777. 599. 000 41. 865. 342. 589 Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 3. 3. 1. 5. Dukungan Perlindungan Perkebunan Realisasi serapan unt uk kegiat an Dukungan Perlindungan Perkebunan sebesar Rp. 143. 275. 482. 774, - 82, 15 dari pagu anggaran sebesar Rp. 174. 404. 758. 000, - dengan realisasi f isik sebesar 92, 77. Output kegiatan penting unt uk Dukungan Perlindungan Perkebunan pada t ahun 2015 meliput i: 1 Pelaksanaan SL-PHT Perkebunan dengan anggaran sebesar Rp. 22. 121. 920. 000, - yang dilaksanakan sebanyak 224 Kelompok Tani yang t erbagi at as: a SL-PHT Cengkeh 9 KT di 4 kabupat en 4 provinsi yait u Jat eng, Sulsel, Sult ra, Bali; b SL-PHT Jambu Met e 6 KT di 3 kabupat en 2 provinsi yait u D. I. Yogyakart a dan NTT; c SL- PHT Kakao 46 KT di 21 kabupat en 11 provinsi yait u D. I. Yogyakart a, Aceh, Lampung, Sult eng, Sulsel, Sult ra, Bali, NTB, Bengkulu, Goront alo dan Sulbar; d SL-PHT Karet 28 KT di 14 kabupat en 7 provinsi yait u Jabar, Sumut , Riau, Sumsel, Kalbar, Kalt im, dan Bant en; e SL-PHT Kelapa 20 KT di 8 kabupat en 5 propinsi yait uJabar, D. I. Yogyakart a, Jat im, Kalbar dan Sulut ; f SL-PHT Kopi 31 KT di 11 kabupat en 6 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Sulsel, Bali, NTB dan Bengkulu; g SL-PHT Lada 22 KT di 7 kabupat en 3 provinsi yait u Kalt im, Sulsel, dan Babel; h SL-PHT Tebu 60 KT di 20 kabupat en 6 provinsi yait u Jabar, Jat eng, Jat im, Sumsel, Lampung dan Sulsel; i SL-PHT Teh 2 KT di Kab. Purwakart a Jawa Barat . Realisasi anggaran yang t erserap unt uk out put kegiat an t ersebut sebesar Rp. 20. 886. 133. 575, - 94, 41. 122 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 2 Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman perkebunan seluas 33. 366 ha dengan anggaran sebesar Rp. 57. 192. 060. 000 , - yang t erdiri dari : a Pengendalian OPT Tanaman Rempah dan Penyegar dilaksanakan seluas 9. 845 ha dengan komodit i t anaman yait u: 1 Dem-Farm pengendalian OPT t anaman kakao PBK 20 ha di 2 kabupat en provinsi Sulsel; 2 OPT t anaman cengkeh Bakt eri Pembuluh Kayu seluas 500 ha di 6 kabupat en 2 propinsi yait u Jat eng dan Jat im; 3 OPT t anaman cengkeh hama penggerak bat ang seluas 1. 100 ha di 5 kabupat en 4 provinsi yait u Sulut , Sult ra, Maluku, Malut ; 4 OPT t anaman cengkeh Penyakit Jamur Akar Put ih 200 ha di Kab. Buleleng Proinsi Bali; 5 OPT Tanaman Kakao Hama Penggerek Buah Kakao PBK seluas 4. 650 ha di 17 kabupat en 10 propinsi yait u Jat eng, D. I. Yogyakart a, Aceh, Sumbar, Sult eng, Sulsel, Bali, NTB, NTT dan Sulbar; 6 OPT Tanaman Kopi Hama Penggerek Buah Kopi PBKo seluas 2. 775 ha di 9 kabupat en 5 propinsi yait u Jabar, Aceh, Sulsel, Bali dan NTB; 7 OPT t anaman lada Penyakit Busuk pangkal Bat ang seluas 400 ha di 3 kabupat en 2 propinsi yait u NTT dan Babel; 8 OPT t anaman lada Penyakit Jamur Pirang seluas 200 ha di Kab. Pont ianak Provinsi Kalbar. b Pengendalian OPT Tanaman Semusim seluas 7. 571 ha dengan komodit i t anaman yait u: 1 Dem-Farm pengendalian Uret pada t anaman t ebu 10 ha di 2 kabupat en 2 provinsi yait u Jat eng dan D. I. Yogyakart a; 2 Demplot pengendalian OPT t anaman nilam 123 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015