2. Hasil Penilaian Kinerj a Tahunan PKTh

K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n Hasil penilaian kinerj a t ahunan t ahun 2015 ini dilakukan dengan menj umlah bobot t ert imbang dari paramet er 1 capaian realisasi keuangan, 2 capaian realisasi f isik, 3 penilaian penyampaian laporan dan 4 penilaian at as t indak lanj ut penyelesaian LHA LHP dengan mengacu pada Pedoman Penilaian Kinerj a Pembangunan Perkebunan Tahun 2015. Capaian f isik pada t ahun 2015 mencapai 86, 97 at au mengalami penurunan 5, 93 dibandingkan t ahun 2014 yang mencapai 92, 90. Hal ini disebabkan dari adanya perubahan anggaran dari anggaran Ref ocusing ke APBN Perubahan sehingga adanya penambahan kegiat an t erit ama unt uk belanj a barang f isik kont rakt ual, yang proses pengadaannya cukup memerlukan wakt u. Meskipun demikian ket erat uran dan ket aat an pelaporan t elah dilakukan dengan baik oleh set iap sat ker karena adanya int eraksi dua arah yang cuku baik. Sat ker yang serapan anggarannya dibawah 80 akan dipert imbangkan unt uk dikenakan punishment pada pengalokasian anggaran Direkt orat Jenderal Perkebunan pada t ahun 2017. Kinerj a masing-masing sat ker lingkup Direkt orat Jenderal Perkebunan t ahun 2015 sebagaimana disaj ikan dalam Laporan Penilaian Kinerj a Sat ker Lingkup Direkt orat Jenderal Perkebunan Tahun 2015.

3. 4. Permasalahan dan Rencana Tindak Lanj ut.

Dalam mendukung keberhasilan pembangunan perkebunan dan t erkait dengan keragaan pembangunan perkebunan yang t elah mampu dicapai, perubahan lingkungan st rat egis, permasalahan, t ant angan dan peluang 140 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015 K K e e m m e e n n t t e e r r i i a a n n P P e e r r t t a a n n i i a a n n yang dihadapi sert a t unt ut an pembangunan ke depan dan t uj uan sert a program pembangunan perkebunan pada t ahun 2015, maka t erdapat permasalahan dan upaya penyelesaian sert a rencana t indak lanj ut yang dapat diuraikan sebagai berikut :

3. 4. 1. Permasalahan

Permasalahan yang mengakibat kan kurang ef ekt if dalam pencapaian sasaran pembangunan perkebunan t ahun 2015 secara umum adalah t ahun f iskal yang t idak sinkron dengan kalender t anam, dampak perubahan iklim, permodalan pet ani yang masih belum memadai dari j aringan irigasi dan prasarana t erut ama j alan, j embat an, pelabuhan yang belum memadai. Permasalahan secara t erinci dapat dikelompokkan menj adi administ rasi dan t eknis. Lebih lanj ut unt uk t eknis diuraikan lagi menj adi t eknis perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.

3. 4. 1. 1. Administrasi

Secara administ rasi masih dit emui di banyak sat ker permasalahan sebagai berikut : 1 Terlambat nya usulan proposal kegiat an dari daerah provinsi dan kabupat en kot a; 2 Masih banyaknya Revisi POK DIPA yang diaj ukan, bahkan sampai bulan Okt ober 2015 masih ada usulan revisi; 141 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2015