1. Sasaran Kegiatan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n g Perluasan areal t anaman rempah dan penyegar di lahan kering kakao, kopi, t eh, lada, cengkeh, dan pala seluas 0 ha; h Pengembangan kebun sumber benih t anaman rempah dan penyegar seluas 101 ha; i Pemberdayaan pekebun t anaman rempah dan penyegar sebanyak 27. 940 orang; j Pengembangan sist em pert anian berbasis t anaman rempah dan penyegar masih nol 0 KT; k Koordinasi kegiat an pengembangan t anaman rempah dan penyegar sebanyak 21 Dokumen. 2 Sasaran peningkat an produksi dan produkt ivit as t anaman semusim adalah terlaksananya pengembangan tanaman semusim dengan f okus kegiat an pengembangan dan indikat or kinerj a kegiat an IKK adalah: a Pengembangan areal produkt if t anaman t ebu seluas 66. 710 ha; b Pengembangan areal produkt if t anaman kapas seluas 7. 630 ha; c Pengembangan areal produkt if t anaman t embakau seluas 510 ha; d Pengembangan areal produkt if t anaman nilam seluas 65 ha; e Perluasan areal t anaman t ebu di lahan kering masih nol 0 ha; f Koordinasi pelaksanaan pengembangan t anaman semusim sebanyak 23 Dokumen. 50 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 3 Sasaran peningkat an produksi dan produkt ivit as t anaman t ahunan adalah terlaksananya pengembangan tanaman tahunan dengan f okus kegiat an pengembangan dan indikat or kinerj a kegiat an IKK adalah: a Pengembangan areal produkt if t anaman kelapa sawit 7. 990 ha; b Pengembangan areal produkt if t anaman karet seluas 19. 990 ha; c Pengembangan areal produkt if t anaman kelapa seluas 35. 650 ha; d Pengembangan areal produkt if t anaman sagu seluas 1. 100 ha; e Pengembangan areal produkt if t anaman t ahunan lainnya j ambu met e dan kemiri sunan seluas 1. 720 ha; f Perluasan areal t anaman t ahunan di lahan kering kelapa sawit , karet , kelapa, j ambu met e dan kemiri sunan masih nol 0 ha; g Pengembangan kebun sumber benih t anaman t ahunan 218 ha; h Pengembangan sist em pert anian berbasis t anaman t ahunan sebanyak 18 KT; i Pemberdayaan pekebunan t anaman t ahunan unt uk 15. 070 orang; j Pembinaan dan pengawalan Revit alisasi Perkebunan Karet , Kelapa Sawit dan Kakao sebanyak 91 laporan; k Koordinasi pelaksanaan pengembangan t anaman t ahunan sebanyak 15 Dokumen. 4 Sasaran kegiat an dukungan penanganan pascapanen dan pembinaan usaha adalah meningkatnya penerapan pascapanen dan 51 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n pembinaan usaha dengan f okus kegiat an pengembangan dan indikat or kinerj a kegiat an IKK adalah: a Pembinaan pascapanen t anaman semusim sebanyak 9 KT; b Pembinaan pascapanen t anaman t ahunan sebanyak 188 KT; c Pembinaan pascapanen t anaman rempah dan penyegar sebanyak 102 KT; d Fasilit asi penanganan gangguan usaha dan konf lik perkebunanan sebanyak 42 Kasus; e Pembinaan usaha perkebunan berkelanj ut an sebanyak 32 Provinsi; f Koordinasi pelaksanan pananganan pascapanen dan pembinaan usaha perkebunan sebanyak 17 Dokumen. 5 Sasaran kegiat an dukungan perlindungan perkebunan adalah menurunkan luas areal yang terserang OPT dan terfasilitasinya pencegahan kebakaran lahan dan kebun, bencana alam serta dampak perubahan iklim dengan f okus kegiat an pengembangan dan indikat or kinerj a kegiat an IKK adalah: a Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman OPT Perkebunan seluas 33. 366 ha; b Pemberdayaan perangkat sebanyak 135 Unit ; c Ant isipasi dampak perubahan iklim sebanyak 77 KT; d Kesiapsiagaan pencegahan kebakaran lahan dan kebun sebanyak 18 Dokumen; 52 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n e SL-PHT Perkebunan sebanyak 224 KT; f Pemberdayaan pet ugas pengamat OPT sebanyak 994 Orang; g Pembinaan dan sert if ikasi desa pert anian organik berbasis komodit as perkebunan masih nol 0 Desa; h Koordinasi pelaksanaan dukungan perlindungan perkebunan 20 Dokumen. 