perkebunan lainnya dan pemanf aat an t anaman sela; 3 peningkat an
komodit as perkebunan bernilai t ambah dan berorient asi ekspor dalam mewuj udkan daya saing sub sekt or perkebunan yang dif okuskan pada
pengembangan produk segar dan olahan dari 16 komodit as unggulan perkebunan; 4 pemenuhan penyediaan bahan baku bio-energy dan
pengembangan f ondasi sist em pert anian bio-indust ry dengan f okus pengembangan komodit as kelapa sawit baik melalui peningkat an
produksi dan produkt ivit as maupun melalui kegiat an int egrasi t anaman dan t ernak sert a penyediaan benih kemiri sunan; 5 akunt abilit as
kinerj a aparat ur pemerint ah yang baik dengan menerapkan prinsip ket erbukaan, akunt abilit as, ef ekt ivit as, ef isiensi, supremasi hukum,
keadilan, int egrit as komit men, kej uj uran, konsist ensi dan bebas KKN di lingkungan organisasi Dit j en. Perkebunan; dan 6 peningkat an
pendapat an keluarga pekebun yang merupakan result an dari pencapaian sasaran st rat egis lainnya.