2. Organisasi Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Nomor: 61 Perment an OT. 140 10 2010 t anggal 14 Okt ober 2010 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Kemet erian Pert anian lama. Dalam melaksanakan t ugasnya, Direkt orat Jenderal Perkebunan mempunyai tugas “ mer umuskan ser t a mel aksanakan kebi j akan dan st andar i sasi t ekni s di bi dang per kebunan” . Unt uk pelaksanaan t ugas t ersebut , Direkt orat Jenderal Perkebunan menyelenggarakan fungsi: 1 Perumusan kebij akan di bidang perbenihan, budidaya, perlindungan, dan pascapanen perkebunan; 2 Pelaksanaan kebij akan di bidang perbenihan, budidaya, perlindungan dan pascapanen perkebunan; 3 Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria, di bidang perbenihan, budidaya, perlindungan dan pascapanen perkebunan; 4 Pemberian bimbingan t eknis dan evaluasi di bidang perbenihan, budidaya, perlindungan dan pascapanen perkebunan; dan 5 Pelaksanaan administ rasi Direkt orat Jenderal Perkebunan. Susunan Organisasi Direkt orat Jenderal Perkebunan t erdiri dari Sekret ariat Direkt orat Jenderal, Direkt orat Tanaman Semusim, Direkt orat Tanaman Rempah dan Penyegar, Direkt orat Tanaman Tahunan, Direkt orat Perlindungan Perkebunan dan Direkt orat Pascapanen dan Pembinaan Usaha. Berdasarkan Perat uran Ment eri Pert anian t ersebut maka t ugas dan f ungsi dari masing-masing unit kerj a adalah sebagai berikut : 5 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 1 Sekret ariat Direkt orat Jenderal Perkebunan, mempunyai t ugas memberikan pelayanan t eknis dan administ rasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Direkt orat Jenderal Perkebunan. Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , Sekret ariat Direkt orat Jenderal Perkebunan menyelenggarakan f ungsi: a. Koordinasi, dan penyusunan rencana dan program, anggaran, dan kerj asama di bidang perkebunan; b. Pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan; c. Evaluasi dan penyempurnaan organisasi, t at a laksana, pengelolaan urusan kepegawaian, dan penyusunan rancangan perat uran perundang-undangan, sert a pelaksanaan hubungan masyarakat dan inf ormasi publik; d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiat an di bidang perkebunan; dan e. Pelaksanaan urusan t at a usaha Direkt orat Jenderal Perkebunan. 2 Direkt orat Tanaman Semusim, mempunyai t ugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebij akan, penyusunan norma, st andar, prosedur, dan krit eria sert a pemberian bimbingan t eknis dan evaluasi di bidang t anaman semusim. Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , Direkt orat Tanaman Semusim menyelenggarakan f ungsi: 6 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n a. Penyiapan perumusan kebij akan di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan, sumber daya, perbenihan, budidaya sert a pemberdayaan dan kelembagaan t anaman semusim; b. Pelaksanan kebij akan di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya sert a pemberdayaan dan kelembagaan t anaman semusim; c. Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria, di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya sert a pemberdayaan dan kelembagaan t anaman semusim; d. Pemberian bimbingan t eknis dan evaluasi di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya sert a pember-dayaan dan kelembagaan t anaman semusim; e. Pelaksanaan urusan t at a usaha Direkt orat Tanaman Semusim. 3 Direkt orat Tanaman Rempah dan Penyegar, mempunyai t ugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebij akan, penyusunan norma, st andar, pedoman, prosedur, dan krit eria sert a pemberian bimbingan t eknis dan evaluasi di bidang t anaman rempah dan penyegar. Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , Direkt orat Tanaman Rempah dan Penyegar menye-lenggarakan f ungsi: a. Penyiapan perumusan kebij akan di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya, sert a 7 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n pemberdayaan dan kelembagaan t anaman rempah dan penyegar; b. Pelaksanaan kebij akan di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya, sert a pemberdayaan dan kelembagaan t anaman rempah dan penyegar; c. Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria, di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya sert a pemberdayaan dan kelembagaan t anaman rempah dan penyegar; d. Pemberian bimbingan t eknis dan evaluasi di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya sert a pemberdayaan dan kelembagaan t anaman rempah dan penyegar; e. Pelaksanaan urusan t at a usaha Direkt orat Rempah dan Penyegar. 4 Direkt orat Tanaman Tahunan, mempunyai t ugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebij akan, penyusunan norma, st andar, prosedur, dan krit eria sert a pemberian bimbingan t eknis dan evaluasi di bidang t anaman t ahunan. Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , Direkt orat Tanaman Tahunan menyelenggarakan f ungsi : a. Penyiapan perumusan kebij akan di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya, sert a pemberdayaan dan kelembagaan t anaman t ahunan; 8 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n b. Pelaksanan kebij akan di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya, sert a pemberdayaan dan kelembagaan t anaman t ahunan; c. Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria, di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya sert a pemberdayaan dan kelembagaan t anaman t ahunan; d. Pemberian bimbingan t eknis dan evaluasi di bidang ident if ikasi dan pendayagunaan sumber daya, perbenihan, budidaya sert a pemberdayaan dan kelembagaan t anaman t ahunan; e. Pelaksanaan urusan t at a usaha Direkt orat Tanaman Tahunan. 5 Direkt orat Perlindungan Perkebunan, mempunyai t ugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebij akan, penyusunan norma, st andar, prosedur, dan krit eria, sert a pemberian bimbingan t eknis dan evaluasi di bidang perlindungan perkebunan. Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , Direkt orat Perlindungan Perkebunan menyelenggarakan f ungsi: a. Penyiapan perumusan kebij akan di bidang ident if ilkasi dan pengendalian organisme pengganggu t umbuhan, t anaman semusim, rempah dan penyegar, dan t ahunan, sert a dampak perubahan iklim dan pencegahan kebakaran; b. Pelaksanan kebij akan di bidang ident if ilkasi dan pengendalian organisme pengganggu t umbuhan, t anaman semusim, rempah 9 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n dan penyegar, dan t ahunan, sert a dampak perubahan iklim dan pencegahan kebakaran; c. Penyusunan pengendalian organisme pengganggu t umbuhan, t anaman semusim, rempah dan penyegar, dan t ahunan, sert a dampak perubahan iklim dan pencegahan kebakaran; d. Pemberian bimbingan t eknis dan evaluasi di bidang ident if ilkasi dan pengendalian organisme pengganggu t umbuhan, t anaman semusim, rempah dan penyegar, dan t ahunan, sert a dampak perubahan iklim dan pencegahan kebakaran; e. Pelaksanaan urusan t at a usaha Direkt orat Perlindungan Perkebunan. 6 Direkt orat Pascapanen dan Pembinaan Usaha mempunyai t ugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebij akan, penyusunan norma, st andar, prosedur, dan krit eria, sert a pemberian bimbingan t eknis dan evaluasi di bidang pascapanen dan pembinaan usaha. Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , Direkt orat Pascapanen dan Pembinaan Usaha menyelenggarakan f ungsi: a. Penyiapan perumusan kebij akan di bidang pascapanen t anaman semusim, rempah dan penyegar, t ahunan, dan bimbingan usaha dan perkebunan berkelanj ut an, sert a gangguan usaha dan penanganan konf lik; b. Pelaksanan kebij akan di bidang pascapanen t anaman semusim, rempah dan penyegar, t ahunan, dan bimbingan usaha dan 10 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n perkebunan berkelanj ut an, sert a gangguan usaha dan penanganan konf lik; c. Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria, di bidang pascapanen t anaman semusim, rempah dan penyegar, t ahunan, dan bimbingan usaha dan perkebunan berkelanj ut an, sert a gangguan usaha dan penanganan konf lik; d. Pemberian bimbingan t eknis dan evaluasi di bidang pascapanen t anaman semusim, rempah dan penyegar, t ahunan, dan bimbingan usaha dan perkebunan berkelanj ut an, sert a gangguan usaha dan penanganan konf lik; e. Pelaksanaan urusan t at a usaha Direkt orat Pascapanen dan Pembinaan Usaha. 