6 Sasaran kegiat an dukungan manaj emen dan dukungan t eknis lainnya adalah terfasilitasinya pelayanan perencanaan program, anggaran dan kerj asama yang berkualitas; pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dan aset yang berkualitas; pelayanan umum, organisasi, tata laksana kepegawaian, humas, hukum dan administrasi perkantoran yang berkualitas; serta evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penyediaan data dan informasi yang berkualitas dengan f okus kegiat an pengembangan dan indikat or kinerj a kegiat an IKK adalah: a Jumlah dukumen Perencanaan, Keuangan, Umum, Perlengkapan, Kepegawaian, Hukum dan Humas sert a Evaluasi dan Pelaporan sebanyak 19 Dokumen. b Dukungan pengembangan t anaman perkebunan berkelanj ut an selama 12 Bulan. c Dukungan kegiat an Manaj emen dan Teknis lainnya selama 12 Bulan; 53 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n 7 Sasaran kegiat an dukungan penguj ian dan pengawasan mut u benih sert a penyiapan t eknologi prot eksi t anaman perkebunan BBP2TP Medan, Surabaya dan Ambon adalah terlaksananya pengawasan dan penguj ian mutu benih tanaman perkebunan dan penyiapan teknologi proteksi tanaman perkebunan dengan f okus kegiat an pengembangan dan indikat or kinerj a kegiat an adalah: a Sert if ikasi dan penguj ian mut u benih sebanyak 17, 19 Jut a bat ang; b Pembangunan kebun cont oh, uj i demplot dan uj i koleksi sebanyak 100 Unit ; c Rakit an t eknologi spesif ik lokasi prot eksi t anaman perkebunan sebanyak 29 Paket Teknologi; d Eksplorasi pemanf aat an, pengembangan, penguj ian agensia pengendali hayat i sebanyak 15 Jenis; e Koordinasi pembinaan dan monev perbenihan dan prot eksi t anaman perkebunan sebanyak 12 Dokumen. Sedangkan sasaran kegiat an dukungan penyiapan t eknologi prot eksi t anaman perkebunan BPTP Pont ianak adalah t erlaksananyan penyiapan t eknologi prot eksi t anaman perkebunan dengan f okus kegiat an pengembangan dan indikat or kinerj a kegiat an adalah: a Rakit an t eknologi spesif ik lokasi prot eksi t anaman perkebunan sebanyak 10 Paket Teknologi; b Pembangunan kebun cont oh, uj i demplot dan uj i koleksi sebanyak 3 Unit ; 54 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n c Eksplorasi, pemanf aat an, pengembangan, penguj ian agensia pengendalian hayat i sebanyak 5 Jenis.

2. 3. Perj anj ian Kinerj a

Dokumen Perj anj ian Kinerj a PK merupakan suat u dokumen pernyat aan kinerj a kesepakat an kinerj a penet apan kinerj a ant ara at asan dengan bawahan dalam mewuj udkan suat u capaian kinerj a pembangunan dari sumber daya alam yang t ersedia melalui t arget kinerj a sert a indikat or kinerj a yang menggambarkan keberhasilan pencapaiannya yang berupa hasil out comes maupun keluaran out put . Perj anj ian Kinerj a PK Direkt orat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 berdasarkan Rencana Kerj a Tahunan RKT t ahun 2015 disusun set elah DIPA Direkt orat Jenderal Perkebunan dit erima pada bulan Januari 2015 dan t elah mengikut i Pedoman Permen-PAN dan RB No. 53 Tahun 2014. PK Direkt orat Jenderal Perkebunan dit andat angani oleh Direkt ur Jenderal Perkebunan dan Ment eri Pert anian pada bulan Maret 2015. PK t ersebut berupa out comes yang dimanif est asikan dalam dimensi produksi t anaman perkebunan. Direkt orat Jenderal Perkebunan dalam rangka melaksanakan pembangunan perkebunan t ahun 2015 dengan program ut ama yait u ” Pr ogr am Peni ngkat an Pr oduksi dan Pr odukt i vi t as Tanaman Komodi t as Per kebunan Ber kel anj ut an” mendapat alokasi dana dari APBN Murni sebesar Rp. 1. 585. 459. 690. 000, - dan pada t anggal 13 April 2015 t erj adi revisi I karena mendapat anggaran t ambahan yang disebut APBN 55 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Perubahan APBN-P menj adi sebesar Rp. 4. 754. 153. 234. 000, - Murni dan Perubahan. Anggaran t ersebut t erdiri dari dana Dekonsent rasi, dana Tugas Pembant uan TP Provinsi dan Tugas Pembant uan TP Kabupat en unt uk melaksanakan kegiat an ut ama pembangunan perkebunan yang t ersebar di 88 sat ker yang meliput i 1 sat ker pusat , 4 sat ker UPT pusat , 33 sat ker Provinsi dan 51 sat ker Kabupat en Kot a. Sasaran St rat egis dan Indikat or Kinerj a sert a t arget yang t elah disusun dalam Format Perj anj ian Kinerj a PK Direkt orat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 dapat dilihat pada t abel 2 berikut ini: 56 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015