7 UPT Pusat yang berada di daerah sebanyak 4 UPT sesuai dengan Surat Keput usan Ment eri Pert anian Nomor: 08, 09, 10, 11 Perment an OT. 140 2 2008, t anggal 9 Pebruari 2008 yait u: BBP2TP Surabaya, BBP2TP Medan, dan BBP2TP Ambon. yang st at usnya set ara Eselon II. b dan BPTP Pont ianak st at usnya set ara Eselon III. a. Kedudukan dari Balai Besar Perbenihan dan Prot eksi Tanaman Perkebunan BBP2TP adalah sebagai unit pelaksana t eknis Direkt orat Jenderal Perkebunan berada di bawah dan bert anggung j awab kepada Direkt ur Jenderal Perkebunan, pembinaan t eknis bidang perbenihan dilaksanakan oleh Direkt ur Tanaman Semusim, Direkt ur Tanaman Rempah dan Penyegar, Direkt ur Tanaman 11 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Tahunan, dan bidang prot eksi dilaksanakan oleh Direkt ur Perlindungan Perkebunan. Sedangkan unt uk Balai Prot eksi Tanaman Perkebunan BPTP adalah sebagai unit pelaksana t eknis Direkt orat Jenderal Perkebunan berada di bawah dan bert anggung j awab kepada Direkt ur Jenderal Perkebunan, pembinaan t eknis dilaksanakan oleh Direkt ur Perlindungan Perkebunan. Tugas pokok BBP2TP Surabaya, Medan, dan Ambon adalah melaksanakan pengawasan, pengembangan penguj ian mut u benih, dan analisis t eknis dan pengembangan prot eksi t anaman perkebunan, sert a pemberian bimbingan t eknis penerapan sist em manaj emen mut u dan laborat orium. Sedangkan BPTP Pont ianak mempunyai t ugas pokok melaksanakan analisis t eknis dan pengembangan prot eksi t anaman perkebunan. Dalam melaksanakan t ugas pokok sebagaimana t ersebut diat as, BBP2TP Surabaya, Medan, dan Ambon menyelenggarakan f ungsi sebagai berikut : a. Pengawasan pelest arian plasma nut f ah t ingkat nasional; b. Pelaksanaan penguj ian mut u benih perkebunan int roduksi, eks impor, dan yang akan di ekspor, sert a rekayasa genet ika; c. Pelaksanaan penguj ian adapt asi observasi benih perkebunan dalam rangka pelepasan variet as; d. Pelaksanaan penilaian penguj ian manf aat dan kelayakan benih perkebunan dalam rangka penarikan variet as; 12 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n e. Pelaksanaan penguj ian mut u dan sert if ikasi benih perkebunan dalam rangka pemberian sert if ikat layak edar; f . Pelaksanaan pemant auan benih perkebunan yang beredar lint as provinsi; g. Pelaksanaan pengembangan t eknik dan met ode penguj ian mut u benih perkebunan dan uj i acuan r ef er ee f est ; h. Pelaksanaan ident if ikasi organisme pengganggu t umbuhan OPT perkebunan; i. Pelaksanaan analisis dat a serangan dan perkembangan sit uasi OPT sert a f akt or yang mempengaruhi; j . Pelaksanaan analisis dat a gangguan usaha perkebunan dan dampak anomali iklim sert a f akt or yang mempengaruhi; k. Pengembangan t eknik sur vei l l ance OPT pent ing; l. Pelaksanaan pengembangan met ode pengamat an, model peramalan t aksasi kehilangan hasil, dan t eknik pengendalian OPT perkebunan; m. Pelaksanaan eksplorasi dan ivent arisasi musuh alami OPT perkebunan; n. Pelaksanaan pengembangan t eknologi perbanyakan , penilaian kualit as, dan pelepasan agens hayat i OPT perkebunan; o. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi agens hayat i OPT perkebunan; 13 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n p. Pelaksanaan pengembangan t eknologi prot eksi perkebunan yang berorient asi pada implement asi pengendalian hama t erpadu; q. Pelaksanaan penguj ian dan analisis residu pest isida; r. Pemberian pelayanan t eknik kegiat an perbenihan dan prot eksi t anaman perkebunan; s. Pengelolaan dat a dan inf ormasi kegiat an perbenihan dan prot eksi t anaman perkebunan; t . Pemberian bimbingan t eknis penerapan sist em manaj emen mut u dan manaj emen laborat orium perbenihan dan prot eksi t anaman perkebunan; u. Pelaksanaan pengembangan j aringan dan kerj asama laborat orium perbenihan dan prot eksi t anaman perkebunan; v. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, t at a usaha dan rumah t angga Balai Besar. Sedangkan BPTP Pont ianak dalam melaksanakan t ugasnya, menyelenggarakan f ungsi: a. Pelaksanaan ident if ikasi organisme pengganggu t umbuhan OPT perkebunan; b. Pelaksanaan analisis dat a serangan dan perkembangan sit uasi OPT sert a f akt or yang mempengaruhi; c. Pelaksanaan analisis dat a gangguan usaha perkebunan dan dampak anomali iklim sert a f akt or yang mempengaruhi; 14 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n d. Pelaksanaan pengembangan t eknologi perbanyakan dan pelepasan agens hayat i OPT perkebunan; e. Pelaksanaan pengembangan met ode pengamat an, model peramalan t aksasi kehilangan hasil, dan t eknik pengendalian OPT perkebunan; f . Pelaksanaan eksplorasi dan ivent arisasi musuh alami OPT perkebunan; g. Pelaksanaan pengembangan t eknologi perbanyakan, penilaian kualit as, dan pelepasan agens hayat i OPT perkebunan; h. Pelaksanaan pengembangan t eknologi prot eksi perkebunan yang berorient asi pada implement asi pengendalian hama t erpadu; i. Pelaksanaan penguj ian dandan pemanf aat an pest isida nabat i; j . Pemberian pelayanan t eknik kegiat an analisis t eknis dan pengembangan prot eksi t anaman perkebunan; k. Pengelolaan dat a dan inf ormasi kegiat an analisis t eknis dan pengembangan prot eksi t anaman perkebunan; l. Pelaksanaan pengembangan j aringan dan kerj asama laborat orium perbenihan dan prot eksi t anaman perkebunan; m. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, t at a usaha dan rumah t angga Balai. 15 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n

1. 3. Aspek Strategis Organisasi

Mencermat i isu-isu st rat egis sebagaimana diungkapkan dalam Rancangan Teknokrat ik RPJMN 2015-2019 yang meliput i bidang ekonomi, sumber daya alam dan lingkungan hidup, kesej aht eraan rakyat , kewilayahan dan kedaerahan sert a bidang polit ik, hukum, pert ahanan dan keamanan, maka t ant angan kedepan yang akan dihadapi dalam membangun perkebunan secara garis besar dikelompokkan menj adi 1 t ant angan pembangunan perkebunan dalam ruang lingkup global; 2 t ant angan pembangunan perkebunan dalam ruang lingkup sekt or pert anian dan 3 t ant angan pembangunan perkebunan dalam ruang lingkup sub sekt or perkebunan. 1. 3. 1. Tantangan Pembangunan Perkebunan dalam Ruang Lingkup Global Tant angan yang akan dihadapi pembangunan perkebunan kedepan dalam ruang lingkup global t erut ama berkait an dengan liberalisasi pasar global yang dapat diklasif ikasikan yait u: 1. Liberalisasi perdagangan global implikasi pert emuan WTO, APEC, G20 dan kerj asama bilat eral mult ilat eral regional lainnya 2. Kondisi perekonomian global yang menimbulkan gej olak harga dunia implikasi negat if era pasar bebas ASEAN AEC 2015 3. Tunt ut an t erhadap at ribut mut u kualit as produk implikasi dari t unt ut an daya saing komodit as 16 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 4. Perubahan iklim akibat pemanasan global implikasi t erhadap munculnya bencana alam dan peningkat an serangan 0PT 5. Dukungan t erhadap opt imalisasi pemanf aat an sumber daya alam dan lingkungan hidup implikasi t erhadap pembangunan perkebunan berkelanj ut an yang berwawasan lingkungan 6. Tingginya t ingkat permint aan akibat ledakan j umlah penduduk dan urbanisasi implikasi t erhadap ket ersediaan bahan baku 7. Aspek dist ribusi pengangkut an dan pemasaran implikasi dari globalisasi produksi dan pasar

1. 3. 2. Tantangan Pembangunan Perkebunan dalam Ruang Lingkup Sektor Pertanian

Tant angan yang akan dihadapi pembangunan perkebunan kedepan dalam ruang lingkup sekt or pert anian t erut ama berkait an dengan kondisi pert anian secara umum dapat diklasif ikasikan yait u: 1. Kondisi keberlangsungan kelembagaan pet ani pekebun implikasi lemahnya posisi t awar lembaga pet ani pekebun 2. Penurunan minat generasi muda t erhadap budidaya pert anian perkebunan implikasi t erbat asnya sumber daya insani SOl pert anian perkebunan 3. Kondisi permodalan dan akses kredit usaha implikasi pengembangan usaha agribisnis pert anian perkebunan 17 